No………………………………….
Pada hari ini Selasa, tanggal 25 Juni 2019 kami yang bertandatangan dibawah ini:
1. drg. Luh Eka Budiayu Komalasari berkedudukan di Jln. Pura Batu Pageh Ungasan yang
dalam hal ini diwakili oleh drg. Luh Eka Budiayu Komalasari selaku Dokter Praktek dari
dan oleh karenanya bertindak untuk dan atas nama Pribadi, selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA;
2. PT. TRIATA MULIA INDONESIA, yang berkedudukan di Perum Bluru Permai CT-05,
RT 003, RW 011 Blurukidul Sidoarjo, yang dalam hal ini diwakili oleh Ivan Y., selaku
Manager dari dan oleh karenanya bertindak untuk dan atas nama Perusahaan, yang selanjutnya
disebut sebagai PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, untuk selanjutnya secara bersama – sama disebut
dengan Para Pihak.
PIHAK KEDUA merupakan pihak yang memiliki ijin untuk memberikan jasa pengangkutan
Limbah B3 berdasarkan Surat Rekomendasi Pengangkutan Limbah B3 dari Kementerian
Lingkungan Hidup dan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat tentang
pelaksanaan izin penyelenggaran angkutan barang khusus untuk mengangkut Barang Berbahaya
dan Beracun yang memiliki kerjasama dengan PENGOLAH/PEMANFAAT yang memiliki
ijin pengolahan dan/atau pemanfaatan Limbah B3 dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Pasal 1
DASAR PERJANJIAN
1
Pihak Pertama
Pihak Kedua
5. Peraturan Pemerintah No.18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 85 Tahun 1999
Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
6. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.18 Tahun 2009 tentang Tata Cara Perijinan
Pengelolaan Limbah B3;
7. Keputusan Kepala Bapedal No Kep-02 /Bapedal/09/1995 Tentang Dokumen Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun
Pasal 2
MAKSUD DAN TUJUAN
PERJANJIAN ini dibuat dengan tujuan agar PIHAK KEDUA melakukan pengolahan Limbah B3
yang dihasilkan oleh PIHAK PERTAMA dengan jumlah dan macam Limbah B3 sesuai dengan
permintaan PIHAK PERTAMA dan sebagai timbal baliknya, PIHAK PERTAMA wajib
membayar biaya pengangkutan dan pengolahan kepada PIHAK KEDUA
Pasal 3
MACAM LIMBAH B3
Pasal 4
SATUAN DAN JUMLAH LIMBAH
1. Satuan dan jumlah atas Limbah B3, ditetapkan sesuai dengan kesepakatan oleh Para Pihak.
2. Atas jumlah Limbah B3 yang akan diangkut oleh PIHAK KEDUA, dilakukan penimbangan
/pengukuran yang disaksikan oleh Para Pihak dan ditulis dalam Manifest Limbah B3 dan
Surat Jalan.
Pasal 5
KEWAJIBAN MASING – MASING PIHAK
2
Pihak Pertama
Pihak Kedua
b. Membayar biaya pengangkutan, dan pengolahan/pemanfaatan Limbah B3 sesuai dengan
biaya jasa dan skema pembayaran yang telah disepakati bersama, yaitu:
i. PIHAK PERTAMA akan membayarkan down payment (DP) kepada PIHAK KEDUA
pada saat ditandatanganinya PERJANJIAN ini sebesar Rp. 500.000 yang dibayarkan
secara tunai atau melalui transfer ke rekening Bank Mandiri cabang Gatsu dengan
nomor rekening 145-001-210-5-777 atas nama Putu Ivan Yunatana
ii. Selama masa perjanjian PIHAK PERTAMAmendapat kuota maksimal 4 kali
pengangkutan atau total maksimal volume 10 Kg (disesuaikan kriteria mana yang lebih
dahulu terealisasi).
iii. Down payment (DP) tersebut nantinya secara otomatis akan tereduksi oleh biaya
pengangkutan limbah PIHAK PERTAMA
iv. Waktu jadwal pengangkutan ada atau tidaknya limbah B3 yang disetorkanoleh PIHAK
PERTAMA akan terhitung secara otomatis dan mengurangi kuota angkut.
v. Apabila dalam masa perjanjian total pengangkutan melebihi volume 10 Kg, maka biaya
kelebihan angkut dihitung sesuai dengan ketentuan yg berlaku.
Limbah Medis Padat Rp. 50.000,- / Kg
Limbah Medis Cair Rp. 50.000,- / liter
vi. PARA PIHAK setuju untuk meninjau kembali tarif yang telah disepakati apabila
terjadi perubahan situasi ekonomi dan moneter yang ada kaitannya langsung dengan
masalah angkutan limbah B3 medis tersebut.
2. Kewajiban PIHAK KEDUA, antara lain:
a. Memberikan kepada PIHAK PERTAMA, seluruh copy dokumen, perjanjian dan perijinan
yang terkait dengan pengangkutan PIHAK KEDUA, pengolahan dan/atau pemanfaatan
PENGOLAH/PEMANFAAT;
b. Memastikan kesehatan dan keselamatan karyawan PIHAK KEDUA, yang melakukan
kontak fisik atau berada dekat dengan Limbah B3;
c. Memastikan bahwa dokumen Limbah B3 (Hazardous Waste Manifest) rangkap ketujuh,
dikirimkan oleh PENGOLAH/PEMANFAAT kepada PIHAK PERTAMA melalaui
transporter limbah B3
d. Menjaga Limbah B3 yang diterima dari PIHAK PERTAMA, agar tidak mencemari
lingkungan.
Pasal 6
TANGGUNG JAWAB MASING – MASING PIHAK
1. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab atas kondisi dan kemasan Limbah B3 sejak Limbah
B3 tersebut disimpan hingga diserahkan kepada PIHAK KEDUA.
2. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas kondisi dan kemasan Limbah B3 sejak Limbah B3
tersebut diterima dari PIHAK PERTAMA; dan
3. Segala kerugian yang timbul, menjadi tanggung jawab masing – masing pihak, sesuai
ketentuan ayat (1) dan (2).
3
Pihak Pertama
Pihak Kedua
Pasal 7
LARANGAN
1. PIHAK KEDUA dilarang untuk mengalihkan kewajiban sebagai pengangkut yang diatur
dalam PERJANJIAN ini kepada pihak lain, tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK
PERTAMA sebelumnya.
2. PIHAK KEDUA dilarang untuk menyerahkan Limbah B3 kepada pihak lain selain
PENGOLAH/PEMANFAAT, kecuali diberikan persetujuan tertulis dari PIHAK
PERTAMA sebelumnya
Pasal 8
PEMUTUSAN/PENGAKHIRAN PERJANJIAN
Pasal 9
FORCE MAJEURE
1. Dalam hal terjadi Force Majeure, maka Para Pihak yang mengalami force majeure wajib
untuk memberitahukan secara tertulis kepada pihak lain dalam jangka waktu 3 (tiga) hari
kalender.
2. Dalam hal pemberitahuan tertulis telah diberikan pada ayat (1), maka segala kerugian yang
timbul atas kegagalan pemenuhan kewajiban PERJANJIAN, tidak dianggap sebagai
wanprestasi.
3. Atas terjadinya force majeure, maka Para Pihak akan mengadakan musyawarah untuk
menentukan kewajiban – kewajiban masing – masing pihak, pada saat dan/atau setelah
terjadinya force majeure.
Pasal 10
MASA PERJANJIAN
Jangka waktu PERJANJIAN ini adalah 1 (satu) tahun dimulai sejak tanggal 25 Juni 2019 sampai
dengan tanggal 25 Juni 2020
Pasal 11
PERUBAHAN DAN PENAMBAHAN
Segala sesuatu yang belum diatur dalam PERJANJIAN ini atau sesuatu perubahan maupun
tambahan atas PERJANJIAN ini, bila dianggap perlu oleh kedua belah pihak akan diatur dalam
addendum atau amandemen dari PERJANJIAN ini secara jelas dan tertulis yang merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dengan PERJANJIAN ini serta mengikat para pihak.
4
Pihak Pertama
Pihak Kedua
Pasal 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Segala perselisihan yang timbul berkaitan dengan PERJANJIAN ini, akan diselesaikan terlebih
dahulu secara musyawarah oleh Para Pihak.
2. Dalam hal Dalam hal perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dalam waktu 30
(tiga puluh) hari, maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui
Pengadilan Negeri Denpasar
Pasal 13
KORESPONDENSI
1. Untuk kepentingan komunikasi dan surat menyurat diantara Para Pihak sehubungan dengan
pelaksanaan Perjanjian ini dilakukan melalui pos kilat khusus atau faksimili atau diantara
langsung atau melalui email atau jasa kurir kepada Para Pihak, maka disepakati alamat
pemberitahuan dan wakil-wakil Para Pihak adalah sebagai berikut :
a. PIHAK PERTAMA
DOKTER PRAKTEK
No. Telp : 082144896529
No. Fax :-
UP : drg. Luh Eka Budiayu Komalasari
Email : komalasarieka5@gmail.com
b. PIHAK KEDUA
PT. TRIATA MULIA INDONESIA
No. Telp : 087761793480 ( XL WA ) dan 081236158492 ( SIMPATI )
UP : Customer Care
Email : triatamuliaindonesiabali2@gmail.com
Pasal 14
PENUTUP
PERJANJIAN ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), masing – masing ditandatangani oleh Para Pihak
dengan meterai yang cukup, mempunyai kekuatan hukum yang sama dan tiap rangkap disimpan
oleh masing – masing pihak sejumlah 1 (satu) rangkap.
5
Pihak Pertama
Pihak Kedua
6
Pihak Pertama
Pihak Kedua