Anda di halaman 1dari 2

Tanggal Praktikum Judul Praktikum Paraf

Nama Siswa Pin Arduino sebagai INPUT

A. Tujuan
1. Menggunakan Arduino sebagai input
2. Menggunakan komponen pushbotton untuk mengendalikan LED
3. Menggunakan potensiometer sebagai input untuk mengendalikan LED

B. Teori Dasar
Pertama kita akan bermain dengan tombol pushbutton (tactile) atau tombol push on. Ketika tombol ini
ditekan, maka jalur akan tertutup (ON), ketika dilepas jalur akan kembali terbuka (OFF). Tombol banyak
digunakan untuk peralatan seperti remote, keypad, keyboard, atau tombol untuk pengaturan TV, ld atau
sejenisnya.

Gambar diatas merupakan bentuk fisik pushbutton dan salah satu simbol pushbotton jenis NO (Normally
Open) dalam rangkaian elektronik.

Berdasarkan simbol tersebut, Normally Open berarti kondisi normal (sebelum ditekan), maka terminal dalam
kondisi tidak tersambung (open, terbuka). Tapi ketika ditekan, maka masing-masing terminal akan terhubung

Selain jenis NO, ada juga pushbutton jenis NC (Normally Close), artinya ketika kondisi normal (sebelum
ditekan), kaki terminal dalam keadaan terturup / tersambung (Close), tapi ketika ditekan, kaki terminalnya
terbuka (tidak tersambung). Dalam ebook ini, kita akan menggunakan jenis pushbutton NO.

Percobaan kali ini adalah untuk mengendalikan hidup/matinyanya LED dengan tombol pushbutton. Jika ombol
ditekan, LED akan menyala, jika dilepas, LED kembali padam.
Untuk melakukan percobaan ini, siapkan sebuah pushbutton, sebuah LED, dan sebuah resistor. Siapkan juga
beberapa kabel jumper untuk merangkai komponen-komponen tersebut.

C. Alat dan Bahan


1. Arduino Board
2. Led built in
3. Arduino IDE
4. Proteus
D. Rangkaian Percobaan

E. Program Percobaan

F. Hasil Percobaan

G. Kesimpulan

H. Program lanjutan

Buatlah program untuk membuat 2 buah tombol input dan 2 buah tombol ouput. Untuk input, gunakan pin 2
dan 3. Output gunakan pin 8 dan 9.

Anda mungkin juga menyukai