Anda di halaman 1dari 8

PARAF

PIHAK PIHAK PIHAK


PERTAMA KEDUA KETIGA

PERJANJIAN KERJASAMA
PENGANGKUTAN DAN PENGELOLAAN LIMBAH B3
antara
PT. ___________________________
dengan
PT. SABENA ERAKA LAUDA
dan
PT PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI BEKASI

NO : ......./PK-PPLB3/.......-.........-PLIB/......./2020

Pada hari ini _________ tanggal _________, bulan _________, tahun Dua Ribu Dua Puluh (_________), telah
ditandatangani Perjanjian Kerjasama Pengangkutan dan Pengolahan Limbah B3 (untuk selanjutnya disebut
sebagai ”PERJANJIAN”) oleh dan antara :

1. PT. _________
Alamat : _________
Bahwa dalam surat perjanjian kerjasama ini diwakili secara sah oleh __________ selaku General
Manager PT. _________ berdasarkan Akta nomor ________ dibuat oleh Notaris ______________
dengan nomor pengesahan pendaftaran perseroan nomor: ________ tertanggal ________, untuk
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. PT Sabena Eraka Lauda


Alamat : Jalan Boulevard Raya RSN 6 No. 2, Grand Galaxy City, Bekasi Selatan
Bahwa dalam surat perjanjian kerjasama ini diwakili secara sah oleh Endru Pastika selaku Direktur PT
Sabena Eraka Lauda berdasarkan Akta Perubahan nomor : 05 dibuat oleh Notaris Agussah Adripisz,
SH., dengan nomor pengesahan pendaftaran perseroan nomor : AHU-0024820.AH.01.11. TAHUN 2017
tertanggal 23 Februari 2017, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

3. PT Pengolahan Limbah Industri Bekasi


Alamat : Jl. Raya Pangkalan II, Kp. Ciketing, Kel. Sumurbatu, Kec. Bantar Gebang, Kota Bekasi 17154
Telp. (021) 8262 3232, Fax. (021) 8262 3534
Bahwa dalam surat perjanjian kerjasama ini diwakili secara sah oleh Desharty Eka Putri selaku Direktur
PT Pengolahan Limbah Industri Bekasi berdasarkan Akta Perubahan Perseroan Terbatas yang tertuang
dalam Berita Acara Rapat No : 12 dibuat oleh Notaris Ni Luh Sudiarsih, SH dengan nomor pengesahan
pendaftaran perseroan nomor : AHU-AH.01.03-0256689 tertanggal 25 Oktober 2018, untuk selanjutnya
disebut PIHAK KETIGA.

Untuk selanjutnya Pihak Pertama, Pihak Kedua dan Pihak Ketiga secara sendiri – sendiri disebut PIHAK dan
secara bersama – sama disebut PARA PIHAK.
PARAF
PIHAK PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA KETIGA

PARA PIHAK dengan ini terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :
1. PIHAK PERTAMA adalah _________.
2. PIHAK KEDUA adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengangkutan Limbah B3 sesuai dengan
Rekomendasi Angkutan dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup Nomor: S.2198/PSLB3-
VPLB3/2015, S.65/VPLB3/PPLB3/PSLB.3/3/2016, S.1204/VPLB3/PPLB3/PLB.3/10/2019,
S.58/PSLB3-VPLB3/PPLB3/PLB.3/04/2020 dan ijin angkutan dari Dirjen Perhubungan Darat Nomor:
SK.730/AJ.309/DJPD/2018/320750467BB.
3. PIHAK KETIGA adalah perusahaan yang menyelenggarakan pelayanan Pengelolaan Limbah B3
sesuai dengan izin-izin, diantaranya :
 Izin Usaha (Izin Pengelolaan Limbah B3 Untuk Usaha Jasa Yang Telah Berlaku Efektif) tanggal
21 Januari 2019.
 Keputusan MenLHK No. S.31/Menlhk/Setjen/PLB.3/1/2019 Tanggal 21 Januari 2019.
 Keputusan MenLHK No. S.108/Menlhk/Setjen/PLB.3/2/2019 Tanggal 27 Februari 2019.
 Keputusan MenLHK No. S.616/Menlhk/PLB.3/8/2019 Tanggal 28 Agustus 2019.

Oleh karenanya, berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut di atas, maka dengan ini PARA PIHAK
sepakat untuk saling mengikatkan diri dalam PERJANJIAN, berdasarkan persyaratan dan ketentuan sebagai
berikut :

Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN

PIHAK PERTAMA sepakat untuk menyerahkan seluruh Limbah B3 yang dhasilkan dari kegiatan produksi
PIHAK PERTAMA dan diangkut oleh PIHAK KEDUA untuk dikelola di lokasi PIHAK KETIGA dimana
jumlah dan jenis Limbah B3 yang diangkut sesuai dengan permintaan PIHAK PERTAMA.

Pasal 2
MASA PERJANJIAN

Jangka waktu PERJANJIAN ini disepakati selama 1 (satu) tahun, terhitung mulai berlaku sejak tanggal __
(_________) bulan _________ tahun _________ (_________) sampai dengan tanggal __ (_________) bulan
_________ tahun _________ (__________________) untuk selanjutnya disebut sebagai “Periode
PERJANJIAN”. Kecuali diatur lain dalam PERJANJIAN ini dapat dibatalkan secara sepihak oleh PIHAK
PERTAMA atau PIHAK KEDUA atau PIHAK KETIGA selama belakunya Periode PERJANJIAN dengan
melakukan pemberitahuan pembatalan PERJANJIAN secara tertulis kepada Pihak Lainnya paling lambat 3
(tiga) bulan sebelum tanggal pembatalan PERJANJIAN yang dikehendaki.
PARAF
PIHAK PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA KETIGA

Pasal 3
KETIDAKSESUAIAN LIMBAH

1. Limbah B3 sebagaimana yang dimaksud pasal ini adalah bentuk padat dan cair yang tidak bercampur
dengan sampah dan limbah B3 lainnya.
2. Dalam hal jenis dan bentuk fisik serta karakteristik limbah B3 yang diterima oleh PIHAK KEDUA
berbeda dengan jenis dan bentuk fisik serta karakteristik contoh limbah awal yang diterima oleh PIHAK
KEDUA, maka PIHAK PERTAMA akan diinformasikan secara tertulis dalam bentuk ”Off Spec
Report”.

Pasal 4
JENIS LIMBAH B3

PARA PIHAK sepakat bekerjasama dalam pengangkutan, pengolahan/pemanfaatan Limbah B3 berupa


_____nama limbah (kode limbah) _________ dan lain-lain sesuai dengan izin yang dimiliki. Dalam hal
diperlukan, Jenis Limbah B3 sebagaimana diatur dalam Pasal ini dapat berubah dari waktu ke waktu sesuai
dengan kesepakatan tertulis PARA PIHAK.

Pasal 5
RUANG LINGKUP PERJANJIAN

1. PIHAK KETIGA akan melaksanakan jasa pengolahan Limbah B3 yang dihasilkan oleh PIHAK
PERTAMA berdasarkan Perhitungan Biaya pada saat limbah diterima difasilitas PIHAK KETIGA.
2. PIHAK PERTAMA sepakat untuk menunjuk PIHAK KEDUA untuk melakukan jasa pengangkutan
limbah B3 dari lokasi PIHAK PERTAMA sampai dengan lokasi PIHAK KETIGA.
3. PIHAK KEDUA adalah Perusahaan yang bergerak di bidang transporter Limbah B3 dan telah
mempunyai seluruh izin dan memenuhi segala persyaratan sesuai dengan peraturan-peraturan yang
berlaku untuk melakukan jasa pengangkutan Limbah B3 dari lokasi PIHAK PERTAMA sampai dengan
lokasi PIHAK KETIGA dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Dalam hal ini PIHAK KEDUA yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA untuk menyediakan
jasa pengangkutan Limbah B3, berkewajiban untuk menyediakan pengemudi, transporter, Alat
Pelindung Diri bagi Petugas PIHAK KEDUA sesuai dengan standar yang berlaku termasuk
namun tidak terbatas pada suku cadang transporter dan perlengkapan lainnya yang diperlukan
untuk melaksanakan kewajiban PIHAK KEDUA sesuai dengan peraturan-peraturan yang
berlaku.
b. Dalam hal ini PIHAK KEDUA menyediakan petugas pengangkut limbah dan peralatan untuk
mengangkut limbah ke dalam transporter PIHAK KEDUA untuk diangkut ke lokasi PIHAK
KETIGA.
c. PIHAK KEDUA wajib menyediakan manifest Limbah B3 yang akan ditandatangani oleh
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KETIGA dan wajib mendistribusikan kepada pihak-pihak
terkait sesuai peraturan pemerintah.
d. Segala resiko yang mungkin timbul mulai dari pengangkutan di lokasi PIHAK PERTAMA dan
segala resiko yang timbul selama perjalanan sampai dilokasi PIHAK KETIGA menjadi tanggung
jawab PIHAK KEDUA.
PARAF
PIHAK PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA KETIGA

4. PIHAK PERTAMA akan memberikan perincian yang tepat, benar dan lengkap mengenai bahan-bahan
limbahnya kepada PIHAK KEDUA sesuai yang tercantum di manifest.
5. Penentuan ukuran berat (tonase) atau volume (M³) atas limbah yang diterima di fasilitas PIHAK
KETIGA berdasarkan timbangan / pengukuran PIHAK KETIGA dengan disaksikan PIHAK KEDUA.

Pasal 6
KEWAJIBAN MASING – MASING PIHAK

1. Kewajiban PIHAK PERTAMA antara lain :


a. Menyerahkan seluruh Limbah B3 yang dihasilkan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KETIGA melalui PIHAK KEDUA dan memberikan hasil analisa laboratorium terhadap jenis
Limbah B3 tersebut.
b. Jika ada perubahan baik dalam proses, penggunaan chemical atau material sehingga memberikan
dampak perubahan terhadap karakteristik limbah B3 yang dihasilkan, maka PIHAK PERTAMA
segera menginformasikan dan memberikan hasil analisa dari karakteristik yang baru kepada
PIHAK KEDUA.
c. Membayar biaya pengangkutan dan pengelolaan Limbah B3 sesuai dengan biaya jasa dan skema
pembayaran yang telah disepakati PARA PIHAK.
d. Menempatkan Limbah B3 kedalam kemasan yang layak, tidak bocor serta kemasan tidak kembali
ke PIHAK PERTAMA. Jika tidak sesuai, maka limbah B3 akan dikembalikan ke PIHAK
PERTAMA.

2. Kewajiban PIHAK KEDUA, antara lain :


a. Wajib menyerahkan Manifest lembar kedua dan ketiga (warna kuning dan hijau) yang telah
ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA pada saat pengangkutan Limbah
B3 kepada PIHAK PERTAMA.
b. Mengurus dokumen Manifest setelah ditandatangani dan distempel atau dicap oleh PIHAK
KETIGA selaku perusahaan pengolah atau pemanfaat Limbah B3 yang telah memperoleh izin
dari Kementerian Lingkungan Hidup dan instansi terkait lainnya yang akan diberikan bersamaan
dengan invoice pada saat penagihan.
c. Menyerahkan Berita Acara Pengolahan (BAP) dan Sertifikat kepada PIHAK PERTAMA, dan
Manifest lembar ke 7 (tujuh) yang telah ditandatangani oleh PIHAK KETIGA.
d. Menjamin akan melaksanakan sendiri dan bertanggung jawab penuh atas segala risiko yang
mungkin timbul selama proses pengangkutan Limbah B3 dari lokasi PIHAK PERTAMA ke
lokasi PIHAK KETIGA mengakui dan menyatakan akan membebaskan PIHAK KETIGA dari
segala tanggung jawab, sanksi dan gugatan hukum serta ganti rugi yang dilakukan oleh PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
e. Bertanggung jawab untuk setiap kerusakan dan / atau kerugian baik material maupun immaterial
atas harta benda, properti, nyawa dan / atau nama baik PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KETIGA dan / atau karyawan yang disebabkan oleh kelalaian dan / atau Petugas PIHAK
KEDUA.
f. PIHAK KEDUA wajib mematuhi seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
yang terkait dengan pelaksanaan pengangkutan Limbah B3 sebagaimana dirumuskan dalam
PERJANJIAN ini.
3. Kewajiban PIHAK KETIGA, antara lain :
PARAF
PIHAK PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA KETIGA

a. Memberikan kepada PIHAK PERTAMA, seluruh copy dokumen, perjanjian dan perijinan
yang terkait dengan kegiatan pengolahan Limbah B3 yang dilakukan PIHAK KETIGA.
b. Memberikan Berita Acara Penerimaan (BAP) Limbah B3 yang diterbitkan oleh PIHAK
KETIGA kepada PIHAK PERTAMA sebagai bukti bahwa limbah sudah diterima dan diolah
oleh PIHAK KETIGA sebagai Pengolah dan Pemanfaat Limbah B3.
c. Memastikan bahwa dokumen limbah B3 (Hazardous Waste Manifest) lembar ketujuh ditanda
tangani dan distempel, dikirimkan oleh PIHAK KETIGA kepada PIHAK PERTAMA melalui
PIHAK KEDUA.
d. Memanfaatkan dan mengolah Limbah B3 yang diterima dari PIHAK PERTAMA sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang terkait dan berlaku.
e. PIHAK KETIGA wajib mematuhi seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku yang terkait dengan pelaksanaan pemanfaatan atau pengolahan Limbah B3 sebagaimana
dirumuskan dalam PERJANJIAN ini.

Pasal 7
TANGGUNG JAWAB MASING – MASING PIHAK

1. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab atas penanganan Limbah B3 sepanjang berada di dalam
lokasi PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas penanganan Limbah B3 sejak Limbah B3 keluar dari lokasi
PIHAK PERTAMA hingga sampai di lokasi PIHAK KETIGA.
3. PIHAK KETIGA bertanggung jawab atas penanganan Limbah B3 sejak Limbah B3 tersebut sampai
dilokasi PIHAK KETIGA.
4. Segala kerugian yang timbul, menjadi tanggung jawab masing – masing pihak, sesuai ketentuan ayat
(1), (2) dan (3).

Pasal 8
DOKUMEN

PIHAK KEDUA akan menyerahkan dokumen kepada PIHAK PERTAMA sebagai berikut:

1. Pada saat pelaksanaan pengangkutan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), PIHAK PERTAMA
wajib menandatangani dokumen manifest yang disediakan oleh PIHAK KEDUA dan mendapatkan 2
(dua) lembar salinan manifest warna kuning untuk dilaporkan ke Asisten deputi urusan Manufaktur
Prasarana dan Jasa Kementrian Lingkungan Hidup dan warna hijau untuk disimpan PIHAK
PERTAMA.
2. Setelah melakukan pengangkutan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dari PIHAK
PERTAMA diangkut oleh PIHAK KEDUA yang selanjutnya diolah dan dimanfaatkan oleh
pemanfaat limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), maka PIHAK KEDUA akan menyerahkan
berita acara penerimaan limbah berbahaya dan beracun (B3), sertificate dan 1 (satu) lembar salinan
manifest yang telah ditandatangani oleh penghasil, pengangkut dan pengolah/pemanfaat limbah B3.
3. Dokumen manifest akan digantikan oleh festronik apabila system festronik telah diwajibkan dari
kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
PARAF
PIHAK PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA KETIGA

Pasal 9
BIAYA DAN PEMBAYARAN

1. PIHAK PERTAMA akan membayar kompensasi kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA akan
membayar kompensasi kepada PIHAK KETIGA sesuai dengan kesepakatan harga dan jangka waktu
pembayaran dengan PARA PIHAK.
2. Biaya diatas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini sewaktu – waktu dapat mengalami perubahan
atau penyesuaian.
3. Jika ada tingkat kesulitan proses dari Limbah B3 yang diterima oleh PIHAK KEDUA dan atau adanya
perubahan yang berkaitan dengan Kebijakan Pemerintah seperti kenaikan BBM dan UMR dan atau
kenaikan biaya Co Processing, biaya di atas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini dapat
mengalami perubahan atau penyesuaian.
4. Perubahan atau penyesuaian biaya sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan ayat (3) pasal ini dituangkan
dalam bentuk Amandemen (terlampiran), yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari
PERJANJIAN ini.
5. Pembayaran yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA ke PIHAK KETIGA dilakukan 7 (tujuh) hari
setelah invoice diterima oleh PIHAK KEDUA.

Pasal 10
PERPAJAKAN

1. PIHAK KEDUA setuju untuk membayar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dipungut oleh Pemerintah
sehubungan dengan Perjanjian ini kepada PIHAK KETIGA dan PIHAK KETIGA menyetorkan dan
melaporkan pembayaran Pajak tersebut kepada instansi Pajak yang berwenang.
2. Demi terciptanya kelancaran dan ketertiban dalam hal penyetoran dan pelaporan maka PIHAK KETIGA
meminta PIHAK KEDUA untuk mengirimkan bukti potong PPH 23 setiap transaksi yang terjadi.

Pasal 11
LARANGAN

1. PIHAK KEDUA dilarang untuk mengalihkan kewajiban sebagai pengangkut yang diatur dalam
PERJANJIAN ini kepada pihak lain, tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA sebelumnya.
2. PIHAK KETIGA dilarang untuk menyerahkan Limbah B3 kepada pihak lain selain
PENGOLAH/PEMANFAAT, kecuali diberikan persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.

Pasal 12
PEMUTUSAN / PENGAKHIRAN PERJANJIAN

1. Salah satu PIHAK berhak melakukan pemutusan / pengakhiran terhadap Perjanjian ini dalam hal tidak
dilaksanakannya kewajiban – kewajiban yang timbul dan / atau pelanggaran terhadap ketentuan dalam
PERJANJIAN ini oleh PIHAK lainnya.
2. PIHAK yang ingin melakukan pemutusan / pengakhiran ini sebagaimana disebutkan dalam ayat (1) Pasal
ini diwajibkan untuk memberikan pemberitahuan secara tertulis terhadap PIHAK lainnya selambat-
lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sebelum tanggal pemutusan / pengakhiran Perjanjian.
PARAF
PIHAK PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA KETIGA

3. PERJANJIAN ini akan berakhir dengan sendirinya terhitung sejak tanggal efektif apabila terjadi salah satu
keadaan dibawah ini yaitu :
a. Surat pemberitahuan bahwa Ijin Usaha atau Operasional salah satu PIHAK dicabut oleh Pemerintah;
atau
b. Pernyataan Pailit oleh Pengadilan kepada salah satu PIHAK; atau
c. Surat pemberitahuan dari salah satu PIHAK yang melakukan merger, konsolidasi atau akuisisi oleh
perusahaan lain dan perusahaan hasil merger, konsolidasi atau akuisis terkait tidak berniat
melanjutkan PERJANJIAN ini.
4. Bilamana terjadi pemutusan / pengakhiran PERJANJIAN diatas, maka PARA PIHAK harus
menyelesaikan kewajiban – kewajiban yang menjadi tanggung jawabnya seperti hutang-piutangnya.

Pasal 13
FORCE MAJEURE

1. Dalam hal terjadi Force Majeure, maka PARA PIHAK yang mengalami force majeure wajib untuk
memberitahukan secara tertulis kepada pihak lain dalam jangka waktu 3 (tiga) hari kalender.
2. Dalam hal pemberitahuan tertulis telah diberikan pada ayat (1), maka segala kerugian yang timbul atas
kegagalan pemenuhan kewajiban PERJANJIAN, tidak dianggap sebagai wanprestasi.
3. Atas terjadinya force majeure, maka PARA PIHAK akan mengadakan musyawarah untuk
menentukan kewajiban – kewajiban masing – masing pihak, pada saat dan / atau setelah terjadinya force
majeure.

Pasal 14
PERUBAHAN DAN PENAMBAHAN

Segala sesuatu yang belum diatur dalam perjanjian ini atau sesuatu perubahan maupun tambahan atas
PERJANJIAN ini, bila dianggap perlu oleh PARA PIHAK akan diatur dalam addendum atau amandemen
dari perjanjian ini secara jelas dan tertulis yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan
perjanjian ini serta mengikat PARA PIHAK.

Pasal 15
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Segala perselisihan yang timbul berkaitan dengan PERJANJIAN ini, akan diselesaikan terlebih dahulu
secara musyawarah oleh PARA PIHAK.
2. Dalam hal perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dalam waktu 30 (tiga puluh) hari
kalender, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui Pengadilan
Negeri Bekasi.
PARAF
PIHAK PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA KETIGA

Pasal 16
PENUTUP

PERJANJIAN ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga) masing – masing ditandatangani oleh PARA PIHAK dengan
meterai yang cukup, mempunyai kekuatan hukum yang sama dan tiap rangkap disimpan oleh masing – masing
pihak sejumlah 1 (satu) rangkap.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT _________________ PT SABENA ERAKA LAUDA

_______________ Endru Pastika


General Manager Direktur

PIHAK KETIGA
PT PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI BEKASI

Desharty Eka Putri


Direktur

Anda mungkin juga menyukai