Anda di halaman 1dari 1

Dalam jiwa manusia itu terdapat sifat pelit dan tamak terhadap harta, karena mmg sdh merupakan

tabi’at manusia menyukai syahwat dunia. Allah ta’ala berfirman :


“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan,
binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi
Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)… (QS. Ali Imran: 14)

Pelajaran Pertama :

1. Berupaya keras untuk bersedekah di tengah sifat pelit dan tamak terhadap harta itu merupakan
bukti keimanan seorang muslim, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “sedekah
merupakan bukti”. Yaitu bukti keimanan seseorang.
2. Karena telah menjadi tabi’at manusia cinta terhadap syahwat dunia dan tentu saja hal itu bisa
membawa seseorang kepada sifat kikir, maka semestinya bagi seseorang untuk melatih dirinya
untuk senantiasa bersedekah, sehingga bila telah terbiasa, mudah baginya dalam mengerjakan
ibadah sedekah ini. Namun sebaliknya orang yang tidak melatih dirinya untuk bersedekah tentu
saja sedekah merupakan amalan yang sulit dan berat baginya.

Baarakallahu fiikum

Belakang Bandara Mutiara, Kota Palu


28 Desember 2020

Hamba yang fakir,


Fauzi Abanya ‘Aisyah

Anda mungkin juga menyukai