Anda di halaman 1dari 4

Mahasiswa di Revolusi Industri 4.

Revolusi Industri secara garis besar mempunyai sebuah arti yaitu perubahan yang
besar dan radikal dalam cara manusia memproduksi sebuah barang seperti di
bidang pertanian, manufaktur, pertambagan dan teknologi. Sepanjang dalam
sejarah revolusi industri tercatat sudah terjadi sebanyak tiga kali. Dan saat ini kita
sedang memasuki revolusi industri yang keempat.

Revolusi industri sendiri pada awalnya terjadi di Inggris sekitar abad ke-18,
dimana ini merupakan revolusi industri 1.0. Era manusia mulai menggunakan
mekanisme mesin uap untuk menggantikan manusia yang diciptakan oleh James
Watt. Sehingga waktu dan tenaga yang dibutuhkan lebih sedikit efisien jika
dibandingkan dengan memakai tenaga manusia sepenuhnya, karena tidak ada lagi
batasan untuk menyalakan mesin uap tersebut. Dan juga dalam hal ini bisa
mengurangi biaya produksi massal di era itu.

Kemudian di abad selanjutnya yaitu ke-19, mekanisme mesin uap pun sudah
mulai bergeser dan digantikan dengan teknologi terbaru menggunakan listrik
untuk memproduksi kebutuhan-kebutuhan manusia secara massal. Kemudian juga
tercipta yang namanya motor pembakaran dalam dan teknologi tenaga
pembangkit listrik. Ini artinya sudah memasuki ke era revolusi industri 2.0 atau
juga dikenal dengan revolusi teknologi. Dalam era ini memicu kemunculan
pesawat telepon, kendaraan bermotor, pesawat terbang dan lain-lain yang
mengubah dunia secara sangat signifikan. Revolusi industri kedua ini juga
berdampak pada militer dikarenakan peranti alat-alat perang diproduksi secara
massal yang bisa dikatakan cepat.

Setelah revolusi industri 2.0 yang teknologi mesin uap sudah digantikan oleh
mesin listrik dan juga masih membutuhkan tenaga manusia untuk mengoperasikan
mesin tersebut, di revolusi industri 3.0 pada abad ke-20 ini yang digantikan adalah
manusianya. Revolusi ini yang dipicu adalah mesin dan teknologi yang dapat
bergerak dan berpikir sendiri untuk menjalankan sistem produksi, yaitu komputer
dan robot. Kemajuan teknologi di revolusi ini berkembang sangat pesat akibat
terciptanya komputer dan juga setelah perang dunia selesai. Dengan menggunakan
alat ini bisa menciptakan berbagai komponen elektronik dan mesin tanpa
menggunakan tenaga manusia secara penuh. Semua prosesnya bisa dikatakan
otomatisasi, tidak perlu manusia. Di era ini, seiring dengan kemajuannya
komputer yang menjadi otaknya dan robotlah yang menjadi ototnya untuk
memproduksi. Dalam artian sumber daya manusia semakin lama semakin tidak
dibutuhkan lagi. Semua dalam revolusi ini telah mengubah masyarakat. Dan
karena kemajuannya ini, teknologi yang semula analog pun juga berubah menjadi
digital. Masyarakat yang bermain permainan tradisional pun telah beralih ke
permainan digital. Era ini inovasi terus dikembangkan, benda elektronik yang
sebelumnya besar menjadi kecil dan tentu kualitas yang lebih meningkat seperti
komputer, laptop dan telepon seluler. Kemudian internet mulai diciptakan untuk
menghubungkan ke semua kalangan di dunia untuk memudahkan interaksi
terhadap banyak orang. Lalu sampai di era ini juga mulai banyak produsen
kendaraan yang mulai mengembangkan mobil dan motor listrik dan bahkan sudah
ada juga yang sudah memproduksinya. Maka revolusi industri 3.0 ini juga disebut
dengan digital revolution.

Kemudian di revolusi industri 4.0 ini mulai diperkenalkan beberapa tahun lalu. Di
revolusi ini kemajuan yang paling dirasakan adalah internet. Semua komputer
pasti dihubungkan ke internet. Kemudian sampai ponsel pun kini semuanya sudah
terhubung ke internet. Maka saat ini ponsel tersebut dinamakan smartphone atau
ponsel pintar. Karena semua ponsel saat ini sangat canggih dan pintar dengan
terhubung ke internet. Dalam aspek produksi pun kini semuanya terhubung
dengan internet ini untuk memantaunya dengan sangat efisien. Saat ini apapun
teknologi itu baik kendaraan ataupun yang lainnya terhubung oleh internet. Tetapi
disamping itu masih banyak daerah-daerah di seluruh dunia yang masih sulit juga
dijangkau internetnya.

Maka dalam revolusi industri 4.0 ini mahasiswa sangat dibutuhkan peranannya,
karena mahasiswa yang bisa merubah perubahan baik dari bangsanya ataupun
daerahnya. Mahasiswa harus menjadi pejuang terdepan di revolusi industri 4.0.
Dalam hal ini mahasiswa diharapkan untuk aktif, dengan cara memperkaya literasi
untuk bisa mengembangkan dan menggali kreativitas dan inovasi terhadap
revolusi ini. Saat ini sudah banyak sekali media untuk literasi yang dipublikasi
secara realtime mengingat di era ini teknologi sudah sangat berkembang sangat
jauh sekali. Hal yang dilakukan oleh mahasiswa adalah berpikir secara kritis dan
serta tidak tergerus dalam pengaruh negative. Mahasiswa juga harus bisa memilah
informasi yang aktual dan dapat dipercaya agar tidak termakan berita palsu. Di
zaman yang berteknologi canggih ini sudah seharusnya mahasiswa sebagai
generasi muda dan sadar tentang informas digital mampu untuk memberi
pengarahan dan sosialisasi tentang seberapa besar dan pentingnya teknologi. Di
revolusi industri keempat, mahasiswa sangat diharapkan untuk tidak hanya
menerima ilmu yang diberikan oleh dosennya saja tetapi yang diharapkan adalah
mereka memiliki keterampilan diluar kegiatan akademik tersebut karena di
revolusi industri 4.0 ini mahasiswa diharapkan untuk bisa bersaing dan membuka
lapangan kerja baru. Maka diperlukan untuk mahasiswa agar mempunyai softskill
seperti public speaking, berorganisasi, kemampuan berbahasa asing,
kepemimpinan, kemampuan memecahkan masalah, kreativitas dan sebagainya.
Softskill sangat dibutuhkan mahasiswa untuk kedepannya.

Untuk mahasiswa yang memiliki wawasan lebih tentang teknologi dan


informatika sudah seharusnya bukan hanya sekedar mengetahui dan memakai nya
tentang teknologi yang berkembang ini, melainkan mereka harus menciptakan hal
yang baru agar bisa membuat lapangan kerja semakin banyak lagi. Hal ini
mahasiswa tidak hanya berkompetisi di Indonesia saja melainkan sudah
mencakup ranah dunia. Artinya ini merupakan tanggung jawab besar mereka
mengkontribusi untuk membuat ekonomi Indonesia yang lebih maju. Karena tidak
ada yang bisa merasakan perubahan dan tidak ada membela dan menikmati
ekonominya selain Indonesia nya sendiri.

Mahasiswa juga berperan untuk bisa menyaring kualitas Sumber Daya Manusia
nya dengan mendampinginya untuk bisa bersaing kreativitas dan kemandiriannya.
Kemudian juga bisa untuk bertanggung jawab atas solusi meningkatkan ekonomi
kerakyatan serta mengembangkan ide pokok ekonomi kerakyatan yang
menguntungkan ekonomi kerakyatan tersebut. Mahasiswa harus bisa memulai
berpikir secara global dengan melestarikan kearifan local sebagai budaya warisan
bangsa yang tidak boleh dilupakan bahkan hamper punah. Dan yang terpenting
dari itu semua adalah dilakukan dengan nyata agar semua bisa terwujud untuk
mengatasi ekonomi di Indonesia dalam revolusi industri 4.0 ini.
Disaat revolusi industri 4.0 ini, Indonesia pasti sangat membutuhkan peran
mahasiswa untuk di semua bidangnya khususnya ekonomi ini. Di bidang ini
merupakan nyawa kehidupan bagi bangsa Indonesia, karena jika revolusi industri
4.0 di bidang ekonomi ini tidak berjalan dengan baik pasti akan hancur
ekonominya. Mahasiswa dibutuhkan karena mereka diyakinkan mampu menjadi
perantara untuk masyarakat dan pemerintah. Oleh karena itu, mahasiswa harus
mampu berperan membawa perubahan di era revolusi ini agar Indoensia menjadi
negara yang maju dan menjadi yang lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai