Antara
UPT PUSKESMAS SUNGAI TARAB I
Dengan
PT. SEMEN PADANG
Dan
PT. GEMA PUTRA BUANA
Tentang
PENANGANAN LIMBAH B3
Nomor : / / Pusk. ST.I / VII / 2018
Nomor : / / / /
Nomor : / / / /
Pada hari ini Kamis, tanggal Dua Puluh Enam bulan Juli tahun Dua Ribu Delapan Belas ,
telah dilaksanakan penandatanganan perjanjian Tripartit Penanganan Limbah B3 , adapun
pihak-pihak yang bertandatangan dibawah ini :
Halaman 1 dari 7
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA PIHAK KETIGA
3. Nama : Bringin Yulianto
Jabatan : Direktur PT. GEMA PUTRA BUANA
Alamat : Komplek Perumahan Citra 8 Blok 02 No.08 Kel. Pegadungan,
Kec. Kalideres – Jakarta Barat – DKI Jakarta Barat
Telp : 021-54315064, 021-54315732 dan Fax : 021-54315064
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT Gema Putra Buana yang selanjutnya disebut
sebagai PIHAK KETIGA
1. PIHAK PERTAMA adalah Unit Kerja Pemerintah Daerah yang bergerak dalam bidang
Pelayanan Kesehatan yang menghasilkan limbah B3 berupa Limbah Klinis Infeksius
dengan Kode Limbah A337-1
2. PIHAK KEDUA adalah Perusahaan yang bergerak di bidang industri semen, yang telah
memiliki izin Penanganan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas
Pelayanan Kesehatan dari Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
SK No. 176/Menlhk /Setjen/PLB.2/4/2018 tanggal 9 April 2018.
Halaman 2 dari 7
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA PIHAK KETIGA
Secara bersama-sama baik PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA dan PIHAK KETIGA
telah bersepakat dan menyetujui mengadakan Perjanjian Penanganan Limbah B3, hal ini
sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana tercantum dalam pasal-
pasal sebagai berikut :
PASAL 1
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
(1). PIHAK PERTAMA menunjuk PIHAK KEDUA untuk melakukan pengelolaan Limbah
dengan spesifikasi berupa Limbah Klinis Infeksius dengan Kode Limbah A337-1.
(3). PIHAK PERTAMA memberikan jenis dan bentuk fisik serta karakteristik limbah dari
setiap limbah B3 kepada PIHAK KETIGA, dan selanjutnya tanggung jawab PIHAK
KETIGA untuk memberikan contoh tersebut kepada PIHAK KEDUA untuk dilakukan
pengolahan atas semua limbah B3 tersebut.
PASAL 2
JANGKA WAKTU
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal Perjanjian Kerjasama ditandatangani sampai dengan
tanggal Delapan bulan Oktober tahun Dua Ribu Delapan Belas
PASAL 3
BIAYA
(1). Biaya yang harus dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA untuk Pengelolaan Limbah B3
Medis sesuai penawaran yang telah disepakati pada penawaran harga No. 519/GPB-
PH/VII/2018
(2). Biaya yang timbul terkait pelaksanaan Perjanjian ini akan diatur secara terpisah oleh
masing-masing PIHAK dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian ini
Halaman 3 dari 7
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA PIHAK KETIGA
PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN
PASAL 5
JAMINAN
(1). PIHAK yang melakukan pelanggaran dan/atau kesalahan baik disengaja maupun yang
tidak disengaja oleh Direktur dan/atau Pegawai dan/atau kontraktor, termasuk
Perusahaan Afiliasinya maupun Pihak yang menerima pengalihan pekerjaan terkait
pelaksanaan Perjanjian ini membebaskan dan menjamin PIHAK lainnya yang tidak ikut
terlibat melakukan pelanggaran dan/atau kesalahan dari semua tuntutan dan/atau
kerugian termasuk denda, hutang, ataupun pengeluaran lainnya yang timbul akibat
pelanggaran dan/atau kesalahan tersebut.
Halaman 4 dari 7
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA PIHAK KETIGA
(2). PARA PIHAK menjamin bahwa segala akibat yang ditimbulkan terkait kewajiban
masing PIHAK sesuai dengan kapasitasnya dalam Perjanjian ini menjadi tanggung
jawab masing-masing PIHAK tersebut.
(3). PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA serta PIHAK KETIGA berjanji dan
menyepakati serta mentaati semua isi perjanjian semenjak ditandatangani perjanjian ini
oleh masing-masing PIHAK.
(4). Dalam hal jenis bentuk fisik serta karakteristik limbah B3 Medis yang diterima oleh
PIHAK KEDUA berbeda dengan jenis dan bentuk fisik serta karakteristik contoh
limbah B3 Medis awal yang diterima, maka PIHAK KEDUA akan berkewajiban untuk
menyampaikan secara tertulis dalam bentuk “Off Spec Report” kepada PIHAK
PERTAMA.
PASAL 6
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
PASAL 7
FORCE MAJEURE
(1). Yang dimaksud Force Majure dalam perjanjian ini adalah apabila terjadi hal-hal diluar
kekuasaan PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA dan PIHAK KETIGA seperti :
Peraturan Pemerintah dalam bidang keuangan dan moneter, Peraturan Pemerintah
mengenai kesehatan, pemogokan buruh, pemberontakan, kebakaran, blokade, epidemi,
kerusakan incenerator, proses antrian unloading dan sebagainya secara langsung
mempengaruhi perjanjian ini dan secara dokumen dapat dibuktikan kebenarannya, maka
semua pihak dibebaskan dari kewajiban dalam Perjanjian ini.
(2). Dalam hal Force Majure, maka pihak yang terkena Force Majure harus memberitahukan
kepada pihak lainnya paling lambat 2 (dua) kali dari 24 (dua puluh empat) jam terhitung
sejak terjadinya Force Majure yang diketahui oleh Pejabat yang berwenang di tempat
terjadinya Force Majure.
(3). Apabila pihak yang terkena Force Majure tidak memenuhi ketentuan sebagaimana
tersebut dalam ayat (2) maka peristiwa Force Majure dianggap tidak pernah terjadi, dan
Halaman 5 dari 7
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA PIHAK KETIGA
segala akibat yang ditimbulkan menjadi tanggung jawab pihak yang mengalami Force
Majure.
(4). Dalam hal terjadinya Force Majure dan untuk mengkomunikasikannya, maka
korespondensi surat menyuratnya ke alamat sebagai berikut :
b. PT Semen Padang
Alamat : Jl. Raya Indarung, Padang 25237
Attn : Hendrio Harmel
No. Telp : 081374441109
Email : hendrio.harmel@semenindonesia.com
PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1). Segala bentuk perselisihan yang timbul akibat perjanjian ini akan diselesaikan secara
musyawarah dan mufakat.
(2). Apabila penyelesaian dengan musyawarah tidak tercapai , PARA PIHAK sepakat untuk
mencari penyelesaian melalui Pengadilan Negeri Kelas I A Padang .
(3). Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan pasal ini menjadi beban pihak yang kalah.
Halaman 6 dari 7
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA PIHAK KETIGA
PASAL 9
PENUTUP
(1). Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini akan diatur kemudian dalam
suatu Addendum yang merupakan bagian yang mengikat dan tidak terpisahkan dari
perjanjian kerjasama ini
(2). Apabila dalam pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini terdapat Kebijakan Pemerintah dan
Ketentuan yang mengakibatkan perubahan dalam Perjanjian Kerjasama ini, selanjutnya
diatur dalam Addendum / Perjanjian Kerjasama ini.
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga) asli yang dibubuhi materai Rp. 6000 (enam ribu
rupiah) dan dipegang oleh masing-masing PIHAK serta mempunyai kekuatan hukum yang
sama bagi Para Pihak setelah ditandatangani dan diparaf setiap halaman oleh Para Pihak.
PIHAK KETIGA,
BRINGIN YULIANTO
Direktur
Halaman 7 dari 7
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA PIHAK KETIGA