A. PENDAHULUAN
RPJMD 2015-2019 mencantumkan sasaran strategis pembangunan kesehatn untuk
menurunkan prevalensi kekurangan gizi pada balita dari 18,4% menjadi di bawah 15%
dan menurunkan prevalensi balita pendek dari 37% menjadi di bawah 32%.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Direktorat Bina Gizi memfokuskan pada upaya
memperbaiki asupan gizi mikro dan makro, meningkatkan pengetahuan masyarakat
tentang penerapan gizi seimbang, pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan
intervensi gizi berbasis masyaerakat, salah satunya adalah program pemberian tablet
tambah darah pada remaja putri.
B. LATAR BELAKANG
Masa Remaja adalah masa dimana manusia mengalami pertumbuhan yang pesat
sehingga memerlukan asupan gizi yang seimbang. Selama ini yang diperhatikan
hanyalah asupan gizi makro dan tidak memperhatikan gizi mikro. Padahal pada
kenyataannnya banyak anak pada masa remaja mengalami anemia, yaitu kekurangan
zat gizi mikro berupa zat besi. Nilai keadaan ini terus berlanjut, akan membuat remaja
mengalami masalah yang berakibat penurunan produktivitas remaja. Produktivitas
remaja yang terus menurun akan menyebabkan kualitas SDM yang ada ikut menurun.
Oleh karena itu, pada Tahun 2018 ini salah satu kegiatan program perbaikan dan
peningkatan gizi masyarakat salah satunya adalah Pemberian Tablet Tambah Darah
Pada Remaja Putri di Wilayah Kerja Puskesmas Padaawas.
F. SASARAN
Remaja putri di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas
(SMA) di wilayah kerja Puskesmas Padaawas Kecamatan Pasirwangi.
Mengesahkan
Kepala Puskesmas Padaawas