Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ahmad Fahmi

NIM : 1707621056
Prodi : Pendidikan Bisnis B
Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Manusia
Dosen Pengampu : Dr. Widya Parimita, SE., M.P.A
Suherdi, S.Pd., S.H., M.M
Diberlakukannya kebijakan Pemerintah RI yang memotong cuti karyawan pada libur natal dan tahun
baru sebagai salah satu upaya untuk mencegah mobilisasi masyarakat dalam upaya Penanganan
Covid-19 di Indonesia.

Pertanyaan :

a. Jelaskan menurut anda, terkait dengan benefit bagi karyawan. Apakah dengan pandemic covid-19
yang banyak karyawan bekerja secara shift / wfh, dapat mempengaruhi kepuasan dan kinerja
karyawan terhadap organisasi ?

b. Langkah apa yang bisa dilakukan Manajer pada suatu Organisasi Perusahaan untuk mengatur jam
kerja karyawan agar tidak ada Karyawan yang dirugikan dalam pembagian hari masuk kerja, dan
siapa saja yang harus dlibatkan?

Jawab :

a. Saat ini, hampir semua Negara di dunia dikejutkan oleh pandemi global yang disebut Corona
Virus Disease (COVID-19). Serangan virus yang berdampak besar bagi kehidupan manusia di
dunia dan telah mengubah banyak aspek penting dalam kehidupan seperti kesehatan,
ekonomi, politik dan juga keamanan. Sistem work from home, atau yang biasa disebut
dengan bekerja dari rumah merupakan anjuran pemerintah bagi masyarakat Indonesia
khususnya. Maka salah satu jalan keluar yang dapat diambil selama masa darurat Covid-19.
Adapun benefit dari Work From Home yaitu :
 Banyak karyawan merasakan keseimbangan dalam menjalankan pekerjaan dan kehidupan
sosial mereka, mereka dapat membagi waktu antara pekerjaan dan kehidupan mereka.
 dalam melakukan work from home mereka mendapatkan kebebasan dalam menentukan
waktu dan tempat kerja,
 Menghemat waktu,
 Dengan melakukan work from home, banyak karyawan yang merasa nyaman dalam
pekerjaan mereka,

WFH adalah bekerja dengan menggunakan teknologi komunikasi untuk kepentingan suatu
perusahaan dengan memberikan izin kepada seluruh karyawan yang bersangkutan untuk
mengakses berbagai data perusahaan dimanapun tanpa mengharuskan fisik karyawan tersebut
berada di kantor.

b. Penerapan work from home memberikan fleksibilitas bagi karyawan sehingga semakin
memudahkan karyawan dalam beraktivitas di dalam maupun di luar pekerjaannya. Selain
itu, para pekerja diarahkan untuk bekerja dengan jumlah jam tertentu. Dengan adanya
fleksibilitas kerja menawarkan kenyamanan dalam perencanaan, tetapi tidak mengurangi
jam kerja. Penerapan work from home pada organisasi tidak dapat di aplikasikan tanpa
adanya alasan yang berarti. Sehingga dimasa pandemik COVID-19 work from home menjadi
alternative yang efektif untuk diterapkan dalam sebuah perusahaan sebagai bentuk
kepedulian terhadap penularan virus. Work From Home (WFH) berpengaruh secara tidak
langsung terhadap kinerja karyawan

Pasal 6 UUK sebagai berikut: “Setiap pekerja/buruh berhak memperoleh perlakuan yang sama tanpa
diskriminasi dari pengusaha.”

Pertanyaan:

a. Jelaskan menurut anda terkait etika penerimaan karyawan baru yang harus menerima tanpa
melihat latar belakang suku, ras, agama, budaya (SARA), gender, disabilitas. Jika anda sebagai
seorang HR, bagaimana anda memastikan prosedur ini dapat berjalan dengan baik ?

b. Sanksi apa yang bisa diterima oleh Oknum Panitia Rekrutmen Karyawan pada suatu Perusahaan
yang melakukan tindakan Diskriminasi ?

Jawab

a. Langkah yang dapat manajer lakukan agar tidak ada diskriminasi mengenai jam kerja yaitu :
 Mengkomunikasikan jadwal jam kerja dengan karyawan,
 Menghindari kelebihan karyawan pada shift tertentu
 Membuat jadwal dengan jelas
 Melakukan rotasi bekerja secara berkala

Diskriminasi adalah sikap membedakan secara sengaja terhadap golongan-golongan yang


berhubungan dengan kepentingan tertentu. Hal ini cenderung terjadi antara golongan mayoritas
terhadap golongan minoritas, yang dibedakan berdasarkan agama, etnis, suku, dan ras. Tindakan
diskriminasi dapat diidentifikasikan ketika seseorang diperlakukan secara tidak adil karena suku,
jenis kelamin, ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karakteristik lainnya yang
dimiliki.

 Melakukan penyuluhan edukatif seputar bentuk-bentuk diskriminasi dan pelecehan yang


sering terjadi di tempat kerja
 Buatlah peraturan tegas seputar diskriminasi, di mana sanksi terbesar yang dilakukan
perusahaan meliputi pemutusan hubungan kerja (PHK) karena kesalahan berat dan juga
laporan ke pihak terkait
 Menyediakan safe space atau tempat yang aman bagi semua pihak untuk mengutarakan
aspirasi mereka dan juga mengadukan diskriminasi
 Memberikan akses yang dapat menunjang kebutuhan setiap pihak agar bisa sukses di
lingkup kerja, apa pun tantangannya. Seperti pemberlakuan cuti haid dan cuti melahirkan,
penyediaan tempat parkir dan akses jalan bagi para difabel, serta menyediakan ruangan
untuk menyusui
 Melatih setiap pihak untuk bersikap proaktif saat menghadapi diskriminasi, dan bukan malah
mengabaikannya
 Memastikan peraturan seputar diskriminasi selalu ditelaah dan dikembangkan sesuai kondisi
yang ada serta masukan-masukan yang didapat

b. Menurut saya diberikan sanksi yang tegas yaitu dengan PHK karena perbuatan diskriminasi tidak
boleh ditolerir lagi.
Jelaskan menurut anda pentingnya serikat pekerja didalam organisasi Mengapa banyak pengusaha
berusaha mencegah adanya serikat pekerja/buruh didalam organisasinya, padahal serikat
pekerja/buruh secara legal sudah diatur oleh UU ?

Jawab :

Setiap pekerja, menurut hukum yang berlaku, memiliki hak dan kesempatan yang sama. Termasuk
untuk mendirikan ataupun bergabung dengan serikat pekerja yang ada di perusahaan. Secara
normatif, definisi Serikat pekerja atau serikat buruh adalah organisasi yang dibentuk dari, oleh, dan
untuk pekerja/buruh baik di perusahaan maupun di luar perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka,
mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak
dan kepentingan pekerja/buruh serta meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya

Dalam perusahaan, kedudukan serikat pekerja ini penting karena untuk memastikan bahwa
kedudukan dan hak pekerja dapat seimbang dengan kewajiban yang dilakukan pekerja untuk
pengusaha.

 sebagai pihak dalam pembuatan perjanjian kerja bersama dan penyelesaian perselisihan
industrial;
 sebagai wakil pekerja/buruh dalam lembaga kerja sama di bidang ketenagakerjaan sesuai
dengan tingkatannya;
 sebagai sarana menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
 sebagai sarana penyalur aspirasi dalam memperjuangkan hak dan kepentingan anggotanya;
 sebagai perencana, pelaksana, dan penanggungjawab pemogokan pekerja/buruh sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan;
 sebagai wakil pekerja/buruh dalam memperjuangkan kepemilikan saham di perusahaan

Berkaitan dengan employee safety and helath. Di masa pandemic saat ini, organisasi akan berusaha
memastikan karyawan bekerja secara sehat dan baik. Tetapi disamping itu, pengeluaran perusahaan
terhadap biaya kesehatan semakin membengkak terutama berkaitan dengan tes kesehatan
(rapid/swab), penyediaan masker, vitamin, dll bagi seluruh karyawan yang berpotensi akan
mengancam keberlangsungan karyawan dalam bekerja (PHK). Bagaimana anda memandang ini ?

Jawab :

Menurut saya ini hal yang dilakukan sebuah perusahaan, karena dimana perusahaan di satu sisi
harus menjamin kesehatan karyawan dan disisi lain untuk mempertahankan keberlangsungan hidup
karyawan, dan kita tahu di masa pandemic covid ini banyak perusahaan-perusahaan yang
bermasalah dengan keuangan karena kurangnya pemasukan. Langkah yang tepat menurut saya hal
seperti ini harusnya didiskusikan terlebih dahulu antara pengusaha, karyawan serta pemerintah.

Pemerintah RI berpendapat untuk mendukung perluasan kesempatan

kerja melalui peningkatan investasi dan juga untuk mengatur

pelaksanaan UU Cipta Kerja, pemerintah memandang perlu untukmengatur kembali mengenai


penggunaan tenaga kerja asing. Diketahui

bersama bahwa Pemerintah telah mengeluarkan PP Nomor 34 Tahun

2021 tentang Penggunaan TKA.


Pertanyaan :

a. Adanya PP tersebut maka persaingan calon pekerja akan semakin terbuka, jika saudara sebagai
calon tenaga kerja yang berstatus sebagai Pribumi (WNI) yang mana harus bersaing dengan Calon
Tenaga Kerja WNA, langkah apa yang harus lakukan untuk meyakinkan Perusahaan dalam memilih
saudara?

b. Menurut saudara apakah banyaknya pengangguran di Indonesia disebabkan salahsatunya karena


maraknya Tenaga Kerja Asing yang datang ke Indonesia, atau karena Calon Pekerja WNI yang

kalah bersaing dengan Tenaga Kerja Asing, ataupun Faktor lainnya dan berikan saran saudara untuk
Kebijakan Pemerintah tentang Ketenagakerjaan di Indonesia.

c. Bagaimana Merancang Program Pelatihan Karyawan untuk meningkatkan Kinerja Pekerja atau
Calon Pekerja?

Jawab :

Langkah yang saya lakukan agar perusahaan yakin memilih saya,

 Mengembangkan kreativitas
Kreativitas membantu Anda melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang. Hal ini
tentunya akan membantu Anda dalam memecahkan masalah yang ditemui di tempat kerja.
Menjadi kreatif juga akan memudahkan Anda untuk menghadapi ketidakpastian dengan
lebih baik.

 Terus berinovasi
Kemampuan untuk berinovasi membantu Anda memecahkan masalah di tempat kerja. Tak
perlu repot menciptakan program atau perangkat baru. Mulai lah dengan langkah kecil
seperti menemukan cara atau metode baru yang memudahkan Anda menyelesaikan
pekerjaan
 Terapkan pola pikir "agile mindset"
Kini, semua dituntut untuk dilakukan dengan cepat. Untuk itu, Anda perlu menerapkan 'agile
mindset' atau serangkaian sikap dan pola pikir tangkas dan mendukung lingkungan kerja
yang gesit. Pola pikir ini mendorong seseorang untuk tangkas, mau terus belajar, dan mudah
beradaptasi dengan perubahan.
 MEMAHAMI DUNIA DIGITAL
Tuntutan dunia kerja yang dulunya berupa benda fisik kini beralih ke dalam dunia maya atau
digital. Pelajari secara bertahap bagaimana pola persaingan kerja di industri digital, mulai
dari munculnya e-commerce hingga e-mall yang kini semakin gencar diperbincangkan.
Teknologi yang semakin maju menuntut Anda untuk terus update dalam pengetahuan dan
tidak boleh berhenti mencari informasi lainnya. Terlebih kini, Facebook, Twitter serta
Instagram bisa menjadi ladang baru untuk mempromosikan diri, beriklan, hingga persaingan
bisnis.
 Lakukan kolaborasi
Jika Anda berpikir bahwa persaingan di dunia kerja harus membuat Anda selalu
berkompetisi dengan rekan kerja, maka Anda harus merubah hal tersebut. Berkolaborasi
dan bergabung dalam sebuah tim akan membuat Anda bekerja dengan lebih cepat dan
efektif dibandingkan dengan bekerja sendiri.
Menurut saya karena kalah bersaing SDM kita dengan asing, dimana SDM asing sudah mempunyai
kualitas dan pemikiran yang maju, Langkah yang dapat diambil oleh pemerintah agar kita dapat
bersaing dengan SDM asing seharusnya pemerintah mempunyai sebuah program ataupun pelatihan
untuk SDM local, yang dimana dalam program tersebut SDM diajarkan bagaimana agar mereka
mempunyai kualitas yang tidak diragukan lagi dan dapat bersaing dengan SDM asing

 Langkah pertama dalam mengembangkan program pelatihan kerja yang efektif adalah
dengan mengidentifikasi dan menilai kebutuhan para karyawan.
 Sebelum mengadakan pelatihan karyawan, perusahaan harus terlebih dahulu
mengidentifikasi kesenjangan yang ada di pelatihan sebelumnya dan menyesuaikan
dengan keterampilan yang dimiliki oleh karyawan.
 Selanjutnya, perusahaan juga harus membuat rencana komprehensif yang mencakup teori,
rancangan, konten, materi, dan elemen pelatihan lainnya. Sumber daya dan metode
penyampaian saat pelatihan nanti harus disampaikan secara rinci. Saat mengembangkan
program pelatihan, perusahaan juga harus melakukan penyesuaian dengan baik dengan
mempertimbangkan tingkat pelatihan serta gaya belajarnya

Anda mungkin juga menyukai