Kemiskinan merupakan ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan dasar
minimal untuk hidup layak. Sampai saat ini kemiskinan masih terjadi dan menjadi masalah di banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, kemiskinan masuk kembali dalam agenda dan tujuan utama dalam tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs. Banyak faktor yang menyebabkan kemiskinan, seperti kurang berusaha, malas, keterbatasan kesempatan dan lapangan kerja, rendahnya tingkat pendidikan dan kesehatan, kondisi keterisolasian, penindasan, letak geografis dan masih banyak lagi. Dalam perspektif agama Islam, kemiskinan merupakan kelemahan, ketidakberdayaan, dan cobaan dari Allah SWT yang dapat menurunkan derajat manusia, bahkan dapat menimbulkan kekafiran (kekufuran). Oleh karena itu, kemiskinan harus di atasi. Di dalam Al- Quran dibahas mengenai solusi kemiskinan, yaitu dengan zakat, infak, sodaqoh, sedekah, fidyah, dan masih banyak lainnya. Namun, yang tidak kalah penting solusi kemiskinan adalah adanya keinginan dibarengi oleh usaha untuk merubah hidupnya menjadi lebih baik karena Allah tidak akan merubah suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaannya sendiri. Untuk mengentaskan kemiskinan, dibutuhkan kerja sama semua pihak baik masyarakat, lembaga-lembaga sosial, maupun pemerintah.
3.2 Saran
Sebagai manusia yang beragama, hendaknya kita mengamalkan ajaran agama