Anda di halaman 1dari 9
NDENTITAS | Satuan Pendidikan : SMPN5Kubu Tahun Pelajaran = 2022 / 2023 Mata Pelajaran IPA Alokasi Waktu: 1x40 menit Kelas /Semester —: IX /Ganjil Materi Pokok 3.1 Mendeskripsikan Sistem Reproduksi pada Manusia. TUIUAN | Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan metode Saintifk, Metode Eksperiment, metode Diskusi dan Mode! Pembelajaran kerja Kelompok yang menuntut peserta didik untuk mengamati yang akhimya mampu menganalisa dan mampu mempresentasikan hasil pengamatannya di depan kelas tentang 1. Menyebutkan Organ-Organ sistem reproduksi pada manusia melalui pengamatan. 2. Menjelaskan fungsi organ penyusun sistem reproduksi manusia melalui kajian pustaka. 3. Membedakan sistem reproduksi pada laki-laki dan perempuan melalui carta. pasts | LANGKAH-LANGKAM KEGIATAN PEMBELAJARAN : PEMBELA IATAN PENDAHULUAN : JARAN Orientasi/Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati dan ‘mengamalkan ajaran agama yg dian (Karakter seria membiasakan membaca dan memaknai (Literasi). Apersepsi (Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema’kegiatan sebelumnya ) KEGIATAN Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian(Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati_permasalahan (literasi ‘membaca) dengan rasa ingin taku, jujur dan pantang menyerah (Karakter) pada topik KEGIATAN PENUTUP + Peserta didik : Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang ‘muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan, Guru :Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan sementara berdasarkan hasil temuan tentang konsep Mendeskripsikan tentang Sistem Reproduksi pada Manusia. ‘Alat, Bahan, Media: i (1. Alat : LCD Proyektor, LapTop,HP, spidol, papan tulis 2.Bahan _: Buku paket IPA semester 1, Buku pendamping IPA kelas 9, LK, | 3. Media : Cartha, GC, Intemet. | 3. Pertanyaan : Pada saat kalian mengamati Gambar pada LKS dan melalui carta tentang sistem reproduksi manusia, diharapkan siswa mampu menyebutkan dan men- jelaskan fungsi dari masing — masing organ pada sistem reproduksi manusia. 4. Hasil kerja kelompok / individu: Dapat menyebutkan dan memahami fungsi masing-masing pada sistem reproduksi tubuh manusia secara detail |. 5. Menyimpulkan dan Penilaian Pembelajaran : 5.1 Penilaian Pembelajaran : a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan_ Tes Tertulis = Obyektif | b. Penilaian Kompetensi Keterampilan | - Proyek, pengamatan, = Menyimak tayangan/demo ttg materi pokok - Portofolio / unjuk kerja. CATATAN: pln an Canscaner Tulamben, Agustus 2022 Guru Mata Pelajaran IPA ing Sutana, S.Pd NIP.19830424 200902 2 004 LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) ALAT-ALAT REPRODUKSI MANUSIA Tujuan - Mengidentifikasi alat-alat reproduksi pada manusia Alat/bahan 1. Carta alat reproduksi manusia 2. Buku Paket, Buku Penunjang, Majalah, Internet Cara kerja: 1. Pelajari buku paket, Buku Penunjang Bab 2 Sitem Reproduksi Manusia 2. Amati carta alat reproduksi manusia pada gambar 1 di bawah ini! 3. Catat dan jawablah pertanyaan berikut 7 GAMBAR 1: SISTEM REPRODUKS! LAK -LAKI GAMBAR 2: Sistem Reproduksi Wanita Portanyaan : 1. Sebutkan dan jelaskan fungsi masing — masing bagian pada GB.1 sesuai dengan label tersebut ! 2. Sebutkan dan jelaskan fungsi masing - masing bagian pada GB. 2 sesuai dengan label tersebut ! Kesimpulan: Tulamben, Juli 2022 Guru Mata Pelajaran IPA NIP.19830424 200902 1 004 pln an Canscaner . Identitas Mata Pelajaran Nama Mata Pelajran + IPA Topik : Reproduksi Manusia Kelas/ Semester 11 Waktu :1Jp |. Standar Kompetensi 1, Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia . Kompetensi Dasar Mendeskripsikan sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia, . Indikator 1, Menyebutkan organ reproduksi manusia 2, Mendeskripsikan funsi sistem reproduksi manusia 3. Menulis artikel tentang cara penularan dan pencegahan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi. 1. Menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ sistem reproduksi . Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: 1. Melalui diskusi dan Tanya jawab peserta didik dapat menyebutkan bagian-bagian reproduksi melalui pengamatan 2. Melalui diskusi dan tanya jawab perseta didik dapat menjelaskan fungsi sistem reproduksi melalui kajian pustaka 3. Dengan membandingkan carta sistem reproduksi pria dengan perempuan peserta didik dapat membedakan sistem reproduksi pada laki-laki dan perempuan 4. Melalu diskusi dan tanya jawab peserta didik dapat menjelaskan proses gametogenesis melalui carta —— Berdasarkan cara berkembangbiaknya manusia tergolong Viviaar dengan fertilisasi internal. Ditinjau dart jenis kelaminnya, manusia dapat dibedakan menjadi pria dan wanita. Pria dan wanita mempunyal organ reproduksi yang berbeda. 1. Organ Reproduksi Pria Organ reproduksi pada pria mempunyai dua fungsi reproduksi, yaitu produksi sel kelamin dan pelepasan sel-sel ke saluran sel kelamin wanit. Organ reproduksi pria terdiri dari empat bagian tutama, yaitu; testis, vas deferens, kantong sperma dan penis. a. Testis ‘Testis disebut juga dengan buah zakar. Testis merupakan organ kecil dengan diameter Scm pada orang dewasa. Testis berjumiah sepasang dan berbentuk bulat telor. Testis tersimpan dalam suatu kantong yang disebut skrotum atau kantong buah zakar. Testis berfungsi sebagai tempat pembentukan sel sperma dan hormone Kelamin (testoteron), Proses pembentukan sperma disebut Spermatogenesis. b. Skrotum Skortum adalah kantong kulit yang melindungi testis dan berfungsi sebagai tempat bergantungnya testis. Skortum berwarna gelap dan berlipat-lipat. Skortum mengandung otot polos yang mengatur jarak testis ke dinding perut. Dalam menjalankan fungsinya skortum dapat ‘mengubah ukurannya. Jika udara dingin, maka skortum akan mengerut dan menyebabkan testis lebih dekat dengan tubuh dan dengan demikian lebih hangat. Sebaliknya pada cuaca panas, maka skortum akan membesar dan kendur. Akibatnya vas permukaan skortum meningkat dan panas dapat dikeluarkan, © Vas deferens Vas deferens adalah sebuah tabung yang terbuat dari otot. Vas deferens membentang dari epididimis ke uretra. Vas deferens berfungsi sebagai tempat penyimpanan sperma sebelum dikeluarkan melalui penis. Saluran ini bermuara dari epididimis. Saluran Vas deferens menghubungkan testis dengan kantong sperma. Kantong sperma ini berfungsi untuk menampung sperma yang dihasilkan oleh testis. 4. Epididimis Epididimis adalah saluran-saluran yang lebih Kecil dari vas deferens. Alat ini mempunyal bentuk berkelok-kelok dan membentuk bangunan seperti topi. Epidimis berfungsi sebagai tempat pematangan sperma. Vesikula seminalis/kantong sperma ‘Alat ini berfungsi sebagai tempat pematangan spermatozoa dari testis. Kantong sperma berjumiah sepasang dan berfungsi untuk menampung sperma sebelum dikeluarkan dari tumbuh seorang pria. f. Kelenjar Prostat Kelenjar prostat sebagai penghasil cairan basa untuk melindungi sperma dari gangguan luar g. Uretra Uretra merupakan saluran sperma dan urine. Uretra berfungsi membawa sperma dan urine ke luar tubuh. h. Penis Di dalam penis terdapat uretra yang berfungsi sebagai saluran urine dan saluran sperma 2. Organ Reproduksi Wanita Aiat reproduks: pada wanita terdiei atas vulva, vagina, serviks, rahim, tuba fallopi, dan ovarium. ANITA ORGAN REPRODUKSI WANITA Renggs rahion i pai ab Sif ne rf nt b. Vagina Vagina adalah saluran yang elastis, panjangnya sekitar 8-10 cm, dan berakhir pada rahim, Vagina dilalui darah pada saat menstruasi dan merupakan jalan lahir. Karena terbentuk darl otot, vagina bisa melebar dan menyempit. Kemampuan ini sangat hebat, terbukti pada saat melahirkan bisa melebar seukuran bayi yang melewatinya. Pada bagian ujung yang terbuka, vagina ditutupl oleh selaput tipis yang dikenal dengan istilah selaput dara. Bentuknya bisa berbeda-beda pada setiap wanita. Selaput ini akan robek pada saat bersenggama, kecelakaan, mentruasi/onani yang terlalu dalam, olah raga dan sebagainya. c. Serviks Serviks disebut juga dengan mulut rahim. Serviks ada pada bagian terdepan dari rahim dan menonojol ke dalam rongga vagina, sehingga berhubungan dengan bagian vagina. Serviks memprodusi cairan berlendir. Pada sekitar waktu ovulasi, mucus ini menjadi banyak, elastis, dan licin. Hal ini membantu spermatozoa untuk mencapai uterus. Saluran yang berdinding tebal ini akan menipis dan membuka saat proses persalinan dimulal. d. Rahim Rahim disebut juga uterus. Alat ini memiliki peranan yang sangat besar dalam reproduksi wanita. Rahim berperan besar saat menstruasi hingga melahirkan. Bentuk rahim seperti buah pear, berongga, dan berotot. Rahim berfungsi sebagai tempat untuk perkembangan embrio menjadi janin, e. Ovarium Ovarium menghasilkan ovum. Ovarium disebut juga indung telur. Letak ovarium disebelah kiri dan kanan rongga perut bagian bawah. Ovarium berhasil memproduksi sel telur jika wanita telah dewasa dan mengalami siklus menstruasi. Setelah sel telur masak, akan terjadi ovulasi yaitu pelepasan sel telur dari ovaroum. Ovulasi terjadi setiap 28 hari. f. Tuba fallopi Tuba fallopi disebut juga saluran telur. Saluran telur adalah sepasang saluran yang berada pada kanan dan kiri rahim + 10 cm. Saluran ini menghubungkan rahim dengan ovarium melalui fimbria. Ujung yang satu dari tuba fallopi akan bermuara di rahim sedangkan ujung yang lain merupakan ujung bebas dan terhubung ke dalam rongga abdomen. Ujung ini disebut fimbria dan berguna untuk menangkap sel telur saat dilepaskan oleh ovarium. Dari fimbria telur digerakkan leh rambut-rambut halus yang terdapat di dalam saluran telur menuju ke dalam rahim. 2. Proses Reproduksi pada Manusia Seperti organisme lainnya, manulsa berkembang biak secara seksual dan pada saat tertentu akan membentuk sel-sel kelamin (gamet). Sel-sel kelamin yang dibentuk seorang pria disebut sel mani (spermatozoa). Seorang pria dewasa menghasilkan lebih dari dua ratus juta sel sperma setiap hari. Adapun sel-sel kelamin yang dibentuk oleh manusia wanita disebut sel telur (ovum). Proses pembentukan spermatozoa disebut spermatogenesis, sedangkan proses pembentukan ovum disebut cogensis. Kedua proses mengawali terjadinya perkembangbiakan pada manusla. Seorang wanita mampu memproduksi sel telur (ovum) setelah masa puber (remaja awal) sampai dewasa, yaitu sekitar umur 12 sampai 50 tahun. Setelah usia sekitar 50 tahun seorang wanita tidak produktif lagi yang ditandai dengan tidak mengalami menstruasi. Masa tersebut dinamakan Menapause. Setelah sel telur di dalam ovarium masak, dinding rahim menebal dan banyak mengandung pembuluh darah. Pembuahan didahului oleh peristiwa Ovu/as/ yaitu lepasnya sel telur yang masak dari ovarium. Jika sperma bertemu dengan ovum akan terjadi pembuahan. Pembuahan terjadi di oviduk. Sel telur yang telah dibuahi akan membentuk zigot. Zigot yang terbentuk segera diselubungi oleh selaput, kemudian menuju ke rahim. Di dalam rahim zigot menanamkan diri pada dinding rahim yang telah menebal. Zigot yang telah berada di dinding rahim akan terus tumbuh dan berkembang menjadi embrio sampai ‘masa dilahirkan. Masa embrio/masa kehamilan manusia sekitar 9 bulan 10 hari. Di dalam rahim embrio mendapat makanan dari tubuh induk melalui placenta (ari-ari). Embrio di dalam rahim dilindungi selaput pembungkus berikut. ‘a. Arion. Merupakan selaput yang membatasi ruangan tempat terdapatnya embrio. Dinding amnion mengelurkan getah berupa air ketuban yang berguna untuk menjaga embrio agat tetap basah dan menahan guncangan. b. Korion, merupakan suatu selaput yang berada di sebelah luar amnion. Korion dan embrio akan ‘tumbuh membentuk jonjot pembuluh darah yang berhubungan dengan peredaran darah induknya melalui plasenta. c. Sakus Vitellius, (kantong kuning telur) terletak diantara amnion dan plasenta. Sekus vellinus dibuahi se! sperma, jaringan dinding rahim yang telah menebal dan mengandung pembuluh darah ‘akan rusak dan luruh disebut haid (menstruasi). Peristiwa tersebut terjadi pada wanita setiap + 28 hari sekali. Luruhnya dinding rahim tersebut ditandai dengan keluarnya darah melalul vagina. Perkembangan embri pada table berikut [ Pola-pola Perkembangan | |i bulan (4 minggu) —_Bagian kepala, jantung dan hati mulai terbentuk, sistem pencernaan | sebagai sautu saluran sederhana; ada sebuah ekor yang khas, | jaringan-jaringan ekstra embrionik mulai muncul. manusia berdasarkan u han 2bbulan (8 minggu) Telinga, mata, jari-jari, mulut, hidung dan tumit merupakan bentuk- bentuk tersendiri, Tulang mulai dibentuk, sistem pencernaan terbentuk, sistem saraf dan sistem sirkuler mulai berfungsi, adanya alat kelamin luar tetapi belum dapat dibedakan jenis kelaminnya, 3 bulan (12 minggu) Ginjal, hati, tangan, lengan, tungkai, kaki dan sistem pencernaan telah berkembang baik, alat kelamin luar antara pria wanita mulai dapat dibedakan, paru-paru mulal jelas; adanya gerakan-gerakan kecil dari Janin. 4 bulan (16 minggu) Detak jantung sudah dapat dirasakan, terbentuknya tulang-tulang dieluruh tubuh, Kult berkembang sepenuhnya, sudah dapat ditentukan jenis kelaminnya, alis bulu mata dan rambut kepala, gerakan janin meningkat. 95 bulan (38 bulan) Sejak minggu ke-15 sampai saat kelahiran terjadi akumulasi lemak dibawah kulit, menjelang minggu ke-22 janin mulai membuka matanya, gerakan-gerakan janin dirasakan oleh ibunya, terjadi kenaikan berat badan yang sangat cepat, pada bulan ke-9 posisi kepala ke bawah sebagai persiapan untuk kelahiran. e. Penyakit Pada sistem Reproduksi Manus Gonore (kencing nanah) | Pada peremuan berupa | Bermasalah pada saat nanah yang berasal dari | kehamilan dan proses vagina dan saluran urine | melahirkan Klamidia (Klamidiasasi) | Pada laki-aki akan keluar | Laki-laki infeksi pada nanah pada penis dan | testis saluran kencing Sifilis (raja singa) ‘Seperti hal gonore tidak | Perempuan bermasalah Nampak gejala, 90% | pada saat _kehamilan. perempuan 10% lakilaki_ | Laki-leki masalah kesehatan Herves (dhabi) Luka pada vagina atau | membahayakan_jantung penis janin melalui ibu_ yang ditularkan ke pertusnya Candidiasis (keputihan) | Luka pada vagina atau | Melalui proses kelahiran penis seperti infeksi berasal dari ibu selama kelahiran Tulamben, Agustus 2022 Guru Mata Pelajaran IPA

Anda mungkin juga menyukai