Perjanjian kerjasama ini yang selanjutnya disebut perjanjian, dibuat dan ditanda tangani di
Kabupaten Tulang Bawang pada Hari……………..tanggal……… Bulan ………………… Tahun 2022 oleh
dan antara :
I. Dr Wajarsi Pratami Selaku Praktek Dokter Mandiri yang berkedudukan dan beralamat di
jalan lintas rawa jitu kampung bogatma Kecamatan Penawartama Kabupaten Tulang Bawang
Selanjutnya disebut sebagai “PIHAK PERTAMA”
II. Dr. Antoni Selaku Kepala UPTD Puskesmas Paduan Rajawali yang berkedudukan dan
beralamatkan jalan Abdoel moeloek No.1 Kecamatan Meraksa Aji Kabupaten Tulang
Bawang, Selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA’’
Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang secara bersama-sama disebut PARA PIHAK
dan Masing-masing disebut PIHAK sepakat untuk menanda tagani Perjanjian dengan syarat dan
ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
DASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN/PERJANJIAN
Pengelolaan limbah medis di UPTD puskesmas Paduan Rajawali Kecamatan Meraksa Aji
Kabupaten Tulang Bawang :
A. Undang-Undang
1. Undang – Undang RI No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
2. Undang – Undang RI No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
3. Undang – Undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
4. Undang – Undang RI No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
B. Peraturan Pemerintah
1. Peraturan Pemerintah RI No. 85 Tahun 1999 tentang Perubahan atas PP No. 18 tahun
1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
2. Peraturan Pemerintah RI No. 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya
dan Beracun
3. Peraturan Pemerintah RI No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan
C. Peraturan / Keputusan Menteri
1. Peraturan Menteri kesehatan No. 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
2. PMK 52/menkes/per/x/2011 tentang izin praktik dan pelaksanaan praktik kedokteran
3. Permenkes No. HK. 02.02/Menkes/148/I/2010 Tentang Izin Penyelenggaraan praktek
perawat
4. Permenkes RI No. 17 Tahun 2013 Tentang perubahan atas Permenkes No HK
02.02/Menkes/148/I/2010
5. Kepmenkes RI No. 1464/Menkes/PER/X/2010 tanggal 04 Oktober Tahun 2010
Tentang Penyelenggaraan Praktek Bidan
Pasal 2
TUGAS, HAK DAN KEWAJIBAN
II.1 PIHAK PERTAMA bertanggung jawab mengantarkan sampah medis yang dihasilkan dari
PIHAK PERTAMA ke UPTD Puskesmas Paduan Rajawali untuk diangkat dan dikumpulkan
oleh PIHAK KETIGA UPTD Puskesmas Paduan Rajawali
II.2 Sampah medis yang diantar telah dipacking oleh PIHAK PERTAMA kedalam kantong
plastik berwarna kuning dan berada dalam kondisi kering atau tidak mengandung air
agar tidak mempengaruhi proses pembakaran, yang selanjutnya diserahkan kepada
PIHAK KEDUA
II.3 PIHAK PERTAMA wajib mengantarkan limbah B3/ sampah medis setiap hari
II.4 Setelah serah terima, PIHAK PERTAMA wajib menandatangani Buku Berita Acara keluar
masuk Sampah Medis dari pihak luar milik PIHAK KEDUA
II.5 Sampah medis yang akan dibakar dapat dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA apabila PIHAK
PERTAMA telah melakukan pembayaran retribusi pembakaran sampah medis sesuai
dengan tarif yang telah ditetapkan
II.6 PIHAK KEDUA melakukan pengelolaan dan penyimpanan sementara sampah medis
sebelum dijemput oleh PIHAK KETIGA
II.7 Selanjutnya untuk Pengangkutan dan Pengelolaan serta pemusnahan diserahkan ke
PIHAK KETIGA PT. JAT TEKNIK MEDIKA GROUP
Pasal 3
PEMBIAYAAN DAN KEWAJIBAN LAINNYA
3.1 PIHAK PERTAMA setuju untuk membayar biaya pelaksanaan jasa pengangkutan dan
pemusnahan limbah padat kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp.30.000 (Tiga Puluh Ribu
Rupiah) perkilo gram (kg) yang meliputi biaya pengepakan, pengangkutan dan
pemusnahan
3.2 Pembayaran pengelolaan sampah medis melalui petugas sanitasi Puskesmas dan PIHAK
PERTAMA menerima bukti kwitansi pembayaran sebagai bukti serah terima pengelolaan
limbah medis
3.3 Apabila ada perubahan biaya, maka PIHAK PERTAMA bersedia untuk membayar sesuai
dengan perubahan biaya yang telah ditetapkan
Pasal 4
FORCE MAJEURE
Apabila ada kejadian diluar kemampuan manusia (force majeure) seperti bencana
alam, huru-hara dan sebagainya maka kedua belah pihak akan bermusyawarah untuk
mendapatkan mufakat sebagai kelanjutan pelaksanaan kerjasama.
Pasal 5
PERSELISIHAN
Pasal 7
SANKSI-SANKSI
Pasal 8
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
Pasal 9
ADDENDUM ATAU AMANDEMEN
9.1 Hal-hal yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini dapat diatur tersendiri dalam
bentuk addendum atau amandemen, dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari perjanjian ini
9.2 Setiap penambahan atau perubahan atas ketentuan yang ditetapkan dalam
perjanjian ini harus ada kesepakatan dari kedua belah pihak
Pasal 10
PENUTUP
Demikianlah perjanjian kerjasama ini dibuat dan ditanda tangani bersama pada hari dan
tanggal tersebut diatas dalam rangkap 2 (dua) bermaterai Rp. 10.000,- yang masing-
masing rangkap mempunyai kekuatan hukum yang sama.