POKOK BAHASAN
Dari data statistik di atas terlihat bahwa sebenarnya masalah utama dari
kualitas software adalah biaya dan jadual dengan akar penyebab dari
masalah, yaitu kemampuan rekayasa software dari pihak pengembang
yang tak mencukupi, dan kemampuan pelanggan yang sangat kurang
(bahkan tak mampu) untuk memberikan spesifikasi kebutuhan dari
sistem.
Dengan berorientasi pada kualitas, maka organisasi software akan dapat
melakukan proses analisa, evaluasi dan pengembangan yang
berkesinambungan untuk mencapai suatu proses pengembangan software
yang semakin lama semakin efektif, efisien, terukur, terkendali dan dapat
diulang secara konsisten dalam menghasilkan suatu produk (software)
yang berkualitas, tepat waktu dan pendanaan.
Dimana hal ini akan memberikan suatu jaminan bagi pelanggan / klien
untuk mendapatkan produk seperti yang diharapkan, sehingga akan
menambah kepercayaan mereka akan kemampuan pengembang, hal ini
sangat dibutuhkan bagi organisasi software karena hubungan klien dan
pengembangan adalah untuk jangka panjang dan berkesinambungan
(marital status).