MENENTUKAN DATA YANG AKAN DIGUNAKAN DAN MERANCANG MODEL EMPIRIS UNTUK MENGUJI HIPOTESIS SECARA STATISTIK.
SAMPEL YANG BAIK
SAMPEL YG BAIK ADALAH SAMPEL YANG AKURAT DAN TEPAT. SAMPEL YANG AKURAT ADALAH SAMPEL YANG TIDAK BIAS.
SAMPEL YANG TEPAT
SAMPEL YANG MEMPUNYAI PRESISI YANG TINGGI YANG MEMPUNYAI KESALAHAN PENGAMBILAN SAMPEL ( SAMPLING ERROR ) YANG RENDAH. Menurut Cooper dan Schindler dalam Hartono (2011) yang perlu dalam disain riset adalah : 1. Disain riset adalah perencanaan aktivitas dan waktu. 2. Disain riset selalu didasarkan pada pertanyaan atau topik riset. 3. Mengarahkan ke pemilihan sumber daya dan tipe informasi yang diperlukan. 4. Merupakan suatu kerangka untuk menunjukkan hubungan antara variabel-variabel yang akan diteliti. 5. Menggariskan langkah-langkah untuk setiap aktivitas riset. Dalam disain riset, selain menentukan karakteristik riset jaga perlu merancang sampel data yang akan dikumpulkan, yaitu:
1. Merancang pengukuran dari variabel-variabel yang akan
digunakan untuk menangkap datanya. 2. Merancang metode pengambilan sampelnya dan teknik pengumpulan datanya dengan memperhatikan validitas dan reliabilitasnya. 3. Merancang model empirisnya. Faktor yang mempengaruhi disain riset 1. Alpha, kesalahan tipe I, secara salah menolak hipotesis nol yang benar. 2. Beta, kesalahan tipe II, secara salah tidak menolak hipotesis nol yang tidak benar. 3. Ukuran sampel (n) 4. Faktor disain.