Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

STRATEGI PENGELOLAAN PLATFORM WORDPRESS


UNTUK MENINGKATKAN KEBERHASILAN E-COMMERCE

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengajar :

Sulis Eka Aryaning Putri, M.Pd

Disusun oleh :

MUHAMMAD SYAIFULLAH (230605110129)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

NOVEMBER 2023
PERKEMBANGAN REVOLUSI INDUSTRI 4.0 PADA
KEHIDUPAN

Oleh : Muhammad Syaifullah (230605110129)

1. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perkembangan zaman pada saat ini mengubah kebiasaan masyarakat
dalam melakukan aktivitas. Pada zaman modern sekarang masyarakat tidak bisa
lepas dengan teknologi. Hampir seluruh kegiatan manusia tergantung pada
teknologi, mulai dari berkomunikasi melalui perangkat seluler, bekerja dengan
perangkat lunak canggih, hingga berbelanja secara online. Teknologi telah
menyatu dalam kehidupan sehari-hari, mengubah cara kita bekerja, belajar,
berinteraksi, dan bahkan bersosialisasi.
Pada zaman modern ini, aktivitas manusia tidak bisa terlepas dari revolusi
industri. Revolusi industri pada saat ini membawa dampak perubahan yang
signifikan dalam cara produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa.
Revolusi industri secara mendasar telah menjadi transformasi untuk bidang
ekonomi dan transformasi.
Revolusi industri sejak awal dikenalkan menjadi langkah awal peradaban
baru. Revolusi industri memulai transformasi mendasar manusia dalam
memproduksi barang, berdagang, berinteraksi, dan mobilisasi. Dengan munculnya
revolusi industri yang pertama pada abad ke-18, membawa dampak perubahan
drastis dari transformasi, ekonomi, sosial, manufaktur dll.
Setiap perubahan revolusi industri memiliki perubahan dalam bidang-
bidang tertentu. Setiap revolusi industri mengubah perilaku masyarakat untuk
menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Revolusi industri tidak hanya
mengubah industri, tetapi juga memicu perubahan dalam pekerjaan dan keahlian
yang diperlukan pasar.
Pada saat ini, era revolusi industri sudah di mencapai 4.0 dimana sekarang
konektivitas digital, Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan, dan teknologi
canggih lainnya menyuluruh ke segala aspek kehidupan. Revolusi industri 4.0
bukan hanya tentang meningkatkan efisiensi produk, melainkan juga memberikan
inovasi terbaru terhadap bidang-bidang kehidupan pada adaptasi teknologi. Era
revolusi industri 4.0 menggabungkan berbagai area pengetahuan teknologi untuk
dikolaborasikan untuk kepentingan tertentu. Seperti perusahaan yang
memanfaatkan kolaborasi kecerdasan buatan, analisis data, dan automasi dalam
operasional sistem untuk dapat menambah jangkauan dan meningkatkan efisiensi
kinerja.
Dengan demikian, revolusi industri yang berkelanjutan tidak hanya
mempercepat kemajuan teknologi, tetapi juga menjadi pendorong perubahan
signifikan dalam cara kita bekerja, berinteraksi, dan hidup sehari-hari. Sebagai
langkah awal peradaban baru, revolusi industri terus membentuk arah masa depan,
menghadirkan peluang baru, tetapi juga menuntut adaptasi yang cepat dan cerdas
dari individu, perusahaan, dan masyarakat secara keseluruhan.
Dengan masyarakat yang semakin tergantung pada teknologi, bisnis dan
industri yang ingin tetap relevan dan kompetitif harus mengintegrasikan teknologi
ke dalam model operasional mereka. Perusahaan yang berhasil adalah yang dapat
memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk meningkatkan efisiensi, inovasi, dan
kualitas produk atau layanan. Sementara teknologi membawa perubahan cepat,
adaptasi yang bijak dan pengelolaan platform yang cerdas menjadi kunci
kesuksesan di era Revolusi Industri 4.0.
1.2 RUMUSAN MASALAH
A. Bagaimana perkembangan revolusi Industri 4.0 mempengaruhi transformasi
kehidupan sehari-hari masyarakat?
B. Bagaimana revolusi industri 4.0 berdampak pada pendidikan pada saat ini?
C. Bagaimana mengatasi tantangan yang diakibatkan oleh revolusi Industri 4.0?
1.3 TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan penulisan makalah ini bagi penulis dan pembaca adalah sebgai
berikut.

Tujuan bagi Penulis:

A. Meneliti secara mendalam perkembangan revolusi industri 4.0 dan


dampaknya terhadap transformasi kehidupan sehari-hari masyarakat.
B. Menganalisis dampak revolusi Industri 4.0 terhadap sektor
pendidikan, terutama dalam perubahan metode pengajaran, kurikulum,
dan persiapan tenaga kerja.
C. Meneliti ancaman dan tantangan bagi masyarakat terhadap revolusi
Industri 4.0.

Tujuan bagi Pembaca:

A. Memahami penerapan revolusi industri 4.0 terhadap transformasi


kehidupan sehari-hari, sehingga dapat meningkatkan kesadaran akan
perubahan yang terjadi di sekitar mereka.
B. Mendapatkan pemahaman mendalam tentang dampak revolusi
industri 4.0 pada pendidikan saat ini, memberikan wawasan yang
berguna untuk para pelajar, pendidik, dan stakeholder pendidikan
lainnya.
C. Mengetahui perspektif pandangan yang konkret untuk mengatasi
tantangan yang dihadapi oleh masyarakat
D. Mengetahui informasi yang relevan dan terkini sehingga pembaca
dapat memahami dampak Revolusi Industri 4.0.

2. PEMBAHASAN

2.1 PENGARUH PERKEMBANGAN REVOLUSI INDUSTRI 4.0 PADA


TRANSFORMASI KEHIDUPAN SEHARI-HARI.

Revolusi industri merupakan sebuah kondisi perubahan pada sosial


masyarakat yang mengintegrasikan dunia fisik, digital dan biologis lewat
perpaduan teknologi (Schwab, 2019). Revolusi industri 4.0 ditandai dengan
berkembangnya internet, kecerdasan buatan, robotic, dan lain lain. Teknologi
tersebut yang membuat manusia dapat mempercepat pekerjaan dan mendapatkan
kemudahan lainya.

Setiap revolusi industri mempunyai ciri khas tersendiri yang


mengakibatkan perubahan terhadap dinamika masyarakat. Perubahan terjadi
secara signifikan mulai dari industri, produktivitas, keamanan, sosial budaya
hingga lingkungan. Awal mula revolusi industri pertama di Negara Inggris
menandakan dimulainya era globalisasi dan mesin. Menurut Purba (2020:8) pada
era ini, dimulainya pergeseran dunia dari ekonomi agraris dan kerajinan tangan
menjadi ekonomi industri dan manufaktur mesin. Kondisi ini menghasilkan
produktivitas barang yang beragam.

Pada revolusi industri selanjutnya merupakan perkembangan teknologi.


Revolusi industri selanjutnya merupakan awal penemuan-penemuan tak terduga
dari manusia. Pada era ini terjadi perubahan besar inovasi di bidang komunkasi,
transportasi, dan manufaktur. Contoh inovasi tersebut adalah telegraf dibidang
komunikasi, pesawat terbang dan mobil pertama dari Wright bersaudara dan
Henry Ford dibidang transportai. Lampu dari listrik dibidang manufaktur. Pada
zaman ini kehidupan manusia mengalami peningkatan yang signifikan (Purba,
2020:20).

Revolusi industri 4.0 merupakan fase keempat dari perjalanan sejarah


revolusi industri yang dimulai pada abad ke-18. Revolusi industri pada saat ini
mencapai puncaknya dengan keberadaan teknologi digital yang sangat
berdamapak terhadap aktivitas manusia. Revolusi industri pada saat ini telah
mengubah cara kerja manusia dari manual menjadi digital (Fonna, 2019).

Profesor Klaus Schwab (2019:x) menyatakan bahwa revolusi industri


keempat adalah sebuah perubahan peradaban yang sungguh berbeda. Hal itu
diyakini dengan tiga hal, yaitu kecepatan, keluasan dan kedalaman, dan dampak
sistematis. Revolusi industri keempat sangat cepat dalam perkembangan
teknologi. Ini terjadi karena bidang-bidang dunia saat ini saling terhubung antar
satu sama lain, dan perkembangan teknologi baru akan melahirkan teknologi yang
semakin baru.

Revolusi industri keempat memiliki transformasi dalam kehidupan yang


signifikan. Pada dasarnya, revolusi industri keempat telah mengubah hubungan
antar manusia. Perubahan yang terjadi merupakan dampak dari revolusi industri
keempat tidak hanya menyentuh teknologi saja, tetapi juga bidang lainnya seperti
politik, ekonomi hingga sosial (Haqqi, 2019:15). Perubahan tersebut juga
memengaruhi gaya hidup masyarakat (lifestyle). Gaya hidup masyarakat menjadi
lebih kompleks dengan mengikuti arus perkembangan zaman. Ini terjadi karena
imbas dari revolusi industri menjadikan masyarakat berinteraksi tak terbatas ruang
dan waktu. Dengan perantara teknologi dan internet masyarakat kini bisa
berinteraksi secara bebas dan universal.

Straubhaar dan LaRose (dalam Rohida,2018:115) menyatakan bahwa


perubahan teknologi sebagai suatu revolusi yang dialami masyarakat dalam
kehidupan karena perkembangan teknologi. Sebelum mengenal teknologi,
masyarakat masih bersifat berkelompok. Dengan teknologi, pola interaksi
manusia mengalami perubahan. Perubahan terjadi ketika masyarakat mampu
melakukan aktivitas dengan mengadopsi teknologi digital. Dengan demikian,
masyarakat mampu melakukan pekerjaan dengan efektif dan efisien. Dalam
bidang produksi, efektivitas penggunaan teknologi sangat bisa dirasakan. Selain
mengurangi biaya produksi karena penggunaan tenaga kerja, teknologi juga dapat
meningkatan hasil produksi.

Revolusi industri keempat juga berdampak pada konektivitas pada seluruh


bidang-bidang kehidupan. Pada era ini, teknologi dapat mengintegrasikan segala
bidang tanpa terbatas ruang dan waktu. Menurut Marzal (2019) Koneksi global,
kecerdasan buatan, dan otomasi telah membuat disrupsi dibidang ekonomi.
Teknologi dan inovasi telah bergabung menumbuhkan produktifitas pada berbagai
sektor. Pekerjaan baru terus bermunculan dan sebagian pekerjaan lama berangsur
hilang. Sebagai contoh ojek online sekarang lebih diminati masyarakat daripada
ojek pengkolan. Keberadaan teknologi mengubah sistem masyarakat dengan
sangat kompleks. Pada zaman dulu, mata pencaharian ojek dipandang remeh oleh
sebagian orang. Sebaliknya, sekarang orang lebih cenderung memilih ojek online
daripada pekerjaan lain karena kemudahan mencari pelanggan dan efektivitas
sistem terhadap ojek dan juga pelanggan.

Perubahan ini mencerminkan bagaimana Revolusi Industri 4.0 tidak hanya


menciptakan peluang baru tetapi juga merubah preferensi dan persepsi masyarakat
terhadap jenis pekerjaan dan layanan. Kemudahan akses dan efisiensi yang
diperoleh melalui teknologi menggambarkan transformasi fundamental dalam cara
kita menjalani kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan data tersebut, revolusi industri keempat yang berfokus pada
konektivitas global, kecerdasan buatan, dan otomasi, secara signifikan mengubah
cara masyarakat berinteraksi dan beraktivitas. Ojek online menjadi contoh konkret
bagaimana perubahan ini memengaruhi preferensi pekerjaan masyarakat, di mana
kemudahan mencari pelanggan dan efektivitas sistem menjadi faktor penentu.
Kondisi ini mencerminkan pergeseran paradigma dalam memandang jenis
pekerjaan, di mana pekerjaan tradisional seperti ojek konvensional mulai
ditinggalkan demi pekerjaan yang lebih modern dan terhubung secara teknologi.

Pentingnya teknologi digital dan konektivitas tidak hanya terbatas pada


sektor pekerjaan, tetapi juga merasuk ke berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Gaya hidup masyarakat menjadi lebih kompleks dengan adopsi teknologi dan
internet, menghasilkan interaksi tak terbatas ruang dan waktu. Perubahan ini
membawa implikasi terhadap dinamika sosial, ekonomi, dan politik, menciptakan
transformasi yang mendalam dalam berbagai sektor kehidupan.

Kesimpulannya, Revolusi Industri 4.0 mengubah kehidupan sehari-hari


dengan perkembangan teknologi yang terus meningkat. Masyarakat perlu siap
menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluangnya. Meskipun membawa
kemudahan, revolusi industri 4.0 ini juga berpotensi menimbulkan dampak negatif
terkait struktur pekerjaan, privasi, dan keamanan. Kesadaran akan perubahan ini
krusial untuk menciptakan solusi berkelanjutan, dengan kerjasama antara
pemerintah, industri, dan masyarakat guna memaksimalkan manfaat teknologi
sambil mengurangi risiko dan kerugian.

DAFTAR PUSTAKA

Fonna, N. (2019). Pengembangan Revolusi Industri 4.0 dalam Berbagai Bidang.


GUEPEDIA. (Online). Dari Google Books.
https://books.google.co.id/books?
id=CE1LEAAAQBAJ&hl=id&redir_esc=y, diakses 11 November 2023.
Haqqi, H. & Wijayati, H. (2019). Revolusi Industri 4.0 di Tengah Society 5.0:
Sebuah Integrasi Ruang, Terobosan Teknologi, dan Transformasi
Kehidupan di Era Disruptif. Anak Hebat Indonesia. (Online). Dari Google
Books. https://books.google.co.id/books?
id=CE1LEAAAQBAJ&hl=id&redir_esc=y, diakses 11 November 2023.
Marzal, J. (2019). REVOLUSI INDUSTRI 4.0, BAGAIMANA MERESPONNYA.
(Online). https://www.unja.ac.id/revolusi-industri-4-0-bagaimana-
meresponnya/, diakses 12 November 2023
Purba, M. A & Yando, A. D. (2020). Revolusi Industri 4.0. Batam: CV. BATAM
PUBLISHER. (Online). Dari Google Books.
https://books.google.co.id/books?
id=BRAREAAAQBAJ&hl=id&redir_esc=y, diakses 12 November 2023.
Rohida, L. (2018). Pengaruh Era Revolusi Industri 4.0 terhadap Kompetensi
Sumber Daya Manusia. Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia, 6, 115.
(Online). Dari Google Books.
https://fmi.or.id/jmbi/index.php/jurnal/article/view/187/172, diakses 12
November 2023.
Schwab, K. (2019). Revolusi Industri Keempat. (F. &. Diena, Terjemahan.)
Jakarta: Gramedia Pustaka. (Online). Dari Google Books.
https://books.google.co.id/books?
id=HWKhDwAAQBAJ&hl=id&redir_esc=y, diakses 12 November 2023.

Anda mungkin juga menyukai