Anda di halaman 1dari 2

PENCABUTAN GIGI SUSU

No.
Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal 2017
Terbit

Halaman • 1 dari 2

Ditetapkan oleh dr. H. Aulia Kallista


Kepala UPTD Penata
Puskesmas Kandis NIP.198006032010011021
Pengertian Pencabutan adalah tindakan untuk mengeluarkan gigi atau bagian gigi dari
socketnya. Anestesi Topikal adalah suatu metode anestesi yang menyoletkan
atau menyemprotkan anestetikum pada kapas dan diletakkan pada membran
mukosa sekitar gigi yang akan dicabut.
Anestesi Infiltrasi adalah suatu metode anestesi yang mendeponirkan larutan
anestetikum di sekitar gigi yang akan dicabut, yaitu di bagian lipatan
mukobukal, lingual atau bagian palatum.
Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pencabutan gigi susu
Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Kandis
Penyelenggaraan Pelayanan Poli Gigi
Referensi 1. Standar Pelayanan Profesional Kedokteran Gigi Indonesia, Depkes RI.
Direktorat Jendral Pelayanan Medik Direktorat Kesehatan Gigi tahun 1992.
2. Standar Pelayanan Medis Kedokteran Gigi Indonesia Pengurus Besar
Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) tahun 1999.
Prosedur l . Petugas menyiapkan alat dan bahan

• povidon iodine 10%.


• Kapas
• Larutan anestetikum (chlor ethyl, pehacaine) dan atau jarum suntik.
• Tang pencabutan
2. Petugas memposisikan pasien senyaman mungkin pada kursi gigi.
3. Petugas mendesinfeksi sekitar gigi yang akan dicabut dengan povidon
iodine 10%, bila sebelum pencabutan dilakukan anestesi infiltrasi
4. Petugas melakukan anestesi dengan tehnik anestesi yang sesuai
dengan indikasi tindakan medis yang tepat.

• Gigi tidak goyah : anestesi infiltrasi.


• Gigi goyah : anestesi topikal
5. Petugas melakukan tes efek anestesi, bila diperlukan.
Petugas melakukan sondasi di sekeliling cervik gigi, bila diperlukan
PENCABUTAN GIGI SUSU

No.
Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal
2017
Terbit

Halaman • 2 dari 2

Ditetapakan oleh dr. H. Aulia Kallista


Kepala UPTD Penata
Puskesmas NIP.19800603201001021
Kandis
7. Petugas melakukan pencabutan gigi dengan tang pencabutan yang
sesuai dengan gigi yang akan dicabut.

8. Petugas memberikan tampon dengan povidon iodine 10 0/0 pada daerah


berkas pencabutan gigi.
9. Petugas memberikan obat anti perdarahan secara topikal dan atau
sistemik sesuai indikasi jika terjadi perdarahan .
10. Petugas memberikan instruksi pasca pencabutan gigi
Tampon digigit selama 30 menit.
Jangan sering kumur-kumur.
Jangan makan minum yang panas dulu, selama 1x24 jam.
Bekas pencabutan jangan dikorek-korek, disedot-sedot atau dipegang-
pegang dengan tangan.
Bekas pencabutan jangan dipakai untuk mengunyah selama 3x24 jam
atau sesuai kondisi.

• Minum obat sesuai aturan.


Bila terjadi perdarahan dalam 1x24 jam diberikan kompres dingin.
Bila ada keluhan segera kembali kontrol
I l. Petugas memberikan resep obat sesuai indikasi.
Unit Terkait Poli Gigi

Rekaman historis perubahan


Tgl. Mulai
No Isi perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai