MENGHUBUNGKAN 2 LAN YANG BERBEDA DENGAN VLAN

A. Soal
Ada Sebuah skema jaringan dengan topologi seperti pada gambar.
Buatlah simulasi jaringan dengan Aplikasi Paket Tracer.

B. Kebutuhan Alat dan Bahan

1. Alat
a. Router : 1 buah
b. Switch : 1 buah
c. PC : 10 buah
2. Bahan
a. Kabel Straight : 11 buah
b. Koneksi Jaringan Internet
c. Software Paket Tracer
C. Langkah Kerja
1. Bukalah software paket Tracer
2. Selanjutnya kita akan masuk pada menu New
3. Kita kerjakan sesuai dengan Soal
a. Konfigurasi Switch

 Kita buat VLAN Database dulu pada switch, kita buat 2 jenis yaitu :
Perintah di CLI
 1. VLAN Number : 10, VLAN Name : LAN_A
2. VLAN Number : 20, VLAN Name : LAN_B

 Selanjutnya kita setting untuk Fast Ethernet 0/1 sampai dengan Fast Ethernet
0/5 kita buat dengan Mode : Access dan melewati jalur VLAN : 10 (LAN_A)

Setting Fast Ethernet 0/1

 Setting Fast Ethernet 0/5
 Kemudian untuk Fast Ethernet 0/6 sampai dengan Fast Ethernet 0/10 kita
setting dengan Mode : Access dan melewati jalur VLAN : 20 (LAN_B).

Setting Fast Ethernet 0/6

Setting Fast Ethernet 0/10

  Setting terakhir yang kita lakukan pada switch adalah mensetting Fast Ethernet
0/24 menjadi Mode : Trunk dan melewati jalur : 1 – 1005

Setting Fast Ethernet 0/24

b. Setting PC, untuk yang pertama setting PC 1 sampai dengan PC 5. Pada

kelima PC ini mengunakan VLAN : 10 (LAN_A) dengan menggunakan nomor
IP mulai dari 172.16.100.2 – 172.16.100.6

PC 1
PC 2

PC 3

PC 4
 PC 5
c. Setting PC, untuk yang pertama setting PC 6 sampai dengan PC 10. Pada
kelima PC ini mengunakan VLAN : 20 (LAN_B) dengan menggunakan nomor
IP mulai dari 192.168.10.2 – 192.168.10.6

PC 6

PC 7
PC 8

PC 9

PC 10
d. Konfigurasi Router

Maksud perintah di atas adalah :

 Memberikan identitas pada fast Ethernet 0/0 ( sesuai dengan aturan
yaitu fa0/1 – fa0/5 )
 Untuk fa 0/0 akan melewati jalur VLAN 10 ( LAN_A )
 IP address untuk VLAN 10 adalah 172.16.100.1/16 dengan subnet
mask 255.255.0.0

Maksud perintah di atas adalah :

 Memberikan identitas pada fast Ethernet 0/0 ( sesuai dengan aturan
yaitu fa0/6 – fa0/10 )
 Untuk fa 0/0 akan melewati jalur VLAN 20 ( LAN_B )
 IP address untuk VLAN 20 adalah 192.168.10.1/24 dengan subnet
mask 255.255.255.0

Maksud perintah diatas adalah :

 Interface fa 0/0 dalam posisi on
D. Hasil dari pembuatan Topologi di Paket Tracer

Keterangan :
1. Untuk menghubungkan Router dengan Switch kita menggunakan kabel jenis
Straight dan terhubung pada fa0/0 pada router dan fa0/24 pada Switch. Mode
koneksi antara router dan switch adalah pilihan mode Trunk
2. Untuk menghubungkan antara switch dengan semua PC adalah menggunakan
kabel straight.
3. Untuk PC dibagi kedalam 2 jenis VLAN yaitu LAN_A dan LAN_B
 LAN_A adalah VLAN dengan menggunakan mode Access yang terhubung
melewati jalur VLAN 10 yang mempunyai nomor IP mulai dari 172.16.100.1
dengan subnet mask 255.255.0.0
 Sedangkan LAN_B adalah VLAN dengan menggunakan mode Access yang
terhubung melewati jalur VLAN 20 yang mempunyai nomor IP address mulai
dari 192.168.10.1 dengan subnet mask 255.255.255.0
4. Dalam berkomunikasi PC dapat berkoneksi jika dalam satu VLAN yang sama
tetapi jika PC berada dalam VLAN yang berbeda maka tidak dapat saling
terkoneksi / berkomunikasi.
5. Semua PC baik yang berada pada VLAN 10 ataupun VLAN 20 bisa melakukan
koneksi dengan Router.
E. Pengujian
 PC dalam satu VLAN yang sama

 PC dalam VLAN yang berbeda