Anda di halaman 1dari 12

Pishi di Tengah

Badai
Pishi merasa sedih dan
kesepian. Kemarin,
ia adalah bagian dari
sekelompok ikan pari.
Mereka berpesta pora
makan ikan-ikan kecil, jauh
dari kepulauan Andaman
dan Nicobar.

1
Pishi dan teman-temannya
berlompatan dan
bercipratan di Samudera
Hindia! Ketika sebuah
kapal nelayan datang, Pishi
cepat-cepat menyelam.
Teman-temannya terpencar.
Dengan siripnya yang besar
bagaikan jubah, Pishi dapat
berenang dengan cepat dan
menyelamatkan dirinya.

2
Gemuruh gledek disertai
sambaran petir membuat
Pishi kehilangan arah.
Samudera pun berubah
menjadi
gelap. Sebuah ombak besar
menggulungnya sampai
ke bawah kapal itu. Aaaa,
perutnya terluka!

3
Pishi tahu apa yang harus
ia lakukan. Ia akan mencari
teman-temannya. Tapi,
Pishi akan mengobati
lukanya terlebih dahulu. Ia
pun berenang meluncur
secepatnya ke arah pantai.

4
Jantung Pishi berdebar-
debar. Tubuhnya sangat
besar. Seandainya saja ia
tidak sepanjang 10 meter
dan seberat 900 kilo, ia bisa
lebih cepat sampai di rumah
sakit!

5
Pishi melihat lampu mercu
suar bersinar dipantai. Ia
melompat kegirangan.
Akhirnya ia sampai juga di
rumah sakit alam.

6
Segerombol ikan segera
mendekatinya. Ikan-ikan
yang terkadang menjadi
makanannya sekarang
menjadi perawatnya.
Mereka membersihkan luka
di perutnya.

7
Ikan-ikan itu menggigiti
bagian kulit yang terkelupas
di sekitar luka. Pishi pun
merasa jauh lebih baik. Ia
betah hidup di Samudera
Hindia dengan 5000 macam
makhluk hidup lainnya!

8
Halo Pembaca,

Samudera Hindia dijuluki


sebagai ‘Ratnakara’ (dalam
istilah Sansekerta ) yang
artinya ‘tambang permata’.

Ikan pari seringkali


mengunjungi ‘stasiun
pembersih’ yang berfungsi
sebagai rumah sakit alam
yang terletak di tengah
samudera. Disini terdapat
ikan-ikan kecil yang

9
berenang diantara insang
dan di permukaan kulit
ikan pari. Mereka disebut
sebagai ikan pembersih
karena memakan parasit
dan jaringan kulit mati ikan
pari. Walaupun ikan pari
berukuran sangat besar,
mereka tidak berbahaya.
Mereka diburu oleh ikan
hiu, ikan paus dan manusia.

10
Brought to you by Original Story
Pishi Caught in a Storm, Published by Pratham
Books, © Pratham Books. Released under CC BY
4.0.

Let’s Read is an initiative of The Asia Foundation’s Books This work is a modified version of the original
story. © The Asia Foundation, 2018. Some rights
for Asia program that fosters young readers in Asia and
reserved. Released under CC BY 4.0.
the Pacific.
booksforasia.org
For full terms of use and attribution,
To read more books like this and get further information http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
about this book, visit letsreadasia.org. Contributing translators: Sintadewi Aryasatyani
and Ritica Lacoul

11

Anda mungkin juga menyukai