Anda di halaman 1dari 3

TATA IBADAH

Mazmur 34 1-23
Persiapan :
KLIK 332 AKU HENDAK BERSYUKUR
Aku hendak bersyukur kepadaMu
Dengan segenap hatiku
Aku selalu bersujud
Ke arah baitMu yang kudus
Sebab kasih setiaMu Tuhan
Sebab kasih setiaMu
JanjiMu Tuhan
Melebihi segalanya
Dan ku bersyukur

Thabisan :
Persekutuan ibadah kolom …. Jemaat GMIM Marantha Tambelang di rumah Kel.
Kiranya boleh jadi hanya di dalam nama Allah yang adalah Bapa Putra dan Roh Kudus. Amin

KJ 415 Gembala Baik Bersuling nan Merdu


Gembala baik, bersuling nan merdu,
membimbing aku pada air tenang
dan membaringkan aku berteduh
di padang rumput hijau berkenan.
O, Gembalaku itu Tuhanku,
membuat aku tent'ram hening.
Mengalir dalam sungai kasihku
kuasa damai cerlang, bening.

Pengakuan Dosa :
 Doa pembukaan
 Doa pengakuan dosa
 firman

Pelayanan Firman :
- Pembacaan Alkitab
KJ 49 Firman Allah Jayalah
Firman Allah jayalah sampai ujung dunia:
kita pun dipanggilNya untuk hidup yang baka.

- Khotbah

Persembahan :
NNBT 20 KAMI BERSYUKUR PADAMU, TUHAN
Kami bersyukur padaMu Tuhan: kami memuji namaMu.
berkat melimpah Engkau berikan bagi kami tiap hari.
Kami umatMu, Kau selamatkan, kami umatMu, engkau pulihkan, karna kasihMu di dalam Yesus, kami beroleh
hidup yang kekal.
O haleluya! O, haleluya! Mulia namaMu Tuhan,
kar'na kasihMu dan anug'rahMu kami beroleh kehidupan kekal

NKB 133 Syukur PadaMu, Ya Allah


1
Syukur padaMu, ya Allah, atas s’gala rahmatMu;
Syukur atas kecukupan dari kasihMu penuh
Syukur atas pekerjaan, walau tubuhpun lemban;
Syukur atas kasih sayang dari sanak dan teman.
2
Syukur atas bunga mawar, harum, indah tak terp’ri.
Syukur atas awan hitam dan mentari berseri.
Syukur atas suka-duka yang ‘Kau b’ri tiap saat;
Dan FirmanMulah pelita agar kami tak sesat
3
Syukur atas keluarga penuh kasih yang mesra;
Syukur atas perhimpunan yang memb’ri sejahtera.
Syukur atas kekuatan kala duka dan kesah;
Syukur atas pengharapan kini dan selamanya!

Doa Umum :
 Firman
 Tuan rumah
 Kolom, yg hadir dan yg belm hadir, program kolom
 Lansia
 Janda duda
 Gereja, program jemaat, dana jemaat
 Persembahan
 Doa bapa kami
Nyanyian Penutup :
KLIK 260 PAKAILAH WAKTU ANUGERAH TUHANMU
Pakailah waktu anugerah Tuhanmu,
Hidupmu singkat bagaikan Kembang
Mana benda yang kekal di hidupmu
Hanyalah kasih tak akan lekang
Tiada yang baka, di dalam dunia
S'gala yang indah pun akan lenyap
Namun kasihMu demi Tuhan Yesus
Sungguh bernilai dan tinggal tetap
Berkat :
Kasih Karunia Tuhan Yesus Kristus, kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus menyertai keluarga di tempat ini
menyertai kita semua yang hadir di tempat ini, menyertai seluruh kolom 13 dari sekarang sampai selama-
lamanya.
Amin… amin…amin

Firman
Ibrani 12 : 18-29
Tujuan
Surat Ibrani terutama ditulis kepada orang-orang Kristen Yahudi yang sedang mengalami penganiayaan dan
keputusasaan. Penulis berusaha untuk memperkuat iman mereka kepada Kristus dengan menjelaskan secara
teliti keunggulan dan ketegasan penyataan Allah dan penebusan di dalam Yesus Kristus. Ia menunjukkan bahwa
penyediaan penebusan di bawah perjanjian yang lama sudah digenapi dan tidak terpakai lagi karena Yesus telah
datang dan menetapkan suatu perjanjian yang baru oleh kematian-Nya yang mengerjakan perdamaian. Penulis
menantang para pembacanya.

Allah tidak berubah. Sejak dulu, sekarang, dan selamanya, Ia tetap Allah yang kudus dan tidak pernah
berkompromi dengan dosa. Ia pasti akan menghukum orang yang tidak bertobat. Akan tetapi, Allah pun tidak
berubah dalam kasih-Nya. Ia senantiasa siap untuk mengampuni dan memulihkan orang yang bertobat.

Sekali lagi, penulis Ibrani mengingatkan bahwa orang Kristen tidak lagi harus hidup dalam ketakutan akan
hukuman Allah yang dahsyat, seperti yang pernah terjadi pada umat Israel, ketika Allah datang menghampiri
mereka di Gunung Sinai (ayat 18-21). Karena, di dalam Kristus Allah hadir untuk menyatakan kasih dan
pengampunan-Nya (ayat 22-24). Gunung Sinai dan Bukit Sion melambangkan kehadiran Allah yang
menghukum manusia berdosa dan kehadiran Allah yang memberkati. Jika darah Habel dulu menghakimi Kain
yang telah membunuhnya (lih. Kej. 4:10-11), maka darah Tuhan Yesus justru menebus manusia yang telah
menyalibkan-Nya (Ibr. 12: 24). Atas dasar inilah penulis Ibrani sekali lagi menasihati para pembaca kitab Ibrani
supaya mereka tidak lagi memikirkan untuk berpaling dari Allah (ayat 25). Penolakan terhadap Allah sama saja
dengan menolak kedaulatan Sang Pemilik alam semesta dan hidup ini (ayat 26). Sebaliknya, mereka harus sujud
menyembah Dia dan melayani-Nya dengan penuh ucapan syukur (ayat 28).

Hormat dan takut orang Kristen kepada Allah berbeda dari rasa takut orang-orang berdosa, sebab orang Kristen
telah diampuni dosa-dosanya oleh Kristus. Takut bagi orang Kristen bermakna tidak ingin menyakiti ataupun
mengecewakan Tuhan karena Dia sudah menebus umat-Nya. Oleh karena itu, hormat dan takut umat Tuhan
harus kita wujudkan dalam ibadah dan ucapan syukur serta kehidupan sehari-hari yang berorientasi memuliakan
Dia.

Renungkan: Allah adalah api yang menghanguskan segala dosa dan ketidakmurnian. Oleh karena itu, kita harus
hidup dalam kesucian dan ketulusan bagi Dia.

Anda mungkin juga menyukai