Anda di halaman 1dari 4

Singa dan Tikus (The Lion and the Mouse)

Seekor singa sedang tidur di hutan ketika seekor tikus mulai berlari naik turun

tubuhnya hanya untuk bersenang - senang.

Hal ini mengganggu tidur singa, dan dia bangun dengan marah.

Dia akan memakan tikus itu ketika tikus itu dengan putus asa meminta singa

untuk membebaskannya. “Aku berjanji padamu, aku akan sangat membantu

kamu suatu hari nanti jika kamu menyelamatkanku.”

Singa itu menertawakankepercayaandiritikusitu dan membiarkannyapergi.

Suatuhari, beberapapemburudatangkehutan dan bermaksudmembawasinga yang

terjebakperangkapbersamamereka. Merekamengikatsingaitu di pohon. Si

singaberjuanguntukkeluar dan mulaimerintih.

Mendengarrintihanitutikusberjalansegeramenujuasalsuara dan

melihatsingadalamkesulitan. Dengancepat, diaberlari dan

mengunyahtaliuntukmembebaskansinga. Keduanyaberlarikehutan.
Pesan moral dalamcerita :Tindakankebaikankecilbisasangatbermanfaat.
Pengembala yang SukaBerbohong (The Boy Who Cried Wolf)

Di sebuahdesa, hidupseorangbocahlelaki yang riangdenganayahnya. Ayah

anaklaki-

lakiitumemberitahudiabahwadiasudahcukupumuruntukmengawasidombaketikam

erekamerumput di ladang.

Setiaphari, iaharusmembawadomba-dombaitukeladangberumput dan

mengawasinyasaatmerekamerumput. Namun, bocahitutidakbahagia dan

tidakinginmembawadombakeladang.

Diainginberlari dan bermain, tidakmenontondomba yang

membosankanmerumput di lapangan. Jadi, diamemutuskanuntukbersenang-

senang.

Diaberteriak, “Serigala! Serigala!”

sampaiseluruhdesadatangberlarimembawabatuuntukmengusirserigalasebelumbisa

memakandomba mana pun.


Ketikapendudukdesamelihatbahwatidakadaserigala,

merekabergumamtentangbagaimanabocahitumembuangwaktumereka.

Keesokanharinya, bocahituberteriaksekalilagi, “Serigala! Serigala!” dan,

sekalilagi, pendudukdesabergegaskesanauntukmengusirserigala.

Bocahitumenertawakanketakutan yang disebabkannya. Kali ini,

pendudukdesapergidenganmarah.

Hari ketiga, ketikaanaklelakiitu naik kebukitkecil, tiba-

tibadiamelihatserigalamenyerangdomba-dombanya.

Diaberteriaksekeras yang diabisa, “Serigala! Serigala! Serigala! ”,

Tetapitidakadasatu pun pendudukdesa yang datanguntukmembantunya.

Pendudukdesaberpikirbahwadiamencobamembodohimerekalagi dan

tidakdatanguntukmenyelamatkannyaataudomba-dombanya.

Bocahitukehilanganbanyakdomba pada hariitu, semuakarenakejahilan dan

sifatnya yang sukaberbohong.

Pesan moral dalamcerita :Sulituntukmemercayai orang yang berbohong,

jadipentinguntukselalujujur.

Anda mungkin juga menyukai