Anda di halaman 1dari 23

Strategi

pengembangan
sistem informasi
akuntansi
Kelompok 14

1. anang adiyatma prasetyo


2200012022
2. Rayhan aji pratama 2200012023

T 0
Table of contents

01 About Our Company


You can describe the topic of the section here

02 Services And Products


You can describe the topic of the section here

03 Our Clients
You can describe the topic of the section here

04 Projected Expected
You can describe the topic of the section here

T 0
Software
Software sebuah program komputer yang
digunakan data untuk menginput seluruh aktivitas komputer
seperti menyimpan data, mengecek data, memanipulasi data
dan memperoleh hasil dari data yang dilakukan oleh perangkat
keras

software merupakan perangkat yang menjembatani interaksi


user dengan komputer yang menggunakan bahasa mesin.
(Melwin Syafrizal Daulay : 2007, 22)

T 0
0 Pembelian
a) Analisis system
software
1
b) Desain konseptual system
c) Operasi dan pemeliharaan

T 1
ANALISIS SEBELUM
● MEMBELI SOFTWARE
Dengan penentuan anggaran
● Identifikasi kebutuhan
● sebelum beli cari (+dan -)
● Uji kompabilitas software
● Evaluasi fitur software
● Evaluasi keamanan software
Desain konseptual system
● Pahami kebutuhan
● Perhatikan skalabilitas dan fleksibilitas yang di inginkan pengguna dari software
● Evaluasi model data
● Evaluasi konsep keamanan software dan perangkat keras
Oprasional dan pemeliharaan
software
OP
● Trainning user dalam rangka oprasional software yang di butuhkan
● Monitoring kinerja software
● Pemantauan keamanan software
PM
● Pemeliharaan software dan perangkat keras (update)
● Kelola pengguna akses
● Evaluasi kinerja software
Pengembangan dengan dapartemen
SISTEM
● Memilih pengembang dengan teliti
● Tanda tangan kontrak
● Monitoring kinerja
● Pengendalian biaya
Pengembangan software pemakai
akhir
End-user computing (EUC) adalah pengembangan, penggunaan, dan pengendalian aktif
atas system informasi berbasis computer oleh para pemakai. EUC adalah orang yang
menggunakan TI untuk memenuhi kebutuhan informasinya sendiri daripada bergantung
pada ahli-ahli system

Contoh : a) mengembangkan software yang sudah jadi dengan spreetsheets atau system
data base
Manfaat pemakai akhir
● Sistem memenuhi kebutuhan yang pengguna inginkan
● Bebaskan sumber daya system
● Tepat waktu dan fleksibel
● Kreasi (pengendali dan imlementasi pemakai )
Resiko pemakai akhir
● Kesalahan logika pengembang
● Sistem tidak efisien
● Uji aplikasi tidak memadai
● Pemborosan biaya
● Dokumentasi system kurang baik
REKAYASA ULANG PROSES BISNIS
BRAND NAME
Yang mana rekayasa ulang proses bisnis adalah proses berfikir
Kembali (rethinking) dan proses perancangan kembali
(redesign) secara mendasar untuk memperoleh perbaikan yang
memuaskan atas performansi perusahaan yang mencakup cost,
quality,delivery, service, speed dengan pengukuran yang teliti
atau kontemporer.

Tujuan utama dari rekayasa ulang proses bisnis adalah


perbaikan proses untuk meningkatkan kepuasan total baik
bagi pelanggan internal maupun pelanggan eksternal.

T 1
LANJUTANNYA..

Tujuan rekayasa ulang proses bisnis 3. Membuat lebih mudah dan


menurut Andrews dan Stalick adalah : menyenangkan bagi pelanggan untuk
1. Meningkatkan kemampuan organisasi melakukan bisnis dengan perusahaan.
dalam menghasilkan barang atau jasa 4. Memutuskan batasan organisasional,
yang khusus serta mempertahankan membawa pelanggan kepada saluran
produksi masal. informasi melalui komunikasi, jaringan
2. Meningkatkan kepuasan pelanggan atas dan teknologi komputer.
barang atau jasa sehingga pelanggan akan
memilih barang atau jasa perusahaan
daripada perusahaan persaingan.

T 1
Rekayasa ulang proses bisnis juga mencoba untuk
memisahkan proses lama dengan proses baru tentang
bagaimana kita mengorganisasikan dan
memperlakukan sebuah bisnis. Hal Ini mencakup
penggantian metode lama dan mencari metode baru
untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Rekayasa ulang
proses bisnis memaksa orang untuk berkonsentrasi
pada proses tertentu yang sudah mapan, dan tidak
mampu menghasilkan strategi yang lebih luas lagi,
sehingga harus diganti dengan transformasi.

T 1
PEMBUATAN PROTOTIPE

Prototype bisa diartikan sebagai contoh atau model awal yang diciptakan guna
melakukan uji coba konsep yang telah diperkenalkan sebelumnya. Pembuatan
prototype adalah langkah yang dilakukan setelah menemukan ide untuk
pembuatan produk baru. Yang mana Prototype hanya bersifat uji coba, bukan
final. Jadi, produk prototype tidak akan diedarkan atau dipublikasikan langsung
kepada end user nantinya. Umumnya, prototype diciptakan untuk melakukan
beberapa uji coba sekaligus. Tujuannya untuk mengetahui apakah konsep yang
sudah diperkenalkan tadi dapat diimplementasikan atau hanya sekadar menguji
selera pasar.

T 1
LANJUTANNYA..

Dalam dunia programming, prototype dibuat hanya untuk memenuhi


kebutuhan di awal software development. Ini dilakukan guna mengetahui
bagaimana fungsi dan fitur pada program bekerja. Apakah sesuai dengan yang
diperkirakan atau tidak. Apabila ada kesalahan atau error akan lebih mudah
dideteksi jika menggunakan prototype terlebih dahulu. Sehingga produk yang
nantinya dipublikasikan kepada end user sudah sempurna.

Prototype juga memiliki tujuan perancangan untuk mengembangkan


rancangan atau model produk sampai menjadi produk final yang bisa
memenuhi kebutuhan serta keinginan user. Dalam proses product development
dan perancangan prototype, pengguna juga bisa dilibatkan.

T 1
Manfaat yang didapatkan dari pembuatan prototype dalam
pengembangan produk :

02
Mengembangkan
produk baru

01 03
Mendapatkan Menghemat
gambaran yang biaya
nyata

T 1
ADA BERBAGAI CONTOH
PROTOTYPE

Higt Fidelity Low Fidelity Paper Prototype


Prototype Prototype

T 1
COMPUTER AIDED SOFTWARE
ENGINEERING
Computer-Aided Software Engineering atau disebuh CASE dalah implementasi
alat dan metode yang difasilitasi komputer dalam pengembangan perangkat
lunak. CASE digunakan untuk memastikan perangkat lunak berkualitas tinggi
dan bebas cacat. Sehingga CASE dapat didefinisikan sebagai alat yang
terintegrasi yang digunakan oleh desainer untuk membantu merencanakan,
menganalisis, mendesain, memprogram, dan memelihara sebuah sistem
informasi.

Alat perangkat lunak CASE muncul sebagai kategori produk yang signifikan
pada 1980-an. CASE dikembangkan sebagai tanggapan terhadap kebutuhan
untuk menertibkan proyek pengembangan perangkat lunak besar, dan vendor
mengklaim mereka akan meningkatkan produktivitas TI dan mengurangi
kesalahan. Dalam arti yang lebih preventif, alat CASE berarti alat apa pun
yang digunakan untuk mengotomatisasi beberapa kegiatan yang terkait dengan
pengembangan perangkat lunak yang meliputi Pengembangan Web,
Pengembangan aplikasi Seluler, dan pengembangan web eCommerce

T 1
Tujuan keseluruhan dari teknologi CASE adalah untuk meningkatkan produktivitas
dan kualitas sistem yang dihasilkan dengan membantu pengembang melalui berbagai
tahapan proses pengembangan mulai dari perolehan persyaratan sistem fungsional
dan nonfungsional hingga desain dan implementasi sistem dengan
mempertimbangkan semua fitur teknis dan operasional yang relevan.

keuntungan penggunaan CASE:

1. Peningkatan produktivitas. CASE dapat menghasilkan kode bebas-bug dari


spesifikasi sistem dan dapat mengotomatisasikan tugas-tugas yang berulang.

2. Peningkatan kualitas program. CASE sederhananya meneraokan standar-


standar pengembangan terstruktur, mengecek ketepatan internal desain, dan
mendeteksi inkonsistensi.

3. Peningkatan prosedur pengendalian, CASE mendorong pengendalian sistem,


ukuran keamanan, dan keterauditan sistem dan prosedur penanganan kesalahan lebih
dini dalam proses desain.

T 1
Selain keuntungan penggunaan CASE, adapun masalah yang berkaitan dengan
teknologi CASE, yaitu:

• 1. Beberapa alat CASE tidak berinteraksi secara efektif dengan sistem lain.
• 2. Teknologi CASE mahal, sehingga perusahaan kecil cenderung tidak dapat
menggunakannya.
• 3. Ekspetasi yang tidak terpenuhi. Sebuah survey yang dilakukan Deloitte &
Touche mengindikasi bahwa hanya 37% CIO yang menggunakan CASE yakin
bahwa mereka mencapai manfaat yang diharapkan.

T 1
Terima kasih kawan-
0
kawan
2
T 2

Anda mungkin juga menyukai