Anda di halaman 1dari 24

Blok Ilmu Bedah Dental 2

K Nurul Irba S. (201911121) Rinjani Novia A. (201911136)

E Oldilia Yolanda (201911122)


Oriza Sativa (201911123)
Risdamaya Dahliani (201911137)
RM. Harya Nayottama (201911138)
Oxy Asfuridah A. (201911124) Rocky Jordy Hasan (201911139)
L Puja Sitna H. L. (201911125)
Putri Novthalia (201911126)
Talita Prastisya
Sabilla Nurul Safitri
(201911140)
(201911141)

A Raafid Shidqi M. (201911127)


Raisya Nabila A. (201911128)
Sabrina
Sabrina Fitri A.
(201911142)
(201911143)
Ratu Inneke A. (201911129) Salim Hartawan (201911144)
S Regina Amanda (201911130)
Regina Putri W. (201911131)
Salsabila Dikeputri
Salsabila Nazhifah M
(201911145)
(201911146)
Rellyenti Veronica (201911132) Salsabila Putri A. (201911147)
Resqa Salsabila J. (201911133) Salsabila Tsabitha (201911148)
Reyna Rubbyanti W. (201911134) Sarah Az Zahra (201911149)
E Rifa Adelia Khalisha (201911135) Selly Nursyafiyah (201911150)
K Setia Milatia J. (201911151) Thalita Aulia (201911167)

E Setya Gentrana F. Y.
Setya Williyanto
(201911152)
(201911153)
Theressa Juliana C.
Thiara Deffa Aziza
(201911168)
(201911169)
Shafa Adelya Putri (201911154) Tri Fitria Nabila (201911171)
L Shaffanah Aninda Z.
Shofiyyatul Mufidah.
(201911155)
(201911156)
Vina Herawati
Tri Lanang Wicaksono
(201911172)
(201911173)

A Suci Farah Difa


Sucy Utami Dinanti
(201911157)
(201911158)
Vyra Annisa
Yemima Baby Ruth
(201911174)
(201911175)
Syafira Daffa Aziza (201911159) Yustisi Dwinda Putri (201911177)
S Syahla Salsabila
Syajaratud Durriyya
(201911160)
(201911161)
Zahro Rahmadiah Fitri (201911178)
Zendra Rio Muhammad F. (201911179)
Syifa Amalia Aryani (201911162) Zhene Ayuanda (201911180)
Syifa Marwah D. (201911163) Farhany Sefina K. (201911181)
Tania Meilinda R. A. (201911165) Offi Valeron (201711124)
F Tantia Eka Ayu S. (201911166)
Kontrol Post-
Ekstraksi
Pasien post-ekstraksi harus ditindak-lanjuti dengan
cara menginstruksikan beberapa hal terkait proses
penyembuhan pasca ekstraksi.


sendiri
Instruksi setelah pencabutan
hanya akan dilakukan selama 3-4 hari
Perdarahan dan pembengkakan akan
hilang dalam 4 hari
Sementara penyembuhan secara
keseluruhan biasanya akan terjadi
setelah 3 minggu.
Instruksi pasien post ekstraksi
agar tidak menimbulkan
komplikasi:

1 2 3
Memberi tahu aturan pakai
Tidak mengonsumsi
obat -> Antibiotik, sebagai Mengigit kapas atau kassa
makanan keras dan pedas
bentuk terapi antibiotik selama 30 menit-1 jam
atau minuman panas setelah
pasca perawatan

pencabutan gigi
(pencabutan gigi)

4 5 6

Tidak menyentuh-nyentuh
Tidak mengonsumsi alkohol Tidak menvikat gigi nada
luka dengan lidah
setelah pencabutan gigi daerah pencabutan

Setiawan I, Mariati NW, Leman MA. GAMBARAN KEPATUHAN PASIEN MELAKSANAKAN


INSTRUKSI SETELAH PENCABUTAN GIGI DI RSGM FK UNSRAT. Jurnal e-Gigi. 2015; 3(2): 369.
Instruksi pasien post ekstraksi
agar tidak menimbulkan
komplikasi:

7 8 9

Tidak mengunyah di daerah Tidak berkumur kumur Tidak merokok setelah


luka pencabutan gigi terlalu sering dan terlalu kuat pencabutan gigi

10 11 12

Tidak beraktivitas berat Tidak banyak meludah Tidak menghisap-hisap


setelah pencabutan gigi setelah pencabutan gigi daerah luka pencabutan

Setiawan I, Mariati NW, Leman MA. GAMBARAN KEPATUHAN PASIEN MELAKSANAKAN


INSTRUKSI SETELAH PENCABUTAN GIGI DI RSGM FK UNSRAT. Jurnal e-Gigi. 2015; 3(2): 369.
Tindak Lanjut
Setelah Ekstraksi
Gigi
Pasien yang melakukan ekstraksi gigi, setelah pencabutan sebaiknya diberikan
edukasi. Edukasi yang diberikan dapat berisi tindakan – tindakan yang perlu dilakukan
dan perlu dihindari setelah pencabutan gigi, antara lain:

Menggigit kapas atau tampon selama 30 menit sesudah pencabutan gigi.

Jangan minum dan makan apapun selama 2 jam segera setelah ekstraksi gigi

Lakukan kompres dengan air es.

Lakukan sikat gigi seperti biasa namun sementara menghindari daerah luka

Tidurlah dengan kepala dinaikkan yaitu dengan diganjal satu atau dua bantal
Menaati anjuran dan resep yang diberikan oleh dokter. Jangan mengunyah permen karet dan
mengisap daerah bekas cabutan
Jangan meludah
Jangan berkumur selema 24 jam
Jangan minum alkohol
Jangangan memberikan rangsangan panas pada daerah pencabutan
Istirahat yang cukup

Sumber: Effendy AH. Perbedaan Efektifitas Perbedaan Efektifitas Manajemen Nyeri Pasca Ekstraksi
Gigi Di RSUD dr. Soehadu Prijone Goro Sragen Dan Puskesmas Sidoharjo Sragen. Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro. 2014:18-19
Instruksi tindak lanjut lainnya

1. Setelah ekstraksi gigi, pasien diinstruksikan untuk menggigit kasa selama 30-60 menit untuk
menghentikan perdarahan. Pasien disarankan untuk istirahat selama 1-2 hari dan menghindari
aktivitas berat dulu.

2. Pasien juga diinstruksikan agar tetap menjaga kebersihan rongga mulut untuk mempercepat
proses penyembuhan luka. Berkumur chlorhexidine atau cairan salin hangat dua kali dalam sehari
dapat mengurangi risiko dry socket dan edema.

Sumber:
Manor Y. Tooth Extraction. Medscape, 2021.
Jain A. Principles and Techniques of Exodontia. In: Bonanthaya K., Panneerselvam E.,
Manuel S., Kumar V.V., Rai A. (eds) Oral and Maxillofacial Surgery
Instruksi tindak lanjut lainnya

3. Untuk menghindari terjadinya pelepasan bekuan darah yang


menyebabkan perdarahan, pasien diberitahu untuk tidak
meludah pada 12 jam pertama setelah ekstraksi gigi, tidak
menggunakan sedotan saat minum, dan menyentuh area bekas
ekstraksi dengan lidah. Diet lunak dapat dilakukan pada hari
pertama setelah tindakan. Pasien sebaiknya tidak merokok dan
mengonsumsi alkohol.

4. Minta pasien memberi kompres dingin pada sisi pipi yang


dilakukan ekstraksi untuk mencegah pembengkakan yang besar.
Kompres dilakukan selama 10-15 menit, dapat diulangi setiap
30 menit sekali.
Sumber:
Manor Y. Tooth Extraction. Medscape, 2021.
Jain A. Principles and Techniques of Exodontia. In: Bonanthaya K., Panneerselvam E.,
Manuel S., Kumar V.V., Rai A. (eds) Oral and Maxillofacial Surgery
Manajemen Nyeri
setelah Ekstraksi
Gigi
1. Memberi edukasi sebelum
dan sesudah ekstraksi gigi.

Materinya dapat
Edukasi berupa edukasi
Merupakan salah kesejahteraan,
membantu satu cara kecemasan, nyeri,
untuk mempengaruhi berapa lama
mengurangi outcome (seperti Informasi yang
tinggal di rumah
kecemasan penyembuhan diberikan berisi
sakit.
pasien, stress prosedur yang
psikologis) akan dilakukan,
apa yang dilihat
dan rasakan, serta
masalah psikologis
2. 3. Pemberian Analgetik Pengontrolan rasa
sakit sangat tergantung pada dosis dan
cara pemberian obat/kerjasama pasien.
penggunaan anestesi lokal long-
Rasa sakit pada awal pencabutan gigi,
acting (bupivacain, etidocain) sebelum terutama sesudah pembedahan untuk gigi
dilakukak tindakan yang menyakitkan erupsi maupun impaksi dapat sangat
(pengambilan impaksi molar tiga) mengganggu.

ANALGETIKA OAINS

suatu grup obat yang


senyawa yang dalam secara kimiawi tidak sama,
menghasilkan berkurangnya nyeri
dosis terapeutik yang berbeda aktivitas
selama 4 jam pertama pasca meringankan atau antipiretik, analgesik, dan
pembedahan dan intensitas nyeri menekan rasa nyeri, anti-inflamasinya yang
akan melemah lebih dari 48 jam. tanpa memiliki efek terutama bekerja

dengan
kerja anestesi umum jalan menghambat enzim
siklo-oksigenase

Sumber: Effendy AH. Perbedaan Efektifitas Perbedaan Efektifitas Manajemen Nyeri Pasca Ekstraksi Gigi Di RSUD dr. Soehadu Prijone Goro
Sragen Dan Puskesmas Sidoharjo Sragen. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. 2014:18-19
Komplikasi
Pasca Ekstraksi
1.
Pendarahan Jika masih pendarahan bisa lakukan penjahitan.
⊳ Penjahitan pasca pencabutan disebut sutura
primaria/
sutura primer.
⊳ Penjahitan setelah 24 jam atau penjahitan ulang
karena jahitan primer robek disebut sutura
sekunder.
Keluarnya darah dari soket yang
kita cabut, atau dari tepi jaringan
perio yang sudah terlepas, atau dari
pembuluh kapiler pada gingiva.
Perdarahan masif → terputusnya
Jika terjadi perdarahan saat

masih di klinik masukan
Jika dijahit masih perdarahan
berarti ada kelainan sistemik
pembuluh darah besar dari ujung hemostatic agent ke dalam dan harus diberikan obat
soket gigi. koagulan.
akar gigi.
2. Pembedahan
Jika karena infeksi:
Bisa terjadi karena:
Berikan antibiotic gram + dan -
Trauma saat pencabutan (gram + → amoxycilin, gram –→
(pencabutan terlalu heboh). metronidazole)
Gigi masih ada infeksi tapi Obat anti inflamasi
main asal cabut dan bakteri (kortikosteroid atau AINS). AINS
menyebar. terbagi menjadi 2 golongan: ➔
Natrium ➔ Kalium
Berikan analgesik juga.
3. Rasa Nyeri

Berikan painkiller melalui berbagai


rute → per- oral, per- anal.
Obat-obatan yang diberikan melalui
dubur disebut supositoria.
4. Dry Socket

Nama lainnya alveolar sicca dolorosa/ alveolar


osteitis. Keadaan yang dapat terjadi 2-4 hari pasca
pencabutan, dimana tidak adanya bekuan darah /
bekuan darah pada socket copot → tulang alveolar
terekspos → nyeri luar biasa jika kena makan dan
minuman.
4.
Dry socket

Tatalaksana:

Debridemen saja
Intervensi Dengan povidon iodine 1%, klorheksidin,
Injeksi→ dikuret → terjadi
hydrogen peroksida 3%, atau cairan normal

perdarahan → debridemen → saline 0,5% atau 0,9% (tanpa kuretase)
semprotkan sedikit kencang → bila
masukan gelfoam (hemostatic
→ perdarahan lagi → aplikasi alvogyl
agent) ke dalam socket

jahit
mengandung eugenol di dalam soket →
(boleh juga tidak)
tampon.
gigit
aplikasi gelfoam di atasnya → gigit tampon.
5. Trismus

Paling berperan dan


Kekakuan pada
otot buka tutup

paling kuat M.
Trismus bisa karena infeksi.
temporalis.
mulut. Pasca ekstraksi pasien harus:

Origo M. temporalis
Minum obat min. 2 hari →
(Otot buka tutup mencegah infeksi.
mulut:
di Os. temporalis,

insersio di basis
Otot yang kaku → muscle
M. masseter, M. relaxant seperti mefinal yang
mandibular.
pterygoid lateral mengandung analgesic dan

& medialis, dan M. diazepam.


M. masetter terkuat
temporalis).
kedua
Thanks
everyone !

KELAS E &
F

Anda mungkin juga menyukai