Anda di halaman 1dari 11

FORMAT PENGKAJIAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN
1. Indentitas Kepala Keluarga
Kepala Keluarga (KK) : Tn. T.N Pekerjaan :-
Usia : 67 tahun Agama : Kristen Protestan
No Telpon :- Suku : Timor
Pendidikan : SLTP Alamat : Oben, RT 03/RW 002

2. Komposisi keluarga
N Nama Umur L/ Hubungan Pendidik Pekerjaan Satus Ket
o P an Kesehatan
1 Tn. T.N 67 thn L Suami SLTP Tani Sehat KK
2 Ny. S.N 64 thn P Istri SD IRT Sakit IK
3 An. L.N 17 thn P Anak SMA Pelajar Sehat AK1
4 An. M.N 15 thn P Anak SMP Pelajar Sehat AK2
5 An. Y.N 10 thn P Anak SD Pelajar Sehat AK3
6. An. R.N 9 thn P Anak SD Pelajar Sehat AK4

1
(Genogram)

Keterangan :

: Laki – laki

: Perempuan

: Laki – laki yang meninggal

: Perempuan yang sudah meninggal

: Pasien (Lansia)

: Tinggal serumah

Dalam keluarga Tn. T.N, yang memiliki riwayat hipoglikemia yaitu Ny. S.N .
1) Tipe keluarga : Tipe keluarga Tn. T.N adalah keluarga inti (nuclear family) yaitu
keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak-anak yang hidup dalam rumah tangga
yang sama.
2) Suku/bangsa : Tn. T.N mengatakan ia berasal dari Timor dan ia sudah lama di desa
Oben. Dalam suku mereka tidak ada budaya/adat istiadat yang bertentangan dengan
kesehatan. Lingkungan tempat tinggal mereka semua suku timor serta keluarga tidak
susah beradaptasi dengan mereka.
3) Agama : Tn.T.N mengatakan bahwa anggota keluarganya rajin mengikuti ibadah, baik
itu ibadah digereja ataupun Ibadah Rumah Tangga.
4) Status sosial ekonomi keluarga: Dalam keluarga ini, yang menjadi pencari nafkah
yaitu Ny.S.N dan Tn. T.N tinggal dirumah bersama anak-anaknya. Anak pertama
sampai anak ke-3 belum menikah dan tinggal bersama ke dua orang tua mereka,
jumlah penghasilannya yang didapat Ny. S.N yaitu ± Rp.500.000/bln. Uang tersebut

2
dipergunakan untuk keperluan makan sehari-hari dan biaya pendidikan sekolah Anak-
anaknya
5) Aktivitas rekreasi keluarga : Keluarga Tn. T.N tidak pernah melakukan rekreasi ke
tempat-tempat khusus. Namun, keluarga ini sering berkumpul bersama setelah
dirumah.

I. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


1) Tahap perkembangan keluarga saat ini.
Tahap perkembangan keluarga Tn.T.N adalah tahap VI (keluarga dengan anak dewasa
muda/tahap pelepasan) dimana anak pertama sampai anak ke-3 tinggal bersama dengan
Tn. T.N Dalam keluarga Ny. S.N sendiri yang mengalami penyakit Hipoglikemia
2) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga :
Keadaan Masalah
No Nama Umur BB Tindakan yang telah dilakukan
Kesehatan kesehatan
1 Tn. T.N 67 thn 51 kg Sehat Tidak ada Tidak ada
2 Ny. S.N 64 thn 48 kg Sakit Hipoglikemia Pergi ke Pustu
3 An. L.N 17 thn - Sehat Tidak ada Tidak ada
4 An. M.N 15 thn - Sehat Tidak ada Tidak ada
5 An. Y.N 10 thn - Sehat Tidak ada Tidak ada
6. An. R.N 9 thn - Sehat Tidak ada Tidak ada

3) Sumber pelayanan kesehatan yang digunakan: keluarga mengatakan apabila sakit,


maka memeriksakan diri ke puskesmas/pustu terdekat.
II. Data lingkungan
1) Karakteristik rumah :
Rumah yang ditempati oleh keluarga Tn. T.N merupakan rumah pribadi. Rumah tersebut
rumah parmanen dengan lantai semen dan atap rumah dari seng serta penerangan cukup
terang dalam rumah. Rumah tersebut terdiri dari 1 ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 ruang
keluarga, 1 kamar mandi/wc, dan 1 dapur. Dapur tampak bersih. Kamar mandi/wc bersih
dan tidak licin. Sumber air bersih berasal air sumur.

3
2) Karakteristik tetangga dan komunitasnya: Rata-rata kondisi rumah dilingkungan
sekitar keluarga Tn.T.N termasuk dalam kategori yang tidak terlalu ramai. Jarak rumah
yang satu ke rumah yang lainnya berdekatan. Di sekitar halaman terdapat pohon dan
tanaman sayuran hijau serta tanaman bunga.
3) Mobilitas geografis keluarga : Ny. S.N mengatakan keluarganya merupakan
penduduk asli desa Oben dan sudah menetap sejak lama dan telah menjadi tuan tanah di
desa Oben Selama tinggal di desa Oben dan mereka memiliki hubungan yang baik
dengan tetangga.
4) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat: Istri Tn.T.N mengatakan
bahwa sering terlibat dalam kegiatan yang dilakukan bersama seperti ibadah rumah.
5) Sistem dukungan sosial keluarga : Istri Tn.T.N mengatakan bahwa apabila ada
masalah, anak laki-lakinya akan berbicara terlebih dahulu pada anggota keluarga lain.

III. Struktur keluarga


1) Struktur peran : Ny.S.N mengatakan di dalam keluarga ia bertugas sebagai kepala
keluarga dalam keluarga. anak pertama sampai anak ke-3 belum menikah dan semua
anaknya masih tinggal bersama dengannya
2) Nilai atau norma : keluarga memandang sakit disebabkan oleh penyakit apabila
ada keluarga yang sakit akan dibawah ke sarana kesehatan seperti puskesmas/pustu.
3) Pola komunikasi keluarga : Ny.S.N mengatakan dalam keluarga segala sesuatu
dikomunikasikan terlebih dahulu, bila ada masalah maka dicari penyelesaian secara
bersama-sama.
4) Struktur kekuatan keluarga : Ny. S.N mengatakan bahwa yang membuat dan
mengambil keputusan dalam keluarga adalah dirinya, dimana keputusan tersebut
sebelumnya akan dibicarakan terlebih dahulu dengan anggota keluarga lainnya.

IV. Fungsi keluarga


1) Fungsi afeksi : Ny.S.N mengatakan dalam keluarga mereka saling menyayangi,
memberi perhatian dan saling menghormati satu dengan yang lainnya.

4
2) Fungsi sosialisasi : Ny.S.N mengatakan apabila mereka tidak berkebun atau tidak
melakukan suatu pekerjaan, maka mereka akan meluangkan waktu untuk mengobrol
dengan tetangga.
3) Fungsi perawatan kesehatan :
a. Makan : Ny.S.N mengatakan semua anggota keluarga makan 3 kali/hari. Ny.S.N
mengatakan setiap hari pergi ke kebun.
b. Pakaian : Ny.S.N mengatakan ganti pakaian 2 kali/hari atau setiap kali mandi pasti
mengganti pakaian. Pada saat pengkajian penampilan Ny.S.N rapih dan Tn.T.N
menggunakan baju kaos dan celana pendek. Perawatan anggota keluarga yang sakit :
Keluarga mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit dibawah berobat ke Pustu
atau Puskesmas terdekat.
c. Fungsi reproduksi : Ny.S.N mengatakan dia memiliki 4 orang anak yang sah yaitu
anak pertama sampai yang ketiga masih tinggal serumah bersama dengannya
d. Fungsi sosial ekonomi : Ny.S.N bekerja sebagai petani, penghasilan mereka ± Rp.
500.000/bulan. Uang tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-
hari.

V. Stres dan koping keluarga


1) Stresor jangka pendek dan panjang :
- Jangka panjang : Ny.S.N mengatakan selama ini hal-hal yang membuat beban pikiran,
Ny.S.N adalah kondisi suami dan anak-anaknya yang disabilitas dan juga pekerjannya
yang terkadang menguras tenaga.
- Jangka pendek : Ny.S.N mengatakan terkadang merasa nyeri ulu hati dan mual .
2) Respon terhadap stressor : Ny.S.N mengatakan apabila ada masalah ia bersama
anggota keluarga akan mencari solusi bersama.
3) Penggunaan strategi koping : Ny.S.N mengatakan jika ada masalah dalam
keluarga akan dibahas dan diselesaikan bersama.
4) Strategi adaptasi disfungsional : Ny.S.N mengatakan jika ada masalah dalam
keluarga jarang menggunakan kekerasan, membentak dan memukul. Jarang ada masalah
yang memancing kekacauan besar dalam keluarga.

5
VI. Pemeriksaan kesehatan fokus pada penderita
1. Identitas
a. Nama : Ny.S.N
b. Usia : 64 tahun.
2. Keluhan utama: Ny. S.N mengatakan ± 3 bulan mengeluh kesemutan pada kedua namun
tidak mati rasa. Ny. S.N juga mengatakan badan terasa lemas, lelah, lesu, pusing dan
sering cepat lapar.
3. RPS: Ny. S.N mengatakan ± 2 bulan yang lalu. Ny. S.N memeriksa keadaannya ke pustu
terdekat karena sakit dengan keluhan ± 3 bulan mengeluh kesemutan pada kedua namun
tidak mati rasa. Ny. S.N juga mengatakan badan terasa lemas, lelah, lesu, pusing dan
sering cepat lapar.
4. RPD: pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit apapun.
5. TTV:
Nadi : 82 x/mnt TD :120/90 mmHg
Suhu : 36 0C RR : 20 x/mnt
6. Pemeriksaan Fisik
No Pengkajian Hasil
1. Breathing Irama nafas teratur, RR: 20x/mnt, tidak ada batuk, tidak ada sekret,
suara nafas vesikuler.
2. Blood TD: duduk : 120/90 mmHg; N : 82 x/mnt, CRT < 3 dtk,
3. Brain Tidak ada masalah.
4. Bladder BAK > 3x sehari, warna kuning jernih, tidak ada nyeri saat BAK, tidak
ada pendarahan.
5. Bowel BAB lancar, frekuensi BAB ±1-2x sehari, tidak ada konstipasi.
6. Bone Skala kekuatan otot: 5 5
5 5

a. Analisis data
No Data Etiologi Masalah
1. DS: Keluarga mengatakan tidak Kompleksitas program Manajemen kesehatan
melakukan perawatan
perawatan/pengobatan keluarga tidak efektif
terhadap Ny. S.N di rumah

6
dan Ny. S.N pernah (D.0115)
memeriksakan
kesehatannya ke Pustu,
keluarga mengatakan
kurang paham mengetahui
masalah kesehatan yang
dialami Ny. S.N penyakit
hipoglikemia yang dialami
Ny. S.N penyebabnya apa
saja keluarga kurang
paham.
DO: TTV Ny. S.N: Nadi :
82x/menit, TD: 120/90
mmHg.

b. Perumusan diagnosis keperawatan


No. Diagnosis Keperawatan
1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b.d Kompleksitas program
perawatan/pengobatan ditandai dengan Keluarga mengatakan tidak melakukan
perawatan terhadap Ny. S.N di rumah dan Ny. S.N pernah memeriksakan
kesehatannya ke Pustu, keluarga mengatakan kurang paham mengetahui masalah
kesehatan yang dialami Ny. S.N penyakit hipoglikemia yang dialami Ny. S.N
penyebabnya apa saja keluarga kurang paham. TTV Ny. S.N: Nadi : 82x/menit,
TD: 120/90mmHg.

7
Intervensi Keperawatan

Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Manajemen kesehatan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Dukungan keluarga


keluarga tidak efektif b.d 3x24 jam maka manajemen kesehatan keluarga merencanakan perawatan
Kompleksitas program meningkat dengan criteria hasil (I.13477)
perawatan/pengobatan 1. Kemampuan menjelaskan masalah 1. Identifikasi kebutuhan dan
ditandai dengan Keluarga kesehatan yang dialami meningkat harapan keluarga tentang
mengatakan tidak 2. Aktivitas keluarga mengatasi masalah kesehatan
melakukan perawatan kesehatan tepat 2. Identifikasi konsekuensi tidak
terhadap Ny. S.N di rumah 3. Tindakan untuk mengurangi faktor resiko melakukan tindakan bersama
dan Ny. S.N pernah meningkat keluarga
memeriksakan 4. Gejala penyakit anggota keluarga 3. Identifikasi tindakn yang
kesehatannya ke Pustu, menurun dapat dilakukan keluarga
keluarga mengatakan 4. Motivasi pengembangan
kurang paham mengetahui sikap yang mendukung upaya
masalah kesehatan yang kesehatan
dialami Ny. S.N penyakit 5. Gunakan sarana dan fasilitas
hipoglikemia yang dialami yang ada dalam keluarga
Ny. S.N penyebabnya apa 6. Informasikan fasilitas
saja keluarga kurang kesehatan yang ada di
paham. TTV Ny. S.N: lingkungan keluarga
Nadi : 82x/menit, TD: 7. Anjurkan menggunakan
120/90mmHg. faslitas kesehatan yang ada
8. Ajarkn cara perawatan yang
bisa dilakukan keluarga

8
Implementasi Keperawatan

Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi


Manajemen kesehatan keluarga Kunjungan ke 1: Selasa, 13 September 2022 S:
tidak efektif b.d Kompleksitas  Mengucapkan salam  Ny. S.N mengatakan ± 3 bulan mengeluh
program perawatan/pengobatan  Memvalidasi keadaan keluarga kesemutan pada kedua namun tidak mati rasa.
ditandai dengan Keluarga  Menjelaskan tujuan Ny. S.N juga mengatakan badan terasa lemas,
mengatakan tidak melakukan 1. mengidentifikasi kebutuhan dan harapan lelah, lesu, pusing dan sering cepat lapar.
perawatan terhadap Ny. S.N di keluarga tentang kesehatan  Ny. S.N mengatakan jika sakit ini muncuk Ny.
rumah dan Ny. S.N pernah 2. Menanyakan apakah Ny.S.N dan keluarga S.N tidak bisa pergi berkebun untuk sementara
memeriksakan kesehatannya ke mengetauhi tentang apa itu hipoglikemia? waktu
Pustu, keluarga mengatakan apa penyebab dan pemicunya? dan selama O:
kurang paham mengetahui ini apa saja cara yang diketahui dan sudah Keluarga tampak sedikit bingung ketika ditanya
masalah kesehatan yang dialami dilakukan untuk mengontrol penyakit mengenai dampak dari penyakit hipoglikemia tetapi
Ny. S.N penyakit hipoglikemia tersebut ? mampu menjelaskan kembali penyebab, diet, dan
yang dialami Ny. S.N 3. Mengidentifikasi tindakan yang dapat dampak dari hipoglikemia
penyebabnya apa saja keluarga dilakukan keluarga. Menjelaskan akibat Nadi: 82 x/mnt, TD :130/70 mmHg, Suhu: 36 0C, RR
kurang paham. TTV Ny. S.N: yang terjadi bila penyakit Ny.S.N tidak : 20 x/mnt
Nadi : 82x/menit, TD: diobati. A : Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
120/90mmHg. 4. Memberikan pujian pada keluarga atas belum teratasi
jawaban P: Intervensi dihentikan
5. Menganjurkan menggunakan faslitas
kesehatan yang ada untuk mengetahui status
penyakit yang dialami pasien.
6. Menjelaskan manfaat dari pola makan yang
sehat
7. Memberi kesempatan pada keluarga untuk
menanyakan hal-hal yang belum dipahami
Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi
Manajemen kesehatan keluarga Kunjungan ke 2: Kamis, 15 September 2022 S:
tidak efektif b.d Kompleksitas  Mengucapkan salam  Ny. S.N mengatakan akan kontrol ke puskesmas
program perawatan/pengobatan  Mengingatkan kontrak  Hasil TTV kunjungan kedua TD : 120/80 mmHg,
ditandai dengan Keluarga  Menjelaskan tujuan N : 80x/m, RR : 20x/m,

9
mengatakan tidak melakukan 1. Mengevaluasi kembali dengan Ny. S.N dan O:
perawatan terhadap Ny. S.N di keluarga tentang pemahaman akan masalah TD : 120/80 mmHg, N : 80x/m, RR : 20x/m,
rumah dan Ny. S.N pernah kesehatan yang sudah dijelaskan di A: Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
memeriksakan kesehatannya ke pertemuan sebelumnya belum teratasi
Pustu, keluarga mengatakan 2. Memberikan pujian bahwa Sudah bagus P: Intervensi dilanjutkan
kurang paham mengetahui keluarga mampu menjelaskan kembali atau
masalah kesehatan yang dialami sudah paham tentang masalah yang terjadi
Ny. S.N penyakit hipoglikemia pada Ny. S.N yaitu hipoglikemia.
yang dialami Ny. S.N 3. Mengukur tanda-tanda vital pasien yaitu N:
penyebabnya apa saja keluarga 80 x/mnt, TD :120/80 mmHg, RR: 20 x/mnt
kurang paham. TTV Ny. S.N: 4. Memberikan saran untuk control kesehatan
Nadi : 82x/menit, TD: secara rutin ke Puskesmas/Pustu
120/90mmHg. 5. Memberi kesempatan pada keluarga untuk
menanyakan hal-hal yang belum dipahami

Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi


Manajemen kesehatan keluarga Kunjungan ke 3: Sabtu, 17 September 2022 S:
tidak efektif b.d Kompleksitas  Mengucapkan salam -Ny.S.N mengatakan sudah kontrol ke puskesmas
program perawatan/pengobatan  Memvalidasi keadaan keluarga pembantu hari jumat yang lalu, TD : 120/90 mmHg
ditandai dengan Keluarga  Mengingatkan kontrak -keluarga sudah memahami tentang penyakit
mengatakan tidak melakukan  Menjelaskan tujuan hipoglikemia dan berjanji akan memperhatikan
perawatan terhadap Ny. S.N di 1. Mengevaluasi kembali dengan Ny.S.N kondisi kesehatan dalam keluarganya.
rumah dan Ny. S.N pernah tentang pemahaman akan masalah kesehatan
memeriksakan kesehatannya ke yang sudah dijelaskan di pertemuan O : TD : 120/70 mmHg, N : 90 x/m, , RR : 20x/m,
Pustu, keluarga mengatakan sebelumnya. Tentang apa yang masih di
kurang paham mengetahui ingat dipertemuan pertama A : Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
masalah kesehatan yang dialami 2. Mengukur tanda-tanda vital pasien yaitu belum teratasi
Ny. S.N penyakit hipoglikemia TD : 120/70 mmHg, N : 90 x/m, , RR : P: intervensi di hentikan
yang dialami Ny. S.N 20x/m,
penyebabnya apa saja keluarga 3. Memberikan saran untuk kontrol kesehatan
kurang paham. TTV Ny. S.N: secara rutin di puskesmas
Nadi : 82x/menit, TD: 4. Memberi kesempatan pada keluarga untuk
120/90mmHg. menanyakan hal-hal yang belum dipahami.

10
11

Anda mungkin juga menyukai