Pelayanan Kesehatan Dengan Adaptasi Kebiasaan Baru
Pelayanan Kesehatan Dengan Adaptasi Kebiasaan Baru
Uraian Kegiatan
Pandemi Covid-19 telah mengubah tatanan kehidupan dalam masyarakat. Adaptasi Kebiasaan
Baru yang digaungkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, merupakan salah satu upaya
pencegahan penularan Covid-19, yang juga bertujuan supaya masyarakat tetap bisa beraktivitas
dengan produktif di tengah pandemi Covid-19. Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan layanan
primer yang merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, juga harus menerapkan
adaptasi kebiasaan baru sesuai pedoman dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Adanya meja skrining di depan pintu masuk Puskesmas Demangan untuk memilah pasien
ISPA (bergejala demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan/sesak/klinis suspek covid) dan Non-
ISPA
Pemisahan alur pelayanan pasien ISPA dan Non-ISPA
Pada pasien dengan gejala infeksi saluran pernapasan atas, masuk di ruang 1 yang memiliki
ventilasi udara yang cukup, dengan ruang tunggu pemeriksaan dan kursi tunggu
penerimaan obat yang dipisahkan dari pasien lainnya.
Penerapan protokol kesehatan bagi petugas dan seluruh pengunjung Puskesmas (Gerakan
5M: Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, serta
mengurangi mobilitas)
Penerapan kewaspadaan isolasi (standar dan transmisi)
Petugas selalu menggunakan Alat Pelindung Diri yang sesuai dan rutin desinfeksi ruangan
sebelum/sesudah pelayanan; serta mengkondisikan ruangan supaya ventilasi udara terjaga
dengan baik
Pemanfaatan teknologi dan informasi dalam pelayanan kesehatan, yaitu pendaftaran
online, dan telemedicine oleh dokter untuk pemantauan kesehatan secara online
Dengan menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru ini diharapkan Puskesmas dapat memberikan
pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat sekaligus berperan dalam mencegah
penularan Covid-19.
Foto Kegiatan