Anda di halaman 1dari 3

Nama : Malika Chesa Rosadewi Hapsari

NIM : 210331626111
OFF :A
Macam-macam Uji Pendahuluan
A. Uji kering
1. Warna
a. Merah: Pb3O4, As2S2, HgO, Hgl2, HgS, Sb2S3, CrO3, Cu2O, K3[Fe(CN)6]; dikromat
bewarna merah-jingga; permangat tawas krom bewarna ungu-kemerahan.
b. Merah jambu; garam-garam dari mangan kobalt yang berhidrat.
c. Kuning: CdS, As2S3, SnS2, Pbl2, HgO (yang diendapkan), K4[Fe(CN)6].3H2O;
kromat; besi (III) klorida dan nitrat.
d. Hijau: Cr2O3, Hg2I2, Cr(OH)3; garam-garam besi(II), misalnya FeSO4.7H2O,
FeSO4.(NH4)2SO4.6H2O, FeCl2.4H2O; garam-garam nikel; CrCl3.6H2O,
CuCl2.2H2O, CuCO3, K2MnO4.
e. Biru: garam-garam kobalt anhidrat; garam-garam tembaga(II) berhidrat; biru Prusia.
f. Coklat: PbO2, CdO.Fe3O4, Ag3AsO4, SnS, Fe2O3 dan Fe(OH)3 (coklat-kemerahan).
g. Hitam: PbS, CuS, CuO, HgS, FeS, MnO2, Co3O4, CoS, NiS, Ni2O3, Ag2S, C.

2. Pemanasan
Uji pemanasan Pengamatan
Pengamatan Kemungkinan
(a) Zat berubah warna
1. Menghitam karena karbon Zat-zat organic, mis. tartrat dan sitrat
memisah, sering disertai
pembakaran.
2. Menghitam, tak disertai Garam-garam Cu, Mn, dan Ni pada
pembakaran atau bau. suhu yang tinggi sekali.
3. Kuning ketika panas, putih ketika ZnO dan banyak garam-garam Zn.
dingin.
(b) Terbentuk sublimat
1. Sublimat abu-abu, mudah digosok Hg
menjadi butir-butir bulat.
2. Sublimat abu-abu baja; bau As
bawang putih.
3. Hitam; marah pada triturasi. HgS.
(c) Keluar gas atau uap
1. Keluar oksigen (menyalakan lagi Nitrat, klorat, perklorat, bromate,
sebatang kayu bilah yang iodat, peroksida, garam-garam, dan
membara). permangat.
2. Dinitrogen oksida (menyalakan Amonium nitrat atau nitrat yang
lagi bilah yang membara), dan bercampaur dengan garam
keluar uap. ammonium.
3. Asap coklat-tua atau kemerahan Nitrat atau nitrit dari logam berat.
(oksida-oksida nitrogen); beraksi
asam.
3. Uji Nyala
Simbol Unsur Warna
B Boron Hijau cerah
Ba Barium Hijau kekuningan
Ca Kalsium Oranye-merah
Cs Cesium Biruxc
Cu (I) Tembaga Biru
Fe Besi Emas
K Kalium Lembayung
U Lithium Magenta
4. Uji Manik Boraks
Nyala Oksidasi Nyala reduksi Logam
Hijau ketika panas, biru Tak bewarna ketika panas, Cu
ketika dingin merah tak tembus cahaya
ketika dingin.
Kuning tua ketika panas, Hijau, ketika panas dan Cr
hijau ketika dingin dingin
Lembayung (kecubung) Tak bewarna, ketika panas Mn
ketika panas dan dingin dan dingin
Biru, ketika panas dan Biru, ketika panas dan Co
dingin dingin
5. Uji Manik Fosfat
Logam Nyala Oksidasi Nyala Reduksi
Tembaga Panas: hijau Panas: tak bewarna
Dingin: biru Dingin: merah
Besi Panas: coklat kekuningan Panas: kuning
atau coklat kemerahan
Dingin: kuning
Dingin: tak bewarna
Kromium Panas: hijau Panas: hijau
Dingin: hijau Dingin: hijau
Mangan Panas: ungu Panas: tak bewarna
Dingin: ungu Dingin: tak bewarna
Kobalt Panas: biru Panas: biru
Dingin: biru Dingin: biru
6. Uji Manik Natrium Karbonat
Manik natrium karbonat dibuat dengan cara melumerkan sedikit natrium karbonat
dalam kawat platinum dalam nyala Bunsen. Manik natrium karbonat bewarna putih
dan buram.
7. Tes Reduksi Arang
Pengamatan Kesimpulan
Zat hancur menjadi serbuk Garam-garam kristalin (missal NaCl,
KCl)
Zat terbakar dengan tiba-tiba Nitrat, nitrit, klorat, perklorat, iodat,
permanganate
Zat tak dapat melebur dan berpijar atau Campurkan dengan Na2CO3 anhidrat
membentuk kerak diatas arang
B. Reaksi dengan H2SO4
H2SO4 Encer
a. Gas tak bewarna
SO2: bau marangsang, kertas bikromat + H2SO4 menjadi hijau → sulfit. Jika diikuti
dengan pengendapan S → tio sulfat.
b. Gas bewarna
NO2: warna coklat, bau merangsang, mebirukan kertas benzidine → ada nitrit.
H2SO4 Pekat
a. Gas tak bewarna
HgOAc: bau cuka → garam-garam asetat
b. Gas berwarna
ClO2: gas kuning, dapat meledak → garam-garam khlorat

C. Pemeriksaan hasil yang mudah menguap


Pemeriksaan kation dan anion yang senyawanya mudah menguap meliputi pemeriksaan
adanya ion-ion ammonium (NH4+), karbonat (CO32-).
• CH3COO-: zat asal digerus dengan KHSO4. Adanya asetat diketahui dari baunya.

Anda mungkin juga menyukai