Pendahuluan
Ada tiga cara untuk mendapatkan sebuah sistem informasi: membeli perangkat lunak, mengembangkan
perangkat lunak secara in-house, dan membayar sebuah perusahaan untuk mengembangkan dan
mengoperasikan sistem tersebut.
Rekayasa (atau sistem) perangkat lunak dibantu komputer (computer-aided software (or
systems)engineering – CASE) adalah paket alat-alat terintegrasi yang digunakan oleh para pendesain ahli
untuk membantu merencanakan, menganalisis, mendesain, memprogram dan memelihara sebuah
sistem informasi.Perangkat lunak ini secara khusus memiliki peralatan (tool) untuk perencanaan
strategis, manajemen proyek dan system, desain database, tata letak penyaringan dan laporan, serta
penghasil kode otomatis.
Suatu perusahaan dapat menggunakan strategi yang berbeda untuk mendapatkan SIA baru.Pertama,
dengan kualitas dan kuantitas perangkat lunak buatan-vendor yang meningkat, beberapa perusahaan
membelinya.Kedua, Departemen SI mengembangkan perangkat lunak tersebut atau mengizinkan para
pengguna akhir untuk mengembangkannya.Ketiga, beberapa perusahaan membeli perangkat lunak dan
memodifikasinya, sehingga SIA yang baru memenuhi kebutuhan perusahaan.Keemmpat, perusahaan
mengalihdayakan aktivitas pengelolaan data.
Untuk mempercepat atau meningkatkan proses pengembangan salah satunya dengan cara manajemen
proses bisnis yang merupakan sebuah pendekatan sistematis untuk secara berkelanjutan meningkatkan
dan mengoptimalkan proses bisnis organisasi.
Cara kedua adalah mendesain sebuah prototipe, sebuah model kerja yang disederhanakan dari sebuah
sistem.