Anda di halaman 1dari 3

PERTEMUAN KE-2

POKOK BAHASAN

2.1 TUJUAN PEMBELAJARAN :


Adapun tujuan pembelajaran yang akan dicapai sebagai berikut:
2.1 Faktor-Faktor Kualitas Secara Umum
Pentingnya Kualitas Software bagi Organisasi
2.2 Kualitas Software Penting bagi Organisasi Software 

2.2 URAIAN MATERI


Tujuan Pembelajaran 2.1
 Faktor strategi perusahaan
 Kepuasan konsumen (customer satisfaction). Sebuah sistem
informasi dapat menyebabkan kehati-hatian menyampaikan produk
dan keinginan efisien konsumen. Meningkatkan kepuasan
konsumen akan tidak diragukan meningkatkan penjualan. Seperti
peningkatan penjualan, bagaimanapun juga sulit untuk diprediksi
dan secara kuantitatif.
 Meningkatkan penjualan (increased sales). Sistem point of sales
(POS) membebaskan dari penyimpanan tugas-tugas rekord.
Manajemen mengharap penjualan staff setia terhadap waktu usaha
pemasaran dan ini meningkatkan penjualan. Hanya saja penjualan
akan meningkatkan kesulitan memprediksi dalam uang.
 Komitmen konsumen dan vendor (customer and vendor
commitments). Perusahaan mendesain masukan sistem secara
online dan memperbolehkan konsumen langsung mengakses ke
sistemnya. Konsumen sekarang terkunci (tergantung) pada sistem
ini sehingga memiliki komitmen untuk setia (senang) pada
perusahaan tersebut. Komitmen konsumen dan vendor sulit untuk
diprediksi.
 Information product marketing. Seringkali, sistem informasi baru
dapat dipakai oleh perusahaan lainnya. Seperti American Airline
menyediakan sistem informasi pemasaran produk selama tahun
1970, perusahaan mengembangkan sebuah sistem pemesanan tiket
dan kemudian sistem pemasaran ini juga digunakan oleh jasa
penerbangan lainnya, sehingga menjadi produk yang
menguntungkan.

Tujuan Pembelajaran 2.2


 Secara natural pengembangan software bukanlah suatu hal yang mudah,
bahkan mempunyai kecenderungan untuk mengalami kegagalan. Oleh
karena itu berorientasi pada kualitas adalah salah satu usaha dalam
menurunkan tingkat resiko terjadinya kegagalan proyek. 
Perlu diketahui dari data statistik di tahun 1995, perusahaan dan agen
pemerintahan Amerika Serikat telah menghabiskan dana 81 bilyun US$
untuk proyek software yang dibatalkan, dengan rincian sebagai berikut: 
31.1 % Proyek dibatalkan sebelum selesai. 
52.7 % Proyek mengalami pembengkakan biaya sebesar 189% dari nilai
estimasi. 
9.0 % Proyek selesai tepat waktu dan anggaran. 

Dari data statistik di atas terlihat bahwa sebenarnya masalah utama dari
kualitas software adalah biaya dan jadual dengan akar penyebab dari
masalah, yaitu kemampuan rekayasa software dari pihak pengembang
yang tak mencukupi, dan kemampuan pelanggan yang sangat kurang
(bahkan tak mampu) untuk memberikan spesifikasi kebutuhan dari
sistem. 
Dengan berorientasi pada kualitas, maka organisasi software akan dapat
melakukan proses analisa, evaluasi dan pengembangan yang
berkesinambungan untuk mencapai suatu proses pengembangan software
yang semakin lama semakin efektif, efisien, terukur, terkendali dan dapat
diulang secara konsisten dalam menghasilkan suatu produk (software)
yang berkualitas, tepat waktu dan pendanaan. 
Dimana hal ini akan memberikan suatu jaminan bagi pelanggan / klien
untuk mendapatkan produk seperti yang diharapkan, sehingga akan
menambah kepercayaan mereka akan kemampuan pengembang, hal ini
sangat dibutuhkan bagi organisasi software karena hubungan klien dan
pengembangan adalah untuk jangka panjang dan berkesinambungan
(marital status). 

2.3 LATIHAN SOAL/TUGAS


 Jelaskan penyebab utama kegagalan dalam pengembangan sebuah
software ..?

2.4 DAFTAR PUSTAKA


William Howden

Anda mungkin juga menyukai