Anda di halaman 1dari 1

Sosok Pemuda Muslim Ideal di Mataku

Harapan suatu bangsa terletak pada pundak para pemudanya. Suatu bangsa dapat menjadi
besar karena kerja keras para pemuda dalam membangun negerinya. Totalitas dan loyalitas mereka
menentukan arah kemajuan suatu bangsa. Indonesia sebagai suatu negara muslim terbesar di dunia
juga tidak lepas dari peran para pemudanya. Menjadi pemuda di masa globalisasi sekarang ini
sungguh sangat berat. Banyak godaan kanan-kiri yang menerpa. Sebagai umat muslim, tantangan
terberat terletak pada bagaimana cara kita menjalaninya. Sebagai pemuda, sosok yang satu ini tentu
sangat menentukan terpeliharanya aqidah islam. Bagaimana jalani kehidupan di era sekarang ini
semata-mata untuk beribadah kepada-Nya.

Tentu kita mendambakan sosok pemuda muslim yang dapat menjadi teladan bagi sesama. Ia
harus mempunyai suatu standarisasi keagamaan agar dapat menjadi panutan bagi yang lain.
Pertama ia harus taat menjalankan perintah-Nya. Ia tahu bagaimana cara berhubungan dengan
Rabb-nya dan mampu melaksanakan amalan yang diperintahkan padanya demi mengharapkan
ridha-Nya. Yang kedua, pemuda muslim harus mampu menjauhi larangan-Nya. Ia tahu apa saja yang
tidak dibenarkan oleh-Nya dan mampu menjauhinya dengan ikhlas. Ketiga, pemuda muslim harus
mau belajar demi memperdalam keislamannya. Ia tidak boleh cepat puas akan ilmu yang dimiliki.
Pemuda muslim harus memiliki sifat/rasa haus akan pengetahuan, baik pengetahuan tentang islam
maupun pengetahuan tentang duniawi. Yang keempat, pemuda muslim harus mampu mengamalkan
apa yang ia miliki demi kemajuan agamanya. Ia harus mau membagi apa yang ia miliki kepada orang
lain, baik kepada saudara muslimnya ataupun yang lain. Selanjutnya pemuda muslim harus mampu
menjaga tali persaudaraan dengan saudara muslim. Ia juga harus mampu menjalin persaudaraan
dengan non-muslim. Pemuda muslim tidak diperkenankan untuk membenci/memusuhi agama lain.
Kita harus saling menghargai dan menghormati keberagaman, mampu hidup dalam lingkungan
pluralis. Kemudian selanjutnya, pemuda muslim harus mampu bertanggung jawab atas apa yang
dibebankan padanya, senantiasa mensyukuri nikmat yang diberikan Allah dan tidak sedikitpun
mencoba mencelanya.

Sebagai seorang pemuda, kita tentu menjadi panutan dan harapan orang-orang pendahulu
kita. Karena kelak kita yang akan menentukan kemajuan agama kita, Islam. Sehingga kita harus
mampu menjalankan hidup ini dengan senantiasa memohon petunjuk-Nya. Kelak hidup kita akan
lebih terarah dan menjadi pemuda muslim yang dapat menjadi panutan bagi sesama, Amin.

Ibnu Pradatama

PD Reg

Anda mungkin juga menyukai