Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN KERJASAMA

PENGELOLAAN LIMBAH B3/LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN


RSI AT-TIN HUSADA NGAWI
dengan
PT TRIATA MULIA INDONESIA
dan
PT TENANG JAYA SEJAHTERA

NOMOR PIHAK PERTAMA : No.


NOMOR PIHAK KEDUA :
NOMOR PIHAK KETIGA :

Perjanjian Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) ini (selanjutnya
disebut “Perjanjian “) dibuat dan ditandatangani di Kota Ngawi pada tanggal JULI
2017 oleh dan antara:

1. RSI AT-TIN HUSADA berkedudukan di Ngawi-Solo KM 04 Watualang


Ngawi dalam hal ini diwakili oleh Gunawan selaku Direktur dengan demikian
berwenang untuk menandatangani dan melaksanakan Perjanjian ini (selanjutnya
disebut “Pihak Pertama”)

2. PT Triata Mulia Indonesia, suatu Perseroan Terbatas yang didirikan


berdasarkan Hukum Republik Indonesia, beralamat di Perum Bluru Permai CT-05 RT
003/RW 011 Desa Bluru Kidul Kec Sidoarjo Kab Sidoarjo dalam hal ini diwakili oleh
Buwono Himawan, selaku Direktur Utama, dengan demikian sah bertindak untuk
dan atas nama Perseroan, (selanjutnya disebut“Pihak Kedua”)

3. PT Tenang Jaya Sejahtera, suatu Perseroan yang didirikan berdasarkan,


Hukum Republik Indonesia, berdomisili di JL. Raya Badami, Ds. Margakaya, Kec.
Teluk Jambe Barat - Indonesia, dalam hal ini diwakili oleh Tulus Widodo, selaku
Presiden Direktur PT Tenang Jaya Sejahtera, dengan demikian sah bertindak untuk
dan atas nama Perseroan, (selanjutnya disebut“Pihak Ketiga”)

Pihak Pertama, Pihak Kedua dan Pihak Ketiga selanjutnya secara bersama-sama disebut
sebagai “Para Pihak” dan masing-masing sebagai “Pihak”.

Para Pihak dalam kedudukannya masing-masing seperti tersebut diatas, terlebih dahulu
menerangkan:

a. Bahwa Pihak Pertama adalah perusahaan yang menghasilkan Limbah Bahan


Berbahaya dan Beracun (B3) berdasarkan (untuk selanjutnya disebut“Limbah B3”).

b. Bahwa Pihak Kedua adalah Perusahaan yang bergerak di jasa Pengangkutan


(transporter) Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) berdasarkan Rekomendasi
Kementrian Lingkungan Hidup RI dan Kementrian Perhubungan Diktorat Jendral
Perhubungan Darat RI.
c. Bahwa Pihak Ketiga adalah perusahaan yang bergerak dalam usaha pengolahan
Limbah B3 berdasarkan SK Menteri Lingkungan Hidup RI.

d. Bahwa untuk melaksanakan pengangkutan limbah B3 Pihak Pertama dan Pihak


Ketiga sepakat menunjuk Pihak Kedua sebagai pengangkutan untuk mengangkut
limbah B3 tersebut dengan fasilitas alat angkut milik Pihak Kedua dari Lokasi Pihak
Pertama sampai ke Lokasi Pabrik milik Pihak Ketiga.

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka PARA PIHAK dengan ini mengikatkan diri secara
hukum dengan membuat Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
Dan Beracun (B3) (untuk selanjutnya disebut “Perjanjian”) dengan ketentuan dan syarat-
syarat sebagai berikut:

Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN

PERJANJIAN ini dibuat dengan tujuan agar Pihak Kedua melakukan pengiriman
Limbah B3 yang dihasilkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Ketiga dengan jumlah
dan macam Limbah B3 sesuai dengan penawaran yang disepakati bersama.

Pasal 2
MACAM LIMBAH

1. Satuan dan jumlah atas limbah B3 ditetapkan sesuai dengan kesepakatan oleh Para
Pihak.

2. Macam Limbah B3 sebagaimana disebutkan dalam ayat (1), dapat diubah sesuai
dengan kesepakatan Para Pihak dimasa mendatang.

Pasal 3
KEWAJIBAN MASING – MASING PIHAK

1. Kewajiban Pihak Pertama adalah menyerahkan Limbah B3 sesuai macam


Limbah B3 pada pasal 2 kepada Pihak Kedua melalui Pihak Ketiga.

2. Kewajiban Pihak Kedua, antara lain :


a. Melakukan pengangkutan Limbah B3 yang disebutkan pada pasal 2,
sesuai dengan ijin yang dimiliki oleh Pihak Pertama;
b. Menjaga Limbah B3 yang diterima dari PIHAK PERTAMA, agar tidak
mencemari lingkungan.

Pasal 4
TANGGUNG JAWAB MASING – MASING PIHAK

1. Pihak Pertama bertanggung jawab atas kondisi dan kemasan Limbah B3 sejak
Limbah B3 tersebut disimpan hingga diserahkan kepada Pihak Kedua
2. Pihak Kedua bertanggung jawab atas kondisi dan kemasan Limbah B3 sejak Limbah
B3 tersebut diterima dari Pihak Pertama
3. Pihak Ketiga bertanggung jawab atas kondisi dan kemasan Limbah B3 sejak Limbah
B3 tersebut diterima dari Pihak Kedua

Pasal 5
LARANGAN

Para Pihak bertanggung jawab atas kondisi dan kemasan Limbah B3 dan dilarang untuk
mengalihkan kewajiban yang diatur dalam PERJANJIAN ini kepada pihak lain, tanpa
persetujuan tertulis dari Para Pihak sebelumnya.

Pasal 6
FORCE MAJEURE

1. Dalam hal terjadi force majeure, maka pihak yang mengalami force majeure wajib
untuk memberitahukan secara tertulis kepada pihak lain dalam jangka waktu 5 (hari)
hari kalender.
2. Dalam hal pemberitahuan tertulis telah diberikan pada ayat (1), maka segala kerugian
yang timbul atas kegagalan atau pemenuhan kewajiban Perjanjian, tidak dianggap
sebagai wanprestasi.

3. Atas terjadinya force majeure, maka Para Pihak akan mengadakan musyawarah
untuk menentukan kewajiban – kewajiban masing – masing pihak, pada saat dan/atau
setelah terjadinya force majeure.

Pasal 7
MASA PERJANJIAN

Jangka waktu perjanjian ini adalah 1 (Satu) Tahun dimulai sejak tanggal ditandatangani
perjanjian ini. Masa berlaku tersebut secara otomatis berlanjut kecuali diakhiri oleh salah
satu pihak dengan pemberitahuan tertulis 14 (empat belas) hari sebelumnya.

Pasal 8
BERAKHIRNYA PERJANJIAN

1. PERJANJIAN ini berakhir dengan Adanya kesepakan Para Pihak untuk mangakhiri
perjanjian atau Pemutusan perjajian secara sepihak oleh Para Pihak;

2. Para Pihak berhak untuk memutuskan perjanjian sepihak, apabila ada yang
melanggar ketentuan dalam perjajian ini dengan pemberitahuan tertulis/tercatat
dengan tenggang waktu 30 (tiga puluh) hari kalender.

Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Segala perselisihan yang timbul berkaitan dengan PERJANJIAN ini, akan


diselesaikan terlebih dahulu secara musyawarah oleh Para Pihak.
2. Dalam hal perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dalam waktu
30 (tiga puluh) hari, maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan
tersebut melalui Pengadilan Negeri Ngawi
Pasal 10
LAIN – LAIN

Hal - hal yang masih belum cukup diatur dalam perjanjian ini, akan diatur lebih lanjut
oleh Para Pihak melalui addendum tertulis.

Pasal 11
PENUTUP

PERJANJIAN ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga), masing – masing ditandatangani oleh
Para Pihak dengan meterai yang cukup, mempunyai kekuatan hukum yang sama dan
tiap rangkap disimpan oleh masing – masing pihak sejumlah 1 (satu) rangkap.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA PIHAK KETIGA,


RSI AT-TIN HUSADA NGAWI PT TRIATA MULIA PT TENANG JAYA
INDONESIA SEJAHTERA

GUNAWAN ,SE BUWONO HIMAWAN TULUS WIDODO


DIREKTUR…………. DIREKTUR UTAMA DIREKTUR

Anda mungkin juga menyukai