Anda di halaman 1dari 3

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER

(STMIK) BANI SALEH BEKASI


UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Matakuliah :Rekayasa Perangkat Lunak No.Absen :


Prog.Studi/Kelas :D3/KA/03/A/P Nama Mahasiswa : Saniyyah Novianti
Hari & Tanggal : 14 Februari 2022 NPM : 43A87026200014
Nama Dosen :Widiyawati, S.Kom, M.Kom Tanda Tangan :
Mahaiswa
Waktu : 90 Menit Sifat ujian : Close Book/Notebook
Tanggal Verifikasi : Diverifikasi Oleh :

SOAL

Jawablah 5 (Lima) Pertanyaan Dibawah Ini Dengan Jelas dan Benar.

1. Jelaskan mengenai Restrukturisasi dan Rekayasa ulang pada pemeliharaan sistem


perangkat lunak dari sistem lama ke sistem baru.

2. Jelaskan apa perbedaan pemeliharaan korektif dan pemeliharaan penyempurnaan,


mengapa diperlukan pemeliharaan rekayasa perangkat lunak tersebut.

3. Sebutkan dan jelaskan mengenai 5 resiko utama pada bisnis.

4. Bagaimana hubungan kualitas software dengan sumber daya manusia dan menurut
saudara kualitas biaya seperti apa yang dapat memberikan kualitas perangkat lunak.

5. Mengapa pengujian sistem diperlukan dan jelaskan mengenai pengujian sistem kinerja dan
sistem pengujian keamanan.

Catatan :

a. Kirim jawaban melalui e-mail : widiyawati.zul@gmail.com

b. Jawaban dikirim menggunakan format pdf dan tulis nama, npm dan kelas

c. Jawaban dikirim paling lambat 100 menit pada saat waktu ujian dimulai

***** Selamat Mengerjakan *****

\
JAWABAN UAS RPL

1. Pengertian Restrukturisasi (Restrukturing) dan Rekayasa Ulang.


a. Restrukturisasi (Restrukturing)
Transformasi suatu system menjadi system baru/ bentuk lain tanpa mengubah
fungsionalitasnya.
b. Rekayasa Ulang
Analisis yang bersifat menyeluruh dan lengkap dari proses bisnis dan system informasi guna
mencapai peningkatan kinerja secara otomatis.

2. Perbedaan Pemeliharaan Korektif dan Pemeliharaan Perfektif/Penyempurnaan :


a. Pemeliharaan Korektif (Corrective Maintenance Pemeliharaan korektif
Bagian pemeliharaan sistem yang tidak begitu tinggi nilainya dan lebih membebani,
karena pemeliharaan ini mengkoreksi kesalahan-kesahan yang ditemukan pada saat sistem
berjalan. Umumnya pemeliharaan korektif ini mencakup kondisi penting atau bahaya yang
memerlukan tindakan segera. Kemampuan untuk mendiagnosa atau memperbaiki kesalahan
atau malfungsi dengan cepat sangatlah berharga bagi perusahaan.
b. Pemeliharaan Perfektif/Penyempurnaan (Perfective Maintenance)
Pemeliharaan penyempurnaan mempertinggi cara kerja atau maintainabilitas
(kemampuan untuk dipelihara). Tindakan ini juga memungkinkan sistem untuk memenuhi
persyaratan pemakai yang sebelumnya tidak dikenal. Ketika membuat perubahan substansial
modul apapun, petugas pemeliharaan juga menggunakan kesempatan untuk mengupgrade
kode, mengganti cabang-cabang yang kadaluwarsa, memperbaiki kecerobohan, dan
mengembangkan dokumentasi. Sebagai contoh, kegiatan pemeliharaan ini dapat berbentuk
perekayasaan ulang atau restrukturisasi perangkat lunak, penulisan ulang dokumentasi

3. Macam-macam dan penjelasan 5 Resiko Utama dalam bisnis :


A. Resiko Risiko Strategi
Jenis risiko ini adalah risiko yang tidak pasti yang diakibatkan dari kurang matangnya strategi pemilik
usaha dalam menjalankan bisnisnya. Risiko strategi umumnya dihadapi oleh hampir semua pemilik
perusahann besar saat ini. Risiko bisnis jenis ini mereka hadapi saat sedang dalam masa
mengembangkan produk dan bisnis mereka.
B. Risiko Operasional
Jenis risiko operasional ini umumnya biasanya terjadi dalam kegiatan sehari-hari dalam perusahaan.
Risiko ini memang mengarah kepada kegagalan yang tidak diharapkan, namun bersifat teknis.
Penyebab munculnya risiko cukup banyak, mulai dari peralatan, kondisi alam, hingga karyawan
perusahaan. Meski bersifat teknis dan dapat ditangani, namun risiko ini juga bisa merusak reputasi
perusahaan.
C. Risiko Kepatuhan
Sesuai dengan namanya, risiko ini muncul karena adanya ketidakpatuhan kita terhadap regulasi atau
hukum yang diterapkan pemerintah, baik yang tertulis maupun yang tidak. Risiko kepatuhan ini
mungkin tidak berdampak terlalu besar seperti risiko lainya. Namun, setiap ada ketidakpatuhan yang
menjadi pelanggaran, bisa membuat pemilik bisnis harus membayar denda atas ketidakpatuhan
terhadap aturan tertentu.
D. Risiko Financial

Jenis risiko berikutnya adalah risiko financial. Dimana, berkaitan dengan biaya ekstra yang
menyebabkan kerugian pada pemasukan perusahaan. Risiko ini khusus terjadi pada arus
masuk dan keluar dari perputaran bisnis yang kita jalankan dan menyebabkan kerugian
financial. Umumnya, masalah kredit dan hutang menjadi pemicu munculnya risiko ini. Untuk
mengurangi risiko ini Anda bisa menggunakan software akuntansi untuk memudahkan usaha
Anda. Contohnya adalah seperti Accurate Online, Anda bisa menggunakan Accurate Online
gratis selama 30 hari melalui link ini.

E. Risiko Reputasional

Jenis risiko terakhir adalah risiko reputasional, dimana risiko ini berkaitan dengan nama baik
perusahaan dan bisnis kita. Saat nama baik perusahaan mejadi hancur, maka otomatis bisa
menyebabkan kerugian besar dan membuat para pelanggan bisnisnya menjadi tidak percaya.
Dampaknya bisa menjadi besar dalam jangka waktu singkat, seperti klien yang akan menolak
berbisnis dengan Anda, atau pemasok yang tidak ingin menawarkan produk dan jasanya pada
perusahaan Anda.

4. Menurut pendapat saya hubungan software dengan sumber daya manusia itu berhubungan, karena
software tersebut dapat membantu kinerja sumber daya manusia baik secara cepat maupun baik.
Dan dapat diartikan semakin bagus kualitas software maka akan semakin bagus kinerja sumber
daya manusia tersebut.

5. Tujuannya Menemukan cacat yang mungkin bisa dibuat oleh programmer ketika
mengembangkan perangkat lunak. Mendapatkan kepercayaan dan memberikan informasi tentang
tingkat kualitas.
A. Pengujian Kinerja (Performance Testing)
Pengujian ini dilakukan untuk mengecek kinerja perangkat lunak pada waktu run-time.
Pengujian seharusnya dilakukan pada setiap proses pengujian. Pengujian ini dilakukan dengan
mengukur parameter-parameter sistem, seperti utilisasi sumber daya perangkat lunak, waktu
respon dll.
B. Pengujian Kinerja (Performance Testing)
Pengujian ini dilakukan untuk mengecek kinerja perangkat lunak pada waktu run-time.
Pengujian seharusnya dilakukan pada setiap proses pengujian. Pengujian ini dilakukan dengan
mengukur parameter-parameter sistem, seperti utilisasi sumber daya perangkat lunak, waktu
respon dll.

Anda mungkin juga menyukai