Anda di halaman 1dari 21

ht

tp
://
ba
ngk
aka
b.
bp
s.
go
.id
ht
tp
://
ba
ngk
aka
b.
bp
s.
go
.id
STATISTIK KECAMATAN BELINYU 2015

ISBN: 978-602-1023-07-5
Nomor Publikasi: 19010.1519
Nomor Katalog:1101002.1901130
Ukuran Buku:17,6 x 25 cm
Jumlah Halaman: vi + 15 halaman

Naskah:
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka

id.
go
Gambar Kulit:
Seksi Integrasi Pengolahan dan Desiminasi Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka s.
bp
b.

Diterbitkan oleh:
ka

© Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka


a

Dicetak oleh:
gk

CV Arka Media (Cetakan I: November 2015)


n
ba

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan dan/atau


menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin
://

tertulis dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka


tp
ht
Kata Pengantar
Alhamdulillah puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT,
karena atas rahmat dan hidayah-Nya Publikasi STATISTIK KECAMATAN
BELINYU 2015 ini dapat diselesaikan dengan baik. Penyusunan buku Statistik
Kecamatan ini merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan
perstatistikan serta penyebarluasan informasi kepada seluruh stackholders

id
di Kecamatan Belinyu sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan visi BPS

.
go
Kabupaten Bangka sebagai “pelopor data statistik terpercaya untuk
semua“.
s.
Publikasi Statistik Kecamatan Belinyu 2015 diterbitkan oleh Badan Pusat
bp
Statistik Kabupaten Bangka berisi berbagai data dan informasi terpilih
b.

seputar Kecamatan Belinyu yang dianalisis secara sederhana untuk


ka

membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan


serta potensi yang ada di Kecamatan Belinyu. Berbeda dengan publikasi-
ka

publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.
ng

Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Belinyu 2015


ba

memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan


pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Belinyu. Publikasi ini
://

diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan,


tp

monitoring dan evaluasi tentang perkembangan pembangunan di


ht

berbagai sektor serta membantu para pengguna data lainnya dalam


memahami kondisi umum daerahnya.
Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-
tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya
buku ini, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha
kita.
Sungailiat, November 2015
KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK
KABUPATEN BANGKA

Ahmad Thamrin

Statistik Kecamatan Belinyu 2015 1


Daftar Isi

1. Geografi dan Iklim ............................................................ 1

2. Pemerintahan ................................................................... 2

3. Penduduk ......................................................................... 3

4. Ketenagakerjaan .............................................................. 4

5. Pendidikan ........................................................................ 5

id
o.
6. Kesehatan ........................................................................ 6

s .g
7. Kemiskinan ....................................................................... 7
bp
8. Pertanian .......................................................................... 8
b.
ka

9. Pertambangan .................................................................. 9
ka

10. Industri Pengolahan .......................................................... 10


ng
ba

11. Hotel dan Pariwisata ......................................................... 11


://

12. Transportasi dan Komunikasi ........................................... 12


tp
ht

13. Perbankan dan Perdagangan .......................................... 13

14. Harga dan Pajak .................................................... 14

15. Perbandingan Regional .................................................... 15

Statistik Kecamatan Belinyu 2015 1


Desa/Kelurahan dan Luas wilayah di Peta
Kecamatan Belinyu, 2014 Kecamatan Belinyu

Luas Daerah
No. Kelurahan/Desa
(Km²)

(1) (2) (3)


1. Lumut 38,88
2. Riding Panjang 79,77
3. Gunung Muda 302,65
4. Kuto Panji 24,74
5. Air Jukung 41,2
6. Bukit Ketok 59,25

id
7. Bintet 68,67

.
go
8. Gunung Pelawan 131,34
Total 746,5
s.

1
bp
b.
ka

GEOGRAFI
ka

Wilayah Kecamatan Belinyu berbatasan langsung dengan Laut Cina


ng

Selatan di sebelah utara dan memiliki banyak pantai wisata


ba

Belinyu merupakan kecamatan di bagian utara Kabupaten


://

Bangka yang dibatasi oleh:


tp

 Utara:LautCina Selatan.
ht

 Selatan: Kecamatan Riau Silip.


Tahukah  Timur: Kecamatan Riau Silip.
Anda?  Barat: TelukKelabat.
Tanah di Wilayah Kecamatan Belinyu meliputi 17,58 persen wilayah
Kecamatan
Belinyu telah Kabupaten Bangka dengan luas kurang lebih 546,50 km2.
menghasilkan Hal ini menjadikan Belinyu sebagai kecamatan dengan
sejumlah besar wilayah terluas nomor tiga di Kabupaten Bangka setelah
logam TIMAH
dan merupakan
Kecamatan Mendo Barat dan Riau Silip.
yang terbanyak Wilayah terluas dimiliki oleh Desa Gunung Muda.
dibandingkan
Sedangkan wilayah terkecil dimiliki oleh Kelurahan Kuto
kecamatan lain
di Kabupaten Panji. Beberapa wilayah memiliki populasi penduduk yang
Bangka besar sedangkan wilayah lain sebaliknya, kebanyakan
wilayah tanpa penduduk di Kecamatan Belinyu merupakan
kawasan pertambangan timah dan perkebunan seperti
sawit dan karet yang cukup luas.

Statistik Kecamatan Belinyu 2015 11


Kecamatan Belinyu terdiri dari 3 kelurahan Jumlah Dusun, Rukun Tetangga dan
CVKuto Panji, Air Jukung dan Bukit Ketok
yaitu Blok Sensus Kecamatan Belinyu,
dan 5 desa yaitu Lumut, Riding Panjang, 2014
Gunung Muda, Bintet dan Gunung
Pelawan.
Kuto Panji merupakan ibukota kecamatan
ini dan menjadi pusat kegiatan
pemerintahan dan perekonomian sejak
awal berdirinya kawasan Kota Belinyu
pada zaman belanda sebagai daerah
pertambangan timah. Semua desa dan
kelurahan di Kecamatan Belinyu termasuk
dalam kategori desa Swakarya yakni desa
yang mampu memenuhi kebutuhannya
sendiri dan bisa menjual hasil komoditas ke
wilayah lain.
Kecamatan Belinyu sampai saat ini terdiri

id
dari 31 dusun/kaling, 149 RT dan 135 Blok

.
Sensus. Blok sensus merupakan satuan

go
wilayah yang membagi habis suatu

s.
daerah untuk digunakan sebagai dasar

2
pengambilan sampel dalam survei BPS.
bp
b.
ka

PEMERINTAHAN
ka

Kecamatan Belinyu adalah satu-satunya kecamatan yang memiliki


ng

kelurahan di Kebupaten Bangka selain Kecamatan Sungailiat


ba

Bantuan Dana Pembangunan Desa


Kecamatan Belinyu mendapatkan bantuan
://

Kecamatan Belinyu,2012-2014
dana pembangunan setiap tahunnya dari
(Juta Rupiah)
tp

Alokasi Dana Desa (ADD), pemerintah


ht

kabupaten (APBD II) dan pemerintah


provinsi (APBD I). Dana bantuan terbesar
berasal dari ADD dan selalu meningkat dari
tahun ke tahun. Pada tahun 2012 ADD yang
diterima Kecamatan Belinyu sebesar 1,9
miliar rupiah meningkat menjadi 2,1 miliar
rupiah di tahun 2013 dan meningkat kembali
sebanyak 61,73 persen menjadi 3,4 miliar
rupiah pada tahun 2014. Selain dana ADD,
terdapat juga bantuan dari pemerintah
kabupaten sebesar 922,8 juta rupiah dan
pemerintah provinsi sebesar 125 juta rupiah
pada tahun 2014. Bantuan dana
pembangunan merupakan salah satu cara
untuk menciptakan pembangunan yang
merata.

2 Statistik Kecamatan
Ke Belinyu 2015
Jumlah Penduduk Kecamatan Belinyu Piramida Penduduk
menurut proyeksi Sensus Penduduk 2010 Kecamatan Belinyu, 2014
(SP2010) di tahun 2014 sebanyak 48.292
orang dengan penduduk laki-laki 25.108
orang dan perempuan 23.184 orang.
Dilihat dari piramida penduduknya,
penduduk laki-laki dan perempuan
memiliki jumlah yang seimbang di setiap
kelompok umur.
Piramida penduduk menggambarkan
komposisi jumlah penduduk menurut usia
dan jenis kelamin. Bentuk poramida
disamping disebut juga piramida muda
dimana kebanyakan penduduk berada
di usia muda yang menjadi ciri piramida
penduduk di negara berkembang

id
seperti Indonesia. Sebagian besar

.
penduduk termasuk dalam usia produktif

go
(15-64 Tahun), hal ini disebut dengan

3
Bonus Demografi. Bonus demografi
diramalkan akan terjadi di Indonesia s.
bp
hingga tahun 2030.
b.
ka

KEPENDUDUKAN
ka

Kecamatan Belinyu memiliki Bonus Demografi yang bisa dijadikan


ng

potensi tenaga kerja yang besar dengan peningkatan kualitas SDM


ba

Jika dilihat dari Kelurahan/desa, jumlah Jumlah Penduduk


menurutKelurahan/Desa dan Jenis
://

penduduk paling banyak terdapat di


wilayah Kuto Panji yang merupakan ibu Kelamin, 2014
tp

kota dari Kecamatan Belinyu dan


ht

menjadi pusat pemerintahan dan No. Kelurahan/Desa Laki-laki Perempuan Jumlah


perekonomian. Sedangkan jumlah
penduduk paling sedikit terdapat di (1) (2) (3) (4) (5)
desa Lumut. 1. Lumut 853 795 1 648
Jumlah penduduk di setiap 2. Riding Panjang 1 839 1 741 3 580
desa/kelurahan berdasarkan jenis
kelamin cukup seimbang dimana
3. Gunung Muda 3 257 3 127 6 384
jumlah penduduk laki-laki tercatat 4. Kuto Panji 6 384 6 170 12 554
sedikit lebih banyak dibandingkan 5. Air Jukung 4 234 3 988 8 222
penduduk perempuan. Belinyu sebagai
6. Bukit Ketok 5 201 4 814 10 015
wilayah pertambangan membuat
banyak pekerja laki-laki menetap di 7. Bintet 1 443 1 089 2 532
wilayah ini.Kuto Panji memiliki jumlah 8. Gunung Pelawan 1 897 1 460 3 357
penduduk terbanyak dengan luas
Jumlah 25 108 23 184 48 292
wilayah terkecil menjadikan Kuto Panji
daerah terpadat di Kecamatan Belinyu.

Statistik Kecamatan Belinyu 2015 3


Jumlah Penduduk menurut
Sebagian besar penduduk Kecamatan Jenis Pekerjaan, 2014
Belinyu memiliki mata pencaharian di
bidang pertambangan.Menurut data No. Jenis Pekerjaan Jumlah
dari Kantor Kecamatan Belinyu, jumlah
(1) (2) (3)
penduduk yang bekerja di bidang
pertambangan mencapai 14.210 orang. 1. Petani 9 845
Belinyu merupakan salah satu daerah 2. I ndustri 559
penghasil timah yang cukup 3. Konstruksi 756
besar.Penduduk Kecamatan Belinyu
4. Pedagang 2 012
kebanyakan juga bekerja sebagai
nelayan dan petani. 5. Transportasi 303

Wilayah Kecamatan Belinyu yang 6. P N S 395


memiliki perbatasan langsung dengan 7. T N I 143
laut membuat nelayan menjadi satu 8. Pensiunan PNS/TNI 98
mata pencaharian yang menjanjikan 9. Buruh Bangunan 4 865
dimana sebanyak 9.994 orang
10. Peternak Sapi 5

id
menekuni pekerjaan ini. Petani di
Kecamatan Belinyu juga cukup banyak 11. Peternak I tiik 112

.
go
terutama di sektor perkebunan seperti 12. Nelayan 9 994
sawit, karet dan lada dengan jumlah 13. Penjahit 56
s.
4
petani sebanyak 9.845 orang. 14. Pertambangan 14 210
bp
b.
ka

KETENAGAKERJAAN
ka

Sejak lama, banyak tenaga kerja yang datang ke wilayah Kecamatan


ng

Belinyu untuk menjadi pekerja di pertambangan timah


ba

Selain tiga pekerjaan utama di atas, masih banyak jenis mata


pencaharian yang masih bisa dikembangkan, seperti peternakan, industri
://

dan juga sektor pariwisata (perdagangan dan jasa). Terutama daerah


tp

Belinyu yang memiliki banyak obyek wisata pantai yang mampu menarik
ht

wisatawan dari luar.


Tenaga kerja merupakan salah satu motor dalam pembangunan
perekonomian sedangkan dari sudut pandang individunya, menjadi tenaga
kerja merupakan salah satu tuntutan sosial masyarakat untuk mendapatkan
kebutuhannya. Tenaga kerja menjadi indikator penting dalam perekonomian
suatu daerah yang tidak hanya dilihat dari segi kuantitas tetapi juga kualitas.
Kualitas tenaga kerja dapat ditingkatkan dengan meningkatkan sisi skill
(kemampuan kerja, pendidikan dan lain-lain) maupun sisi integritas (pola
kerja yang baik). Peningkatan kualitas bukan hanya akan memberikan harga
balas jasa yang lebih tinggi tetapi juga akan meningkatkan harkat hidup
masyarakat menjadi lebih baik.
Kecamatan Belinyu merupakan kecamatan yang cukup besar, Kelurahan
Kota Panji sendiri merupakan kota yang telah ada sejak masa penjajahan
sebagai kota pertambangan yang maju. Perkembangan zaman membuat
peningkatan kualitas tenaga kerja menjadi hal yang mutlak dilakukan.

4 Statistik Kecamatan
Ke Belinyu 2015
Pendidikan adalah bagian awal dari pembentukan manusia yang
berkualitas. Ketersediaan sarana pendidikan yang memadai seperti gedung
sekolah dan fasilitas pendidikan menjadi faktor pendukung kegiatan pendidikan.
Selain itu, jumlah tenaga pengajar yang memadai juga menjadi faktor penting
dalam bidang pendidikan.Kecamatan Belinyu memiliki tingkat pendidikan yang
lengkap mulai dari pendidikan usia dini hingga jenjang sekolah menengah atas.
Semua desa telah memiliki Sekolah Dasar, namun untuk tingkat pendidikan lebih
tinggi hanya terdapat di beberapa desa/kelurahan saja.
Dilihat dari rasio guru dan murid, pendidikan di Kecamatan Belinyu masih
tergolong baik karena satu guru memiliki beban mengajar15-20 murid yang
termasuk kategori ideal. Pada tingkat Taman Kanak-kanak (TK), rasio guru dan
murid di TK swasta lebih besar dibadingkan TK Negeri karena TK swasta lebih
tersebar dan ada di setiap desa/kelurahan kecuali di Desa Riding Panjang.
Sedangkan untuk jenjang pendidikan SD ke atas rasio guru dan murid lebih
besar pada sekolah negeri dibandingkan sekolah swasta. Hal ini bisa
disebabkan karena lebih banyak murid yang memilih untuk bersekolah di

id
sekolah negeri dibandingkan sekolah swasta, di mana sekolah negeri memiliki

.
biaya yang lebih terjangkau.

go
Rasio guru dan murid terkecil dimiliki oleh sekolah menengah atas swasta

s.
sebesar 3,81 yang berarti setiap seorang guru rata-rata memiliki beban

5
bp
mengajar antara 3 sampai 4 murid.
b.
ka

PENDIDIKAN
ka

Kecamatan Belinyu telah memiliki semua jenjang pendidikan mulai


ng

dari Taman Kanak-kanak hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas


ba

Jumlah Sekolah, Guru, Murid dan Rasio Guru dan Murid menurut
Jenjang Pendidikan, 2014
://

Jumlah Jumlah Jumlah Rasio Guru


tp

Jenjang Pendidikan
Sekolah Guru Murid dan Murid
ht

(1) (2) (3) (4) (5)

Taman Kanak-kanak (TK) Negeri 1 10 130 13,00


Sw asta 10 26 505 19,42
Raudlatul Athfal (RA) 1 8 102 12,75
Sekolah Dasar (SD) Negeri 27 309 5304 17,17
Sw asta 3 28 442 15,79
Madrasah I btidaiyah (MI ) Negeri - - - -
Sw asta - - - -
Sekolah M enengah Pertama (SMP) Negeri 5 78 1412 18,10
Sw asta 4 54 620 11,48
Madrasah Tsanaw iyah (M Ts) Negeri - - - -
Sw asta - - - -
Sekolah M enengah Atas (SMA) Negeri 1 29 466 16,07
Sw asta 2 31 118 3,81
Madrasah Aliyah (M A) Negeri - - - -
Sw asta - - - -
Sekolah M enengah Kejuruan (SMK) 1 48 824 17,17

Statistik Kecamatan Belinyu 2015 5


Kesehatan merupakan bagian penting dari Jumlah Fasilitas Kesehatan
kesejahteraan masyarakat. Kemudahan akses Kecamatan Belinyu, 2014
masyarakat terhadap fasilitas kesehatan
menjadi faktor yang perlu diperhatikan begitu
juga dengan tenaga medis yang melayani
masyarakat. Di Kecamatan Belinyu sendiri,
semua desa telah memiliki setidaknya satu
fasilitas kesehatan seperti puskemas dan
posyandu yang menjadi rujukan pertama bagi
masyarakat.
Kecamatan Belinyu memiliki 30 praktek bidan
dan 15 praktek dokter. Terdapat 2 puskesmas
induk yang terletak di Kelurahan Gunung Muda
dan Kuto Panji dan 6 puskesmas pembantu yang
tersebar di semua wilayah. Selain itu, terdapat 4
apotik, 3 rumah bersalin, 2 poliklinik dan 2 tukang

id
gigi. Ketersediaan sarana dan tenaga

.
kesehatan yang memadai dan terjangkau baik

go
secara wilayah maupun harga sangat

s.
berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat.

6
bp
b.
ka

KESEHATAN
ka

Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas adalah penyakit yang paling banyak
ng

dikeluhkan oleh penduduk Kecamatan Belinyu


ba

Berdasarkan dari data puskesmas induk di Jumlah Penduduk menderita


://

Kecamatan Belinyu, terdapat 10 jenis gangguan kesehatan, 2014


gangguan kesehatan yang sering diderita
tp

oleh masyarakat. Penyakit yang paling sering


ht

dikeluhkan oleh masyarakat adalah Penyakit


Gigi (Gingivitis/radang gusi dan penyakit
periodental) yakni tercatat sebanyak 8.572
orang selama tahun 2014. Terbesar kedua
adalah penyakit ISPA (Infeksi Saluran
Pernafasan Atas) yakni sebanyak 4.290
orang. Selain itu terdapat beberapa penyakit
lain seperti penyakit pada sistem otot dan
jaringan pengikat sebanyak 821 orang,
penyakit infeksi kulit 770 orang, diare
sebanyak 745 orang dan beberapa penyakit
lainnya. Peningkatan pelayanan dan fasilitas
kesehatan diharapkan dapat mengurangi
gangguan kesehatan yang dialami
masyarakat.

6 Statistik Kecamatan
Ke Belinyu 2015
Jumlah Keluarga menurut Menurut kelompok kesejahteraannya,
Kelompok Kesejahteraan sebagian besar keluarga di Kecamatan
Kecamatan Belinyu, 2014 Belinyu berada pada tingkatan keluarga
sejahtera II yakni sebanyak 7.988 keluarga.
Keluarga sejahtera II merupakan keluarga
yang mampu memenuhi kebutuhan dasar,
psikologis dan kebutuhan akan
pengembangan diri. Semakin banyak
keluarga yang berada di kelompok keluarga
sejahtera maka akan semakin baik keadaan
sosial ekonomi suatu daerah.
Jumlah keluarga prasejahtera di Kecamatan
Belinyu mengalami penurunan menjadi 15
keluarga di tahun 2014 dari 77 keluarga pada
tahun 2015. Hal ini menandakan adanya
peningkatan kesejahteraan di wilayah Belinyu.
Sebaliknya jumlah keluarga sejahtera III+

id
mengalami penurunan cukup besar menjadi

.
go
199 keluarga dari 1. 234 keluarga di tahun
2013. Hal ini bisa disebabkan adanya
s.
7
penurunan ekonomi membuat masyarakat
bp
membatasi pengeluarannya.
b.
ka

KEMISKINAN
ka

Jumlah keluarga Pra-sejahtera di Kecamatan Belinyu mengalami penurunan cukup


ng

signifikas yang menandakan adanya peningkatan kesejahteraan


ba

Persentase Bangunan
Tempat Tinggal menurut Jenis Perumahan masyarakat
://

Jenis Perumahan, 2014 Kecamatan Belinyu sebanyak 51


tp

persen berupa rumah permanen,


ht

sedangkan 35 persen merupakan


Semi- rempat tinggal semi-permanen dan
permanen
35%
sisanya yaitu 14 persen merupakan
jenis Perumahan Lainnya atau non-
permanen.
Perumahan yang umum dijumpai di
Kecamatan Belinyu merupakan
rumah tembok dengan atap asbes
atau genteng. Selain itu, terdapat
juga rumah-rumah dari papan kayu
yang merupakan rumah adat khas
Lainnya
di masa lampau dan masih
Permanen
14% digunakan sampai saat in terutama
51%
di wilayah pedesaan.

Statistik Kecamatan Belinyu 2015 7


5 990.0
5 603.3
Produksi 5 312.5
Ikan Laut
4 732.9
Kecamatan 4 451.6
Belinyu
(ton),
2010-2014
2010 2011 2012 2013 2014

Pertanian merupakan salah satu bidang ekonomi yang paling banyak ditekuni
oleh masyarakat Kecamatan Belinyu, terutama di bidang Perkebunan dan
perikanan. Produksi ikan tangkap Kecamatan Belinyu selalu mengalami kenaikan
sejak tahun 2011. Hasil perikanan tangkap Kecamatan Belinyu tahun 2014 sebesar
5,9 ribu ton yang bernilai 112 miliar rupiah. Produksi ini meningkat dibandingkan
tahun sebelumnya yakni 5,6 ribu ton atau meningkat sebesar 6,9 persen.
Produksi ikan laut di Kecamatan Belinyu tidak hanya digunakan
digun sebagai

id
kebutuhan lauk pauk saja. Hasil penangkapan ikan dapat diolah menjadi produk

.
makanan lain seperti krupuk ikan, empek-empek, otak-otak dll. Belinyu memang

go
sudah dikenal baik sebagai produsen produk olahan ikan yang banyak dicari

s.
untuk oleh-oleh khas Bangka. Tingginya produksi perikanan tangkap di wilayah ini

8
diimbangi dengan industri pengolahan produk ikan yang banyak.
bp
b.
ka

PERTANIAN
ka

Produksi ikan tangkap di Kecamtan Belinyu tidak hanya digunakan sebagai lauk pauk
ng

tapi juga sebagai bahan baku industri makanan olahan


ba

Perkebunan termasuk sektor primadona di Produksi Komoditi Perkebunan


Kecamatan Belinyu (ton), 2014
://

Kecamatan Belinyu terutama untuk komoditas


tp

kelapa sawit. Dari grafik di samping dapat


dilihat produksi dari tiga jenis tanaman utama 5 476.1
ht

sektor perkebunan di kecamatan ini yaitu


kelapa sawit, karet dan lada.
2012
Di tahun 2014 produksi kelapa sawit sebesar 4 464.1
4,4 ribu ton; karet sebesar 1,02 ton; dan lada 2013
sebesar 169,6 ton. Jumlah produksi tanaman
2014
perkebunan di tahun 2014 mengalami 2 992.3
penurunan dibandingkan tahun 2013.
Penurunan terbesar dialami oleh komoditas
kelapa sawit yang menurun sebesar 18,47
persen.Penurunan ini disebabkan oleh
1 074.6
berbagai hal seeprti adanya perubahan 1 016.7 1 021.0
musim yang membuat produksi tandan buah
segar tidak sebanyak tahun sebelumnya. 215.4 196.8 169.6
Produksi kelapa sawit juga sangat dipengaruhi
oleh harga CPO dunia.
Kelapa Sawit Karet Lada

8 Statistik Kecamatan
Ke Belinyu 2015
2 389.5
2 217.6
Produksi
Logam
Timah
695.8 765.4
Kecamatan
Belinyu
(ton Sn),
2011 2012 2013 2014
2011-2014

Sebagai salah satu daerah tambang terluas di Pulau Bangka, Belinyu juga
memiliki kontribusi besar dalam produksi pertambangan bijih timah.Tahun 2014,
produksi bijih timah dari laporan PT Timah sebesar 2,2 ribu ton Sn, meningkat dari
tahun sebelumnya yakni 765,4 ton Sn. Jumlah ini merupakan produksi timah
terbesar dibandingkan kecamatan lain di Kabupaten Bangka. Produksi timah
sempat mengalami penurunan pada tahun 2012 dan 2013 yakni berturut-turut
sebesar 695,8 dan 765,4 ton Sn. Hal ini disebabkan beberapa hal, utamanya

id
karena turunnya harga timah membuat tambang maupun industri timah malas

.
berproduksi dan menunggu harga timah menjadi lebih baik.

go
Selain pertambangan timah, Belinyu juga memiliki sektor penggalian berupa

s.
kaolin yang hasilnya diekspor ke luar wilayah, penggalian pasir dan juga batu-

9
batu untuk sektor konstruksi. Tercatat pada tahun 2014 terdapat 18 pemili
bp
tambang galian tingkat C dengan 801 orang tenaga kerja.
b.
ka

PERTAMBANGAN
ka

Kecamatan Belinyu merupakan wilayah pertambangan dengan


ng

produksi timah terbesar di Kabupaten Bangka


ba

Produksi timah tergolong fluktuatif, karena kandungan timah di setiap lahan


tidaklah sama. Pengolahan timah dimulai dari eksplorasi pasir timah yang
://

nantinya akan dipilah menjadi bijih timah. Bijih-bijih timah ini akan dilebur bersama
tp

bahan-bahan kimia lain untuk memisahkan kandungan timah di dalamnya agar


ht

menjadi lebih murni. Setelah itu, akan terbentuk logam timah yang dicetak sesuai
ukuran dan siap untuk dipasarkan.
Timah telah menjadi komoditas yang banyak digunakan di dunia, misalnya
untuk indukstri elektronik seperti bahan komponen smartphone yang banyak
dipakai saat ini, industri kimiadan obat-obatan, industri logam seperti pembuatan
alumunium, peralatan masak, bahkan timah juga digunakan sebagai campuran
produk pasta gigi dan pembuatan gigi palsu yang aman bagi kesehatan.
Banyaknya manfaat dari timah membuat permintaan dunia akan timah terus
ada dan memicu peningkatan produksi timah.

Statistik Kecamatan Belinyu 2015 9


Industri Industri
Industri
Kelurahan/Desa Besar/ Rumah
Kecil
Sedang Tangga
(1) (2) (3) (4) (5)

Jumlah 1. Lumut - 5 13
Industri 2. Riding Panjang - 2 12
menurut 3. Gunung Muda 1 9 74
klasifikasi 4. Kuto Panji - 37 219
Industri, 5. Air Jukung - 5 43
2014 6. Bukit Ketok - 8 42
7. Bintet 1 2 6
8. Gunung Pelaw an - 2 7
Jumlah 2 54 416

Kecamatan Belinyu terkenal dengan hasil olahan laut seperti kerupuk,


otak-otak dan sebagainya. Pembuatan produk-produk tersebut adalah bagian
dari bidang industri. Berdasarkan data dari Kantor Kecamatan Belinyu diketahui
bahwa jumlah industri Besar/sedang di kecamatan ini sebanyak 2 buah yang

id
bergerak di bidang pengolahan kaolin. Sedangkan untuk industri kecil sebanyak

.
go
54 usaha yang sebagian besar terletak di Kelurahan Kuto Panji. Industri rumah
tangga merupakan industri yang banyak berkembang di Belinyu dengan jumlah
usaha sebanyak 416 unit pada tahun2014.
s.
10
bp
b.
ka

INDUSTRI
ka

Kecamatan Belinyu memiliki banyak industri rumahan terutama


ng

industri makanan olahan seperti empek-empek, otak-otak dan kerupuk


ikan
ba

Industri Makanan di Kecamatan Belinyu telah ada sejak lama dengan


produk utama olahan hasil ikan yang memiliki cita rasa khas dan banyak dicari.
://

Produk makanan in imenjadi salah satu oleh-oleh yang banyak dicari saat
tp

orang-orang berkunjung ke Pulau Bangka. Hasil industri ini tidak hanya dinikmati
ht

oleh wilayah Kecamatan Belinyu tetapi telah merambah ke kecamatan lain di


Kabupaten Bangka bahkan kabupaten lainnya. Perkembangan sektor wisata
akan sangat berpengaruh pada hasil produksi industri ini. di sisi lain
perkembangan industri ini akan berpengaruh pada produksi hasil perikanan
sebagai bahan baku utamanya.

10 Statistik Kecamatan
Ke Belinyu 2015
No. Desa/Kelurahan Obyek Wisata
(1) (2) (3)

1 Bukit Ketok Pantai Romodong


2 Bukit Ketok Pantai Tanjung Penyusuk Obyek-obyek
3 Bukit Ketok Pulau Lampu Wisata di
4 Bukit Ketok Pulau Karang Kecamatan
5 Air Jukung Pantai Tanjung Gudang Belinyu,
2014
6 Air Jukung Pantai Tanjung Putat
7 Kuto Panji Situs Benteng Kuto Panji
8 Kuto Panji Pha Kak Liang
9 Lumut Wisata Kampung Gedong
Kecamatan Belinyu terkenal dengan wisata pantai dengan pulau-pulau
kecil berair jernih yang patut dikembangkan menjadi wisata bahari yang lebih
maju seperti Pantai Romodong dan Pantai Penyusuk. Selain itu, Kecamatan

id
Belinyu juga memiliki wisata sejarah seperti Situs Benteng Kuto Panji dan

.
kawasan pecinan tertua di Belinyu yang dikenal dengan Kampung Gedong.

go
Wisata keagamaan juga dapat ditemukan di kecamatan ini terutama yang
terkait dengan budaya cina (kong hu cu) seperti budaya sembahyang kubur
s.
(chengbeng) yang diadakan setiap tahun. Terdapat juga Goa Maria di
bp
kawasan kota tua Belinyu sebagai wisata religi.

11
b.
ka

PARIWISATA
ka

Kecamatan Belinyu memiliki berbagai jenis tempat wisata seperti


ng

wisata pantai, religi dan sejarah


ba

No. Nama Penginapan Desa/Kelurahan


://

(1) (2) (3)


tp

Nama Hotel
1 Penginapan Indri Kuto Panji dan
ht

2 Penginapan 2004 Air Jukung Penginapan


kecamatan
3 Penginapan Wisma II Kuto Panji
Belinyu,
4 Sam Pesaren Hotel Bintet 2014
5 Penginapan 2009 Kuto Panji
6 Golden Dragon Hotel Kuto Panji

Sebagai penunjang kegiatan kepariwisataan tersebut terdapat 6


sarana penginapan/ hotel di Kecamatan Belinyu. Empat di antaranya terletak
di Kelurahan Kuto Panji selaku ibu kota kecamatan. Peran hotel tidak hanya
untuk mendukung kegiatan pariwisata saja, tetapi juga kegiatan ekonomi
lainnya seperti perdagangan. Peningkatan kegiatan pariwisata dapat
menunjang berbagai sektor lainnya misalnya industri makanan untuk oleh-oleh
khas, perdagangan barang khas/kerajinan, transportasi dan berbagai sektor
lainnya.

Statistik Kecamatan Belinyu 2015 11


Transportasi di Kecamatan Belinyu Panjang Jalan menurut Kondisi
sudah didukung oleh kondisi jalan yang di Kecamatan Belinyu, 2014
bagus. Jalan-jalan utama di Kecamatan
Belinyu sudah berupa jalan aspal yang Panjang
mencapai 80 persen lebih dari total Kondisi Jalan
Jalan (Km)
jalan yang ada (84,15 km), sedangkan
(1) (2)
jalan yang masih tanah kebanyakan
terdapat di desa-desa namun 1. Jenis Permukaan
kondisinya cukup bagus. Dari tabel
disamping juga dapat dilihat bahwa 1.1. Diaspal 84,15
tidak terdapat jalan dalam kondisi rusak 1.2. Kerikil -
berat.
Jumlah angkutan di Kecamatan Belinyu 1.3. Tanah 20,22
juga sudah memadai. Angkutan dari
Kecamatan Belinyu ke ibukota 2. Kondisi Jalan
kecamatan Sungailiat dan ibukota 2.1. Baik 73,98
provinsi Pangkalpinang bisa ditemukan

id
setiap hari. Angkutan di dalam 2.2. Sedang 21,6
kecamatan sendiri masih dianggap

.
2.3. Rusak 8,79

go
kurang karena sebagian besar
masyarakat memiliki motor sendiri untuk 2.4. Rusak Berat -
beprgian sehingga angkutan umum s.
bp

12
tidak begitu diminati.
b.
ka

TRANSPORTASI & KOMUNIKASI


ka

Kecamatan Belinyu memiliki angkutan ke ibukota kecamatan dan


ng

provinsi yang rutin beroperasi setiap hari


Perkembangan komunikasi di
ba

Kecamatan Belinyu sama dengan


perkembangan di daerah lain. Jumlah Surat yang Dikirim dan
://

Penggunaan telepon seluler sudah Diterima menurut Jenis Surat, 2014


tp

umum ditemui, televisi sudah bisa


ht

dinikmati setiap keluarga. Meskipun


Jenis Surat Dikirim Diterima
begitu, masih banyak masyakarat
yang menggunakan metode surat (1) (2) (3)
untuk melakukan komunikasi. 1.    Biasa 9 342 4 687
Kantor Pos Belinyu mencatat terdapat
9.342 surat yang dikirim dan 4.687 2.    Tercatat/Terdaftar - -
surat yang diterima dari jenis surat 3.    Pos Kilat 5 320 7 634
biasa. Sedangkan untuk pos kilat
terdapat 5.320 surat yang dikirim dan 4.    Pos Dinas 5 989 6 421
7.634 surat yang diterima. Selain itu, 5.    Wesel Pos - 590
masih terdapat surat Pos Dinas yang
digunakan oleh instansi dan juga 6.    Paket Pos 4 310 2 321
Paket Pos untuk barang. Tercatat
Jumlah 24 961 21 653
adanya wasel yang diterima
sebanyak 590 paket menunjukkan
adanya aliran dana masuk.

12 Statistik Kecamatan
Ke Belinyu 2015
Jumlah
Lembaga
Keuangan
Kecamatan
Belinyu,
2014

Ketersediaan jasa lembaga keuangan dapat membantu masyarakat


dlaam mengelola keuangannya. Misalnya bank, yang dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat sebagai sarana untuk menyimpan uang ataupun mendapatkan
pinjaman uang baik untuk modal ataupun pemenuhan kebutuhan. Selain bank,
masih ada beberapa lembaga keuangan lain yan gserupa dengan konsep
yang berbeda.

id
Kecamatan Belinyu memiliki 4 bank swasta dan pemerintah, 3 lembaga

.
asuransi, 1 lembaga pegadaian dan tercatat 3 koperasi menurut data dari

go
kantor kecamatan di tahun 2014. Lembaga bank, koperasi dan pegadaian
semuanya hanya terdapat di ibukota kecamatan yakni Kelurahan Kuto Panji
s.
sedangkan koperasi simpan pinjam terdapat di 2 kelurahan lainnya yaitu
bp
Kelurahan Air Jukung dan Bukit Ketok.

13
b.
ka

PERBANKAN & PERDAGANGAN


ka

Sebagian besar lembaga keuangan di Kecamatan Belinyu terdapat di


ng

ibukota kecamatan yaitu Kelurahan Kuto Panji


ba

Perdagangan merupakan proses


Jumlah Usaha Perdagangan
://

distribusi barang dan jasa bagi


Kecamatan Belinyu, 2014
tp

pemenuhan kebutuhan
masyarakat. Kecamatan Belinyu
ht

Non memiliki usaha perdagangan di


Kelurahan/Desa Makanan Jumlah
Makanan sektor makanan sebanyak 146
usaha di tahun 2014 menurut
(1) (2) (3) (4) catatan kantor kecamatan.
1. Lumut 7 3 10 Sedangkan usaha perdagangan
2. Riding Panjang 8 1 9 non-makanan ada sebanyak 60
3. Gunung Muda 12 2 14 usaha. Usaha perdagangan ini
4. Kuto Panji 59 25 84 sebagian besar terdapat di
5. Air Jukung 26 18 44 Kelurahan Kuto Panji sebagai pusat
6. Bukit Ket ok 19 7 26 perekonomian dan jumlah
7. Bint et 8 2 10 penduduk yang besar. Total usaha
8. Gunung Pelawan 7 2 9 perdagangan yang tercatat ada
sebanyak 206 usaha untuk
Jumlah 146 60 206
memenuhi kebutuhan hidup
masyarakat Kecamatan Belinyu.

Statistik Kecamatan Belinyu 2015 13


Jumlah Penerimaan Uang PBB dan Rata-rata Harga kebutuhan
Retribusi Kecamatan Belinyu, 2014 Pokok Kecamatan Belinyu, 2014

Target Pencapaian
Kelurahan/Desa Persentase No. Komoditas Harga
(Juta Rp) (Juta Rp)
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3)

1 Lumut 20,7 15,8 76,30 1 Beras Bulog (Kg) 9 000


2 Ikan Asin Teri (Kg) 15 000
2 Riding Panjang 22,0 17,3 78,68
3 Minyak Goreng (Kg) 12 000
3 Gunung Muda 53,7 33,1 61,65
4 Gula Pasir (Kg) 12 000
4 Kuto Panji 477,9 324,6 67,93
5 Sabun Cuci (Batang) 2 500
5 Air Jukung 99,9 92,6 92,71 6 Garam Hancur (Kg) 500
6 Bukit Ketok 99,5 47,3 47,50
7 Bintet 16,3 13,0 79,55

id
8 Gunung Pelawan 20,6 12,2 59,23

.
go
Jumlah 810,5 555,8 68,58

s.
bp

14
b.
ka

HARGA dan PAJAK


ka

Sebagian besar desa/kelurahan di Kecamatan Belinyu memiliki realisasi


ng

pajak PBB lebih dari 50 persen


ba

Pajak merupakan sumber Harga merupakan faktor penting


pendapatan bagi pemerintah daerah bagi masyarakat. Harga akan
://

untuk pembangunan. Berdasarkan berpengaruh pada daya beli masyarakat


tp

data dari Pemerintah Kecamatan secara umum. Harga komoditas di


ht

Belinyu, persentase pemasukan pajak Kecamatan Belinyu atau Kabupaten


bumi dan bangunan pada tahun 2014 Bangka pada umunya sangat
adalah sebesar 68,58 persen atau dipengaruhi oleh harga trasportasi karena
sebesar 555,8 juta rupiah dari target sebagian besar barang kebutuhan
kebu pokok
yang seharusnya yaitu 810,5 juta didapatkan dari daerah lain.
rupiah. Tabel disamping menunjukkan
Realisasi pajak yang paling tinggi beberapa harga komoditas umum yang
adalah dari kelurahan Air Jukung biasa dikonsumsi oleh masyarakat pada
dengan persentase realisasi sebesar umumnya. Rata-rata harga beras bulog
92,71 persen atau senilai 324,6 juta di tahun 2014 adalah 9000 rupiah, minyak
rupiah. Sedangkan pemasukan paling goreng rata-rata memiliki harga 12.000
12.
kecil berasal dari Kelurahan Bukit rupiah dan gula pasir seharga 12.000
Ketok yaitu sebesar 47,5 persen atau rupiah. Rata-rata harga di Kecamatan
sebesar 47,3 juta rupiah dari target Belinyu cenderung stabil.
yang seharusnya 99,5 juta rupiah.

14 Statistik Kecamatan
Ke Belinyu 2015
Perbandingan Persentase Perbandingan Jumlah Penduduk,
LuasWilayah Kecamatan di Laju Pertumbuhan dan Kepadatan
Kabupaten Bangka, 2014 Penduduk Kecamatan, 2014

Jumlah Laju Kepadatan


Kecamatan Penduduk Pertumbuhan Penduduk
(Orang) (%) (Orang/Km²)

(1) (2) (3) (4)

Mendo Barat 46 205 2,05 67,58


Merawang 28 319 1,79 131,56
Puding Besar 17 482 1,48 64,43
Sungailiat 91 808 2,44 626,12
Pemali 28 182 2,81 201,21
Bakam 17 933 1,67 42,19

id
Belinyu 48 292 1,93 93,84

o.
Riau Silip 26 264 2,44 42,08

.g
15
s
bp
b.

PERBANDINGAN REGIONAL
ka
ka
ng

Dari 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka, Kecamatan Mendo Barat


ba

merupakan kecamatan dengan wilayah terluas yaitu kurang lebih 570,46 km 2 atau
19,33 persen dari seluruh Kabupaten Bangka. Luas Belinyu dan Riau Silip menempati
://

posisi kedua dan ketiga dengan luas yang hampir sama, yaitu masing-masing
tp

546,68 km2 (20,66 persen) dan 523,68 km2 (17,04 persen). Sementara itu, wilayah
terkecil dimiliki oleh Kecamatan Pemali dengan luas 127,87 km2 (4,64 persen).
ht

Masing-masing kecamatan memiliki potensi yang berbeda, seperti Kecamatan


Belinyu dan Riau Silip yang terkenal dengan daerah pertambangannya atau
Kecamatan Puding Besar dan Bakam yang berpotensi di sektor perkebunannya
terutama tanaman kelapa sawit, sungailiat dengan perikanan tangkap.
Berdasarkan data proyeksi penduduk Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka,
jumlah penduduk terbanyak pada tahun 2014 berada di Kecamatan Sungailiat
yaitu 91.808 jiwa. Hal ini menjadikan Kecamatan Sungailiat menjadi kecamatan
terpadat dimana setiap 1 km 2 dihuni oleh 626 jiwa. Sedangkan kecamatan dengan
kepadatan terendah yaitu Kecamatan Bakam dengan jumlah penduduk 42,19
orang per km2karena kebanyakan wilayahnya terdiri dari kawasan hutan dan
perkebunan kelapa sawit dan tanaman lainnya.
Laju pertumbuhan penduduk 2014 tertinggi dimiliki oleh Kecamatan Pemali
yakni sebesar 2,81 persen. Pemali merupakan daerah yang berkembang sebagai
penyokong daerah ibukota kecamatan, terdapat banyak pembangunan
perumahan dan tempat tinggal membuat kawasan ini memiliki laju pertumbuhan
yang tinggi.

Statistik Kecamatan Belinyu 2015 15


ht
tp
://
ba
ngk
aka
b.
bp
s.
go
.id

Anda mungkin juga menyukai