No. ……/BAI/SPK/III/2017
Pada hari ini Jumat, Tanggal Dua Puluh Satu, Bulan April, Tahun Dua Ribu Tujuh Belas (21-04-
2017), kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Dalam hal ini bertindak dan atas nama Perusahaan, sebagai Penghasil Limbah B3 yang selanjutnya
disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Dalam hal ini bertindak dan atas nama Perusahaan, sebagai Pengumpulan Limbah B3 yang
selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Menerangkan bahwa semua PIHAK (Selanjutnya disebut dengan ‘’PARA PIHAK”) telah sepakat
untuk menyetujui mengadakan Perjanjian Pengelolaan Limbah B3, Masing-masing Pihak
menyatakan bahwa :
PIHAK PERTAMA merupakan pihak yang dalam proses produksinya menghasilkan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun (Selanjutnya disebut dengan Limbah B3).
PIHAK KEDUA merupakan pihak yang memiliki ijin untuk memberikan jasa Pengumpulan
Limbah B3 berdasarkan Surat Ijin Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan Nomor: SK:
949/Menlhk/Setjen/PLB.3/12/2016.
Menerangkan bahwa semua PIHAK (Selanjutnya disebut dengan ‘’PARA PIHAK”). PARA
PIHAK sepakat untuk mengadakan perjanjian Pengumpulan Limbah B3 (Selanjutnya disebut
PERJANJIAN), Sebagaimana diatur berdasarkan ketentuan dan syarat-syarat yang tercantum dalam
pasal-pasal sebagai berikut :
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
PERJANJIAN ini dibuat dengan tujuan agar PIHAK KEDUA melakukan Pengumpulan yang
dihasilkan oleh PIHAK PERTAMA dengan jumlah dan macam Limbah B3 sesuai dengan
permintaan PIHAK PERTAMA.
Pasal 2
JENIS LIMBAH B3
Yang dimaksud Limbah B3 dalam PERJANJIAN berupa uraian Limbah B3 sesuai dengan ijin yang
dimiliki oleh PIHAK KEDUA.
Pasal 3
RUANG LINGKUP PERJANJIAN JASA
2. PIHAK PERTAMA akan memberikan perincian yang tepat, benar dan lengkap mengenai
bahan-bahan Limbahnya kepada PIHAK KEDUA.
3. Penentuan ukuran berat (tonase) atau volume (m 3) atas Limbah yang diterima di fasilitasi oleh
PIHAK KEDUA berdasarkan timbangan/ pengukuran PIHAK PERTAMA dengan disaksikan
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
Pasal 4
KEWAJIBAN MASING-MASING PIHAK
b. Membayar biaya jasa Pengumpulan Limbah B3 sesuai dengan biaya jasa dan skema
pembayaran yang telah disepakati bersama.
c. PIHAK PERTAMA Memberikan Jenis dan Bentuk fisik serta karakteristik dan
memberikan keterangan yang jelas dan benar mengenai Limbah B3 yang akan dikirim/
diangkut oleh Transporter Limbah B3.
d. PARA PIHAK sepakat menunjuk PT. Kita Mandiri Abadi sebagai Transporter Limbah
B3 sesuai dengan ijin yang dimilikinya.
e. Menjaga Limbah B3 yang diterima dari PIHAK PERTAMA agar tidak mencemari
Lingkungan.
Pasal 5
TANGGUNG JAWAB MASING – MASING PIHAK
1. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab atas kondisi dan kemasan Limbah B3 sejak Limbah
B3 tersebut disimpan hingga diserahkan kepada PIHAK KEDUA.
2. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas kondisi dan kemasan Limbah B3 sejak Limbah B3
tersebut diterima hingga diserahkan kepada Pihak Pemusnah (PT.PPLI).
Pasal 6
LARANGAN
PARA PIHAK dilarang untuk mengalihkan kewajiban sebagaimana yang telah diatur dan
disepakati dalam PERJANJIAN ini kepada pihak lain, tanpa persetujuan tertulis dan kesepakan
dari PARA PIHAK sebelumnya.
Pasal 7
PEMUTUSAN/ PENGAKHIRAN PERJANJIAN
1. Pemutusan/ pengakhiran perjanjian ini dapat terjadi seketika apabila PIHAK KEDUA
dinyatakan pailit atau terhadapnya diajukan permohonan untuk dinyatakan pailit.
3. Bilamana terjadi pemutusan/ pengakhiran perjanjian diatas, maka PARA PIHAK harus
menyelesaikan hutang piutanya.
Pasal 8
FORCE MAJEURE
1. Dalam hal terjadi Force Majeure, maka PARA PIHAK yang mengalami Force Majeure wajib
untuk memberitahukan secara tertulis kepada pihak lain dalam jangka waktu 3 (Tiga) hari
kalender.
2. Dalam hal pemberitahuan tertulis telah diberikan pada ayat (1), maka segala kerugian yang
timbul atas kegagalan pemenuhan kewajiban PERJANJIAN, tidak dianggap sebagai
wanprestasi.
3. Atas terjadinya Force Majeure, maka Para Pihak akan mengadakan musyawarah untuk
menentukan kewajiban-kewajiban masing-masing pihak, pada saat dan/ atau setelah terjadinya
Force Majeure.
Pasal 9
MASA PERJANJIAN
Jangka waktu perjanjian ini 1 (satu) tahun dimulai sejak tanggal ditandatangani perjanjian ini
dan akan berlaku otomatis diperpanjang selama tidak ada permintaan penghentian kerjasama
dari salah satu pihak.
Pasal 10
PERUBAHAN DAN PENAMBAHAN
Segala sesuatu yang belum diatur dalam perjanjian ini atau sesuatu perubahan maupun
tambahan atas perjanjian ini, bila dianggap perlu oleh semua pihak akan diatur dalam
addendum atau amandemen dari perjanjian ini secara jelas dan tertulis yang merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dengan perjanjian ini serta mengikat Para Pihak.
Pasal 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Segala perselisihan yang timbul berkaitan dengan PERJANJIAN ini, akan diselesaikan terlebih
dahulu secara musyawarah oleh PARA PIHAK.
2. Dalam hal perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dalam waktu 30 (tiga
puluh) hari, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui
Pengadilan Negeri.
PERJANJIAN ini ditandatangani oleh PARA PIHAK dan dibuat dalam 2 (dua) rangkap asli
dan bermaterai cukup yang memiliki kekuatan hukum yang sama.