MANDIRI 3 DKA

Nisa Nur Aisyah / 210331626014

Uji kering adalah hal yang mempelajari rupa dan bentuk. Contoh adalah cairan yang tak berwarna
yaitu H2O, alkohol, aseton, eter, warna larutan harus diperhatikan karena mungkin memberikan
keterangan yang penting.

Pemanasan dilakukan dalam tabung reaksi untuk mengamati suatu zat yang jika dipanaskan
menimbulkan gejala- gejala seperti terjadi sublimasi, pelelehan atau penguraian disertai
perubahan warna. Contoh keluarnya air pada lakmus dalam uji pemanasan pada garam asam.

Uji nyala prinsip dari uji nyala ini dengan melihat perubahan warna nyala api. Karena logam
memberikan nyala warna yang khas bila dibakar pada nyala Busen. Contoh pada logam Litium
apabila dinyalakan akan menimbulkan warna merah.

Uji manik boraks merupakan metode analisis yang digunakan untuk menguji keberadaan logam
tertentu tujuannya untuk mengetahui warna apabila terkena api busen. Tes ini menggunakan
boraks yang bila dipanaskan akan kehilangan air hablur dan berubah menjadi B2O3-. Contoh
pada kawat nikrom dibersihkan dibagian ujungnya menggunakan HCl pekat dan dibakar dengan
nyala api Busen.

Uji manik fosfat cara pengujian hampir sama dengan uji manik boraks, hanya saja yang diuji ini
yang digunakan adalah garam mikroskomik. Contoh pada logam tembaga apabila panas akan
berwarna hijau dan jika dingin akan berwarna biru.

Uji manik natrium karbonat dibuat dengan cara melumerkan sedikit natrium karbonat dalam
kawat platinum dalam nyala Busen.

Uji reduksi arang dilakukan pada sebongkah arang kayu dikeruk membentuk rongga kecil. Contoh
pada uji reaksi arang kayu zat akan hancur menjadi serbuk.