pengembangan
sistem informasi
akuntansi
Kelompok 14
T 0
Table of contents
03 Our Clients
You can describe the topic of the section here
04 Projected Expected
You can describe the topic of the section here
T 0
Software
Software sebuah program komputer yang
digunakan data untuk menginput seluruh aktivitas komputer
seperti menyimpan data, mengecek data, memanipulasi data
dan memperoleh hasil dari data yang dilakukan oleh perangkat
keras
T 0
0 Pembelian
a) Analisis system
software
1
b) Desain konseptual system
c) Operasi dan pemeliharaan
T 1
ANALISIS SEBELUM
● MEMBELI SOFTWARE
Dengan penentuan anggaran
● Identifikasi kebutuhan
● sebelum beli cari (+dan -)
● Uji kompabilitas software
● Evaluasi fitur software
● Evaluasi keamanan software
Desain konseptual system
● Pahami kebutuhan
● Perhatikan skalabilitas dan fleksibilitas yang di inginkan pengguna dari software
● Evaluasi model data
● Evaluasi konsep keamanan software dan perangkat keras
Oprasional dan pemeliharaan
software
OP
● Trainning user dalam rangka oprasional software yang di butuhkan
● Monitoring kinerja software
● Pemantauan keamanan software
PM
● Pemeliharaan software dan perangkat keras (update)
● Kelola pengguna akses
● Evaluasi kinerja software
Pengembangan dengan dapartemen
SISTEM
● Memilih pengembang dengan teliti
● Tanda tangan kontrak
● Monitoring kinerja
● Pengendalian biaya
Pengembangan software pemakai
akhir
End-user computing (EUC) adalah pengembangan, penggunaan, dan pengendalian aktif
atas system informasi berbasis computer oleh para pemakai. EUC adalah orang yang
menggunakan TI untuk memenuhi kebutuhan informasinya sendiri daripada bergantung
pada ahli-ahli system
Contoh : a) mengembangkan software yang sudah jadi dengan spreetsheets atau system
data base
Manfaat pemakai akhir
● Sistem memenuhi kebutuhan yang pengguna inginkan
● Bebaskan sumber daya system
● Tepat waktu dan fleksibel
● Kreasi (pengendali dan imlementasi pemakai )
Resiko pemakai akhir
● Kesalahan logika pengembang
● Sistem tidak efisien
● Uji aplikasi tidak memadai
● Pemborosan biaya
● Dokumentasi system kurang baik
REKAYASA ULANG PROSES BISNIS
BRAND NAME
Yang mana rekayasa ulang proses bisnis adalah proses berfikir
Kembali (rethinking) dan proses perancangan kembali
(redesign) secara mendasar untuk memperoleh perbaikan yang
memuaskan atas performansi perusahaan yang mencakup cost,
quality,delivery, service, speed dengan pengukuran yang teliti
atau kontemporer.
T 1
LANJUTANNYA..
T 1
Rekayasa ulang proses bisnis juga mencoba untuk
memisahkan proses lama dengan proses baru tentang
bagaimana kita mengorganisasikan dan
memperlakukan sebuah bisnis. Hal Ini mencakup
penggantian metode lama dan mencari metode baru
untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Rekayasa ulang
proses bisnis memaksa orang untuk berkonsentrasi
pada proses tertentu yang sudah mapan, dan tidak
mampu menghasilkan strategi yang lebih luas lagi,
sehingga harus diganti dengan transformasi.
T 1
PEMBUATAN PROTOTIPE
Prototype bisa diartikan sebagai contoh atau model awal yang diciptakan guna
melakukan uji coba konsep yang telah diperkenalkan sebelumnya. Pembuatan
prototype adalah langkah yang dilakukan setelah menemukan ide untuk
pembuatan produk baru. Yang mana Prototype hanya bersifat uji coba, bukan
final. Jadi, produk prototype tidak akan diedarkan atau dipublikasikan langsung
kepada end user nantinya. Umumnya, prototype diciptakan untuk melakukan
beberapa uji coba sekaligus. Tujuannya untuk mengetahui apakah konsep yang
sudah diperkenalkan tadi dapat diimplementasikan atau hanya sekadar menguji
selera pasar.
T 1
LANJUTANNYA..
T 1
Manfaat yang didapatkan dari pembuatan prototype dalam
pengembangan produk :
02
Mengembangkan
produk baru
01 03
Mendapatkan Menghemat
gambaran yang biaya
nyata
T 1
ADA BERBAGAI CONTOH
PROTOTYPE
T 1
COMPUTER AIDED SOFTWARE
ENGINEERING
Computer-Aided Software Engineering atau disebuh CASE dalah implementasi
alat dan metode yang difasilitasi komputer dalam pengembangan perangkat
lunak. CASE digunakan untuk memastikan perangkat lunak berkualitas tinggi
dan bebas cacat. Sehingga CASE dapat didefinisikan sebagai alat yang
terintegrasi yang digunakan oleh desainer untuk membantu merencanakan,
menganalisis, mendesain, memprogram, dan memelihara sebuah sistem
informasi.
Alat perangkat lunak CASE muncul sebagai kategori produk yang signifikan
pada 1980-an. CASE dikembangkan sebagai tanggapan terhadap kebutuhan
untuk menertibkan proyek pengembangan perangkat lunak besar, dan vendor
mengklaim mereka akan meningkatkan produktivitas TI dan mengurangi
kesalahan. Dalam arti yang lebih preventif, alat CASE berarti alat apa pun
yang digunakan untuk mengotomatisasi beberapa kegiatan yang terkait dengan
pengembangan perangkat lunak yang meliputi Pengembangan Web,
Pengembangan aplikasi Seluler, dan pengembangan web eCommerce
T 1
Tujuan keseluruhan dari teknologi CASE adalah untuk meningkatkan produktivitas
dan kualitas sistem yang dihasilkan dengan membantu pengembang melalui berbagai
tahapan proses pengembangan mulai dari perolehan persyaratan sistem fungsional
dan nonfungsional hingga desain dan implementasi sistem dengan
mempertimbangkan semua fitur teknis dan operasional yang relevan.
T 1
Selain keuntungan penggunaan CASE, adapun masalah yang berkaitan dengan
teknologi CASE, yaitu:
• 1. Beberapa alat CASE tidak berinteraksi secara efektif dengan sistem lain.
• 2. Teknologi CASE mahal, sehingga perusahaan kecil cenderung tidak dapat
menggunakannya.
• 3. Ekspetasi yang tidak terpenuhi. Sebuah survey yang dilakukan Deloitte &
Touche mengindikasi bahwa hanya 37% CIO yang menggunakan CASE yakin
bahwa mereka mencapai manfaat yang diharapkan.
T 1
Terima kasih kawan-
0
kawan
2
T 2