Anda di halaman 1dari 2

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN RANGKUMAN

PERTEMUAN 10

Di Susun oleh :
Tiar Tauhid Azmi / 181021450006

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


UNIVERSITAS PAMULANG
TANGGERANG SELATAN
2021/2022
LOGIKA FUZZY

Logika Fuzzy merupakan suatu logika yang memiliki nilai


kekaburan atau kesamaran (fuzzyness) antara benar atau salah.
Adalah Profesor Lotfi A. Zadeh guru besar pada University of
California, Berkeley yang merupakan pencetus sekaligus yang
memasarkan ide tentang cara mekanisme pengolahan atau
manajemen ketidakpastian yang kemudian dikenal dengan
logika fuzzy.
Logika fuzzy pertama kali dikembangkan oleh Lotfi A.
Zadeh melalui tulisannya pada tahun 1965 tentang teori
himpunan fuzzy. Lotfi Asker Zadeh adalah seorang ilmuwan
Amerika Serikat berkebangsaan Iran.
Logika Fuzzy memiliki beberapa kelebihan dibanding logika
lain. Penggunaan konsep matematis yang mendasari penalaran
Logika ini dinilai sangat sederhana, sehingga mudah
dimengerti. Selain itu, data-data yang belum tepat tidak akan
langsung dinilai, namun dianalisa lebih mendalam dengan batas
toleransi tertentu, sehingga dinilai lebih fleksibel.

Himpunan fuzzy didasarkan pada gagasan untuk


memperluas jangkauan fungsi karakteristik, hingga fungsi
tersebut akan mencakup bilangan real pada interval 0 dan 1.
Dengan kata lain, nilai kebenaran dari suatu item tidak hanya
bernilai benar atau salah.
Nilai 0 Menunjukan salah, nilai 1 Menunjukan benar, dan
masih ada nilai yang terletak antara benar dan salah.

Fuzzy logic sudah diterapkan pada banyak bidang diantaranya:


1. Teori kendali hingga inteligensia buatan.
2. Di dunia kedokteran dan biologi: Diagnosis penyakit
pasien, penelitian kanker, dsb.
3. Manajemen pengambilan keputusan: Manajemen basis
data untuk query data
4. Tata letak pabrik yang maksimal Penentuan jumlah
produksi berdasarkan jumlah stok dan permintaan.
5. Klasifikasi dan pencocokan pola.
6. Mengukur kualitas air, peramalan cuaca, dll

Anda mungkin juga menyukai