LK 0.1 Modul 4 Ips - Dwi Candra Ayuli, S.PD
LK 0.1 Modul 4 Ips - Dwi Candra Ayuli, S.PD
LK 0.1 Modul 4 Ips - Dwi Candra Ayuli, S.PD
Pd
LPTK : UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Kegiatan Belajar 2
Waktu, Perubahan dan Sistem Sosial Budaya.
1. Waktu adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan atau keadaan
yang sedang berlangsung.
Arti dan Makna Sejarah adalah kejadian dan peristiwa yang benar-
benar terjadi pada masa lampau.
Konsep Sejarah :
Sejarah sebagai peristiwa.
Sejarah sebagai kisah.
Sejarah sebagai ilmu.
Metode Sejarah (teknik atau pedoman yang digunakan sejarahwan
terhadap sumber primer dan bukti lain serta bukti arkeologi).
Tahapan-tahapan dalam metode sejarah :
a. Heuristik (menemukan dan memperoleh)
b. Kritik
Kritik Ekstern (untuk meneliti otentisita/keaslian
sumber)
Kritik Intern(untuk meneliti kredibilitas sumber)
c. Interpretasi (menafsirkan fakta-fakta dan menetapkan makna
serta saling keterhubungan dari fakta-fakta yang diperoleh).
d. Historigrafi (rekontruksi imajinatif dari masa lampau).
2. Perubahan adalah perkembangan secara besar-besaran yang terjadi pada
setiap masyarakat dalam waktu yang relatif singkat.
Perubahan sebagai segala aspek kehidupan yang terus
bergerak seiring dengan perjalanan kehidupan.
Arah perubahan :
a. Progres (keadaan yang lebih baik)
b. Regres (keadaan yang lebih buruk)
3. Sistem Sosial Budaya
Sistem Sosial adalah orang-orang dalam kelompok yang saling
berinteraksi, pengaruh dan mempengaruhi satu sama lain, yang
dibatasi dengan seperangkat kegiatan yang menjadi satu kesatuan.
Sistem Budaya adalah ide-ide, gagasan-gagasan/pikiran-pikiran
manusia yang hidup bersama dalam suatu masyarakat
a. Teori Kebudayaan
Kebudayaan dapat dipelajari.
Kebudayaan berasal dari segi biologis, lingkungan,
psikologis dan kompetensi sejarah eksistensis
manusia.
Kebudayaan memiliki struktur.
Kebudayaan dapat dipecah-pecah dalam berbagai
aspek
Kebudayaan bersifat dinamis.
Kebudayaan memiliki variabel.
Kebudayaan memperlihatkan keteraturan.
Kebudayaan merupakan alat bagi seseorang untuk
mengatur keadaan dan menambah arti bagi kesan
kreatifnya
b. Unsur-Unsur Budaya :
Bahasa
Sistem teknologi
Sistem mata pencaharian
Organisasi sosial
Sistem pengetahuan
Religi
Kesenian
c. Watak Nilai (nilai-nilai yang ada dalam masyarakat berasal dari
nilai agama, moral, estetika, intelek, ilmu, ekonomi)
Kegiatan Belajar 3
Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.
1. Perilaku Ekonomi adalah kegiatan manusia dalam upaya untuk memenuhi
kebutuhan dan bertahan hidup.
2. Motif Ekonomi adalah alasan tertentu yang mendasari seseorang dalam
melakukan aktivitas/kegiatan perekonomian.
Motif Ekonomi :
a. Motif Ekonomi Intrinsik adalah sebuah alasan yang berasal
dari dalam diri manusia itu sendiri dengan tanpa paksaan atau
pengaruh dari pihak lain.
b. Motif Ekonomi Ekstrinsik adalah alasan yang berasal dari luar
diri individu karena mendapat stimulus dari pihak luar
Motif Ekonomi berdasarkan aspeknya :
a. Mendapatkan sebuah keuntungan.
b. Mencari sebuah kekuasaan dalam perekonomian.
c. Mendapatkan penghargaan dari pihak lain.
d. Dorongan untuk perbuatan sosial.
e. Memenuhi kebutuhan hidup dan mencari sebuah
kesejahteraan.
3. Prinsip Ekonomi adalah usaha yang dilakukan manusia untuk
mendapatkan hasil yang maksimal dengan pengorbanan yang seminimal
mungkin.
Efisiensi merupakan kehematan dalam penggunaan
sumber dan biaya.
Produktivitas merupakan perbandingan antara
biaya/pengeluaran dengan hasil/masukan.
Prinsip Ekonomi :
a. Prinsip 1 : Tiap orang menghadapai tarik ulur.
b. Prinsip 2 : Konsep biaya.
c. Prinsip 3 : Berpikir pada margin.
d. Prinsip 4 : Reaksi terhadap insentif.
e. Prinsip 5 : Pertukaran uang.
f. Prinsip 6 : Mekanisme pasar untuk mengatur kegiatan
ekonomi.
g. Prinsip 7 : Pemerintah meningkatkan kinerja pasar.
h. Prinsip 8 : Inflasi terjadi ketika pemerintah mencetak
uang terlalu banyak.
4. Kegiatan Ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh
barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan dasar hidup masyarakat.
Produksi adalah kegiatan untuk menghasilkan atau menambah nilai
guna barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
a. Faktor produksi yang harus dipertimbangkan :
Sumber daya alam (Land)
Modal (Capital)
Tenaga kerja (Labour)
Kewirausahaan (Enterprise)
Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dan jasa dari
produsen sampai pada konsumen.
a. Membangun saluran distribusi
Jumlah pedagang perantara yang akan dilibatkan.
Cara memelihara saluran-saluran komunikasi
antara berbagai tingkat dari pedagang perantara.
Seleksi pedagang perantara yang khusus.
Penempatan menurut letak geografis dari persedian
barang.
Lokasi dari pusat-pusat distribusi.
b. Jenis-jenis saluran distrubusi
Bentuk intensif (memanfaatkan pedagang besar
dan kecil)
Bentuk selektif (memanfaatkan beberapa grosir
dan sejumlah kecil pengecer)
Bentuk Eksklusif (melibatkan satu perantara untuk
menangani produk)
c. Saluran distribusi
Saluran langsung (lansung dari produsen ke
konsumen)
Saluran tidak langsung (melalui perantara grosir,
pengecer)
d. Lembaga-lembaga distribusi :
Wholesaler (grosir)
Agen
Pedagang eceran :
Toserba (Departement Store)
Pasar swalayan (Supermarket)
Toko khusus
Konsumsi adalah kegiatan memakai barang dan jasa secara langsung
atau tidak langsung, dengan tujuan memenuhi kebutuhan hidup guna
memperoleh kepuasan.
5. Pasar adalah tempat pertemuan antara pembeli dan penjual.
Fungsi pasar :
a. Menetapkan nilai (Sate Value).
b. Pasar mengorganisasikan produksi.
c. Pasar mendistribusikan barang.
d. Pasar menyelenggarakan penjatahan.
e. Pasar mempertahankan dan menyediakan barang dan
jasa.
6. Kesejahteraan merupakan masyarakat yang terjamin secara finansial,
mapan secara sosial dan tetap menjaga kelestarian lingkungan untuk
menjamin kelangsungan kebutuhan hidup generasi dimasa yang akan
datang.
Kegiatan Belajar 4
Fenomena Interaksi dalam Perkembangan IPTEK dan
Masyarakat.
2 Daftar materi yang sulit 1. Pengkajian dan penelitian sejarah melalui tahapan heuristik,
dipahami di modul ini kritik, interpretasi, dan historiografi
2. Perbedaan ilmu pengetahuan murni dan ilmu pengetahuan
terapan
3. Perkembangan IPTEK dan masyarakat global.