Anda di halaman 1dari 3

Nama : DWI CANDRA AYULI, S.

Pd
LPTK : UNIVERSITAS NEGERI MALANG

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri


MODUL 5 PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

Judul Modul MODUL 4 PENDIDIKAN PANCASILA DAN


KEWARGANEGARAAN
Judul Kegiatan 1. KB.1. Hak Azasi Manusia
Belajar (KB) 2. KB.2. Persatuan dan Kesatuan dalam keberagaman masyarakat multikuler
3. KB.3. Konsep Nilai, Moral, dan Norma
4. KB.4. Pancasila dan Kewarganegaraan Global
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta Kegiatan Belajar 1
konsep (istilah Hak Azasi Manusia
dan definisi) di  HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan
modul ini merupakan anugerahNya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan
dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
 Kewajiban dasar manusia adalah seperangkat kewajiban yang apabila
tidak dilaksanakn tidak memungkinkan terlaksana dan tegaknya HAM.
 Kodrati adalah hak asasi manusia merupakan pemberian dari Tuhan
kepada manusia agar hidup terhormat
 Hakiki adalah hak asasi manusia semua umat manusia yang sudah ada
sejak lahir.
 Diskriminasi adalah suatu pembatasan , pelecehan, atau pengucilan
yang langsung maupun tidak langsung didasarkan kepada pembedaan
manusia.
 Penyiksaan adalah suatu perbuatan yang dilakukan dengan sengaja
sehingga menimbulkan rasa sakit atau penderitaan hebat baik jasmani
atau rohani.
 Pelanggaran HAM berat adalah pelanggaran HAM yang berbahaya
dan mengancam nyawa manusia
 Pelanggaran HAM ringan adalah pelanggaran HAM yang tidak
mengancam keselamatan jiwa manusia, akan tetapi dapat berbahaya jika
tidak segera diatasi.
 Komnas HAM adalah lembaga negara mandiri setingkat lembaga
negara lainnya yang berfungsi sebagai lembaga pengkajian, penelitian,
penyuluhan, pemantauan, dan mediasi HAM.
 Pengadilan HAM adalah pengadilan khusus terhadap pelanggaran
HAM berat.
 Kejahatan genosida adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan
maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian
kelompok bangsa.
 Kejahatan kemanusiaan adalah satu perbuatan yang dilakukan sebagai
bagian dari serangan yang meluas atau sistemik.
 Komisi perlindungan anak Indonesia (KPAI) adalah lembaga
independen Indonesia yang dibentuk berdasarkan Undang Undang no 23
tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
 Pendekatan induktif adalah pendekatan yang digunakan dalam
pembelajaran dengan dimulai dari contoh, peristiwa, kasus, dan
fenomena sejenis untuk ditarik kesimpulan umum.
 Pendekatan deduktif adalah pendekatan yang dimulai dari konsep
umum menuju penarikan kesimpulan khusus.
 Pendekatan kontekstual adalah pendekatan pembelajaran yang
digunakan guru sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari.
 Pendekatan kooperatif adalah pendekatan pembelajaran yang
memberikan kesempatan kepada anak untuk bekerja sama dalam belajar.
 Pendekatan inquiry adalah pendekatan pembelajaran yang
dilaksanakan dengan memberikan kesempatan kepada anak untuk
mencari penyelesaian masalah yang dihadapinya.
 Pendekatan discovery adalah pendekatan pembelajaran yang
memberikan kesempatan kepada anak untuk menjelajah menemukan
sesuatu yang sudah ada.
 Pendekatan konstruktivistik adalah pendekatan pembelajaran yanh
memberikan kesempatan kepada anak untuk menyusun sendiri konsep
konsep HAM berdasarkan kehidupan sehari-hari.
 Pendekatan behaviouristik adalah pendekatan pembelajaran yang
menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar HAM.

Kegiatan Belajar 2
Persatuan dan Kesatuan dalam keberagaman masyarakat
multikuler
 Wilayah negara NKRI adalah salah satu unsur negara yang merupakan
satu kesatuan wilayah daratan, perairan pedalaman, perairan kepulauan
dan laut teritorial beserta dasar laut dan tanah di bawahnya, serta ruang
udara di atasnya, termasuk sumber kekayaan yang terkandung di
dalamnya.
 Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa indonesia
mengenai diri dan lingkungannya.
 Nasionalisme adalah paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan
negara sendiri.
 Integrasi nasional adalah integrasi yang terjadi di dalam tubuh bangsa
dan negara Indonesia.
 Patriotisme adalah sikap rela berkorban segala-galanya untuk kejayaan
tanah air.
 Prasangka adalah sikap positif atau negati terhadap orang lain.
 Stereotipe adalah pemberian sifat tertentu terhadap seseorang
berdasarkan kategori yang bersifat subyektif.
 Etnosentrisme adalah paham yang beranggapan bahwa manusia pada
dasarnya individualistis yang cenderung mementingkan diri sendiri.
 Rasisme adalah suatu sistem kepercayaan bahwa suatu ras tertentu lebih
superior dan memiliki hak untuk mengatur ras lainnya.
 Ras adalah sekelompok besar manusia yang mempunyai ciri -ciri fisik
yang sama.
 Bermain peran adalah memainkan suatu peran tertentu sehingga yang
bermain harus mampu berbuat seperti peran yang dia mainkan.

Kegiatan Belajar 3
Konsep Nilai, Moral, dan Norma
 Nilai adalah hasil pertimbangan baik dan buruk terhadap sesuatu
 Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan/perasaan seseorang dalam
berinteraksi dengan manusia lainnya.
 Norma adalah patokan, pokok kaidah, atau pedoman baik tertulis
maupun tidak tertulis.
 Norma formal adalah ketentuan dalam kehidupan bermasyarakat
sengaja dibuat oleh lembaga atau institusi yang bersifat formal.
 Norma non formal adalah tata aturan dalam kehidupan bermasyarakat
yang tidak diketahui siapa pembuat norma tersebut.
 Norma agama adalah kaidah atau aturan hidup yang sumbernya dari
Tuhan.
 Norma kesusilaan adalah norma yang lahir dari hati nurani manusia.
 Norma kesopanan adalah norma adat dalam suatu masyarakat tertentu.
 Norma hukum adalah aturan yang sumbernya dari negara atau
pemerintah.
 Budaya adalah keseluruhan sistem berpikir, nilai, moral, norma, dan
keyakinan manusia yang dihasilkan oleh masyarakat.
 Bela negara adalah sikap dan perilaku seluruh warga negara yang
dijiwai oleh kecintaannya pada NKRI.
 Rela berkorban adalah bersedia mengorbankan waktu , tenaga, pikiran,
dan harta benda bagi kepentingan bangsa dan negara.

Kegiatan Belajar 4
Pancasila dan Kewarganegaraan Global
 Nilai dasar adalah hakikat kelima sila Pancasila
 Nilai instrumental adalah penjabaran lebih lanjut dari nilai dasar
ideologi pancasila
 Nilai praksis adalah realisasi nilai-nilai instrumental dalam suatu
pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari.
 Dimensi idealisme adalah dimensi nilai-nilai dasar yang terkandung
dalam Pancasila bersifat sistematis rasional, dan menyeluruh.
 Dimensi Normatif adalah dimensi nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila perlu dijabarkan dalam suatu sistem norma.
 Dimensi realitas adalah dimensi yang mampu mencerminkan realitas
kehidupan yang berkembang di dalam masyarakat.
 Penduduk adalah orang yang bertempat tinggal atau menetap dalam
suatu negara.
 Warga negara adalah orang yang secara hukum merupakan anggota
dari suatu negara.
 Globalisasi adalah suatu proses pembentukan suatu tatanan masyarakat
dengan segala perangkat peraturannya yang bersifat universal.

2 Daftar materi 1. Upaya Pemajuan dan Penegakkan serta Penanganan Masalah Hak
yang sulit Asasi Manusia di Indonesia
2. Materi tentang norma yang bersifat idealis
dipahami di 3. Kesetiaan nasional yang bersifat konstruktif dan sekunder
modul ini 4. Pemahaman tentang nilai yang tidak bersifat relatif melainkan bersifat
mutlak
5. Dimensi normatif
6. Pancasila merupakan sebuah sintesa
3 Daftar materi 1. Konsep nilai, moral, dan norma
yang sering 2. Konsep nilai dasar yang sifatnya abstrak dan normatif
3. Penerapan Nilai-nilai Pancasila antara sila satu dengan sila
mengalami lainnya.Perbedaan antara Nasionalisme dan Patriotisme
miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai