Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PERTEMUAN III

ANALISA & DESAIN PERANGKAT LUNAK

DISUSUN OLEH :
NIM : 1901010055
NAMA : ASRI WARDATUN
PRODI : S1 – ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS BUMIGORA MATARAM


TAHUN AJARAN 2020/2021
SOAL :
1. Sebutkan tahapan pengembangan perangkat lunak !
2. Jelaskan komponen pengembangan perangkat lunak !
3. Sebutkan dan jelaskan alasan pengembangan perangkat lunak !
4. Jelaskan kelebihan dan kekurangan pengembangan perangkat lunak dengan model
watelfall !
5. Sebutkan dan jelaskan kerangka acuan dalam meningkatkan atau mengembangkan sistem
lama dengan sistem baru !

JAWAB :
1. Tahapan – tahapan perangkat lunak :
a. Analisis
b. Perancangan
c. Implementasi
d. Pengujian dan Perawatan
2. Komponen pengembangan perangkat lunak :
a. Tools : sebagai pendukung metode dan proses, alat-alat yang mendukung
pengembangan perangkat lunak.
b. Methods : sebagai teknik pengembangan, suatu cara atau teknik pendekatan yang
sistematik yang dipergunakan untuk mengembangkan perangkat lunak. i mencakup :
Perencanaan, analisis keperluan, perancangan, arsitektur program, prosedur alg oritma,
Coding, uji coba dan pemeliharaan.
c. Proses model : sebagai “perekat” dan kerangka kerja, yang dipergunakan untuk
mendefinisikan urut-urutan pekerjaan (daur) dari metode dan alat bantu tersebut.
3. Alasan pengembangan perangkat lunak :
a. Problem-solving: PL lama tidak berfungsi sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu
analisis diperlukan untuk memperbaiki PL sehingga dapat berfungsi sesuai dengan
kebutuhan.
b. Kebutuhan baru: adanya kebutuhan baru dalam organisasi atau lingkungan sehingga
diperlukan adanya modifikasi atau tambahan sistem informasi untuk mendukung
organisasi.
c. Mengimplementasikan ide atau teknologi baru.
4. Kelebihan dan kekurangan pengembangan perangkat lunak dengan model waterfall :
a. Kelebihan :
 Mudah diaplikasikan.
 Memberikan template tentang metode analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan
pemeliharaan.
 Merupakan model pengembangan paling handal dan paling lama digunakan.
 Cocok untuk system software berskala besar.
 Cocok untuk system software yang bersifat generic.
 Pengerjaan project system akan terjadwal dengan baik dan mudah dikontrol.
b. Kekurangan :
 Jarang sebuah proyek nyata mengikuti aliran sekuensial
 Kesulitan pengguna dalam menyatakan kebutuhan di awal proses, sementara
model ini membutuhkan spesifikasi kebutuhan di awal proses
 Perlu kesabaran pengguna hingga proses selesai secara keseluruhan
 Blocking state è tim proyek harus menunggu tim lain
 menyelesaikan tugasnya yang saling ketergantungan
5. kerangka acuan dalam meningkatkan atau mengembangkan sistem lama dengan sistem
baru :
a. Performance (kinerja), kinerja sistem beru lebih efektif. Kinerja dapat diukur dari
jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan suatu saat tertentu. Respon time adalah ratarata
waktu yang tertunda diantara dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu
response untuk menanggapi pekerjaan tersebut.
b. Information (informasi), peningkatan kualitas informasi yang disajikan.
c. Economy (ekonomi), peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau
keuntungankeuntungan atau penurunan biaya yang terjadi.
d. Control (pengendalian), peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan
memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan yang akan terjadi.

Anda mungkin juga menyukai