Anda di halaman 1dari 3

Analisis Kasus Narkoba Tentang Pelaksanaan Hukuman Mati

Di Indonesia kasus narkoba sudah banyak menjalar di kalangan masyarakat entah itu
dari kalangan publik figur maupun anak jalanan, sehingga banyak orang yang meninggal
akibat pemakaian narkoba ini. Saya kutip dari kominfo.co.id Kepala Badan Narkotika
Nasional (BNN) Komjen Pol. Anang Iskandar mengingatkan kembali bahaya narkoba dan
status Indonesia dalam darurat narkoba. Anang menyebutkan, sekitar 50 orang meninggal
setiap hari karena penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang itu. Karena itu dibuatlah
suatu hukuman mati sebagai hukuman paling berat terhadap penyalahgunaan narkoba yang
diatur pada Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Adapun ketentuan
yang mengatur tentang sanksi pidana bagi pengedar narkotika tersebut diatur pada Pasal 114
yang mana pada ayat (2) disebutkan salah satu ancaman pidananya adalah pidana mati.
Dengan dilaksanakannya hukuman mati diharapkan akan mengurangi tingkat peredaran
narkoba pada sebuah daerah secara drastis. Sayangnya tidak semua menyetujui mengenai
hukuman ini, sehingga menimbulkan berbagai pertentangan. Pihak yang sering menentang
eksekusi mati bagi pengedar narkoba adalah para pengamat Hak Asasi Manusia di Indonesia.

Hukuman mati ini saya rasa memang pantas diberikan kepada pelaku pengedar
narkoba yang sesuai kriteria pada peraturan yang ada karena dampak negatif yang
ditimbulkan pun sangat besar. Tentu dampak dari eksekusi mati ini akan menimbulkan efek
jerah yang sangat besar yang dimana dalam hal pengedaran narkoba, sehingga calon pelaku
pun akan berpikir ribuan kali sebelum mengedarkan narkoba. Namun di sisi lain masih
banyak yang mempertanyakan apakah eksekusi mati dapat membuat jerah atau tidak. Saya
kutip dari cnnindonesia.com efek jera dari hukuman mati dianggap hanyalah mitos. Hal
tersebut disampaikan kriminolog Universitas Indonesia Iqrak Sulhin, sebagai bentuk
penolakan dari dilakukannya eksekusi mati di Indonesia. Meskipun banyak pertentangan
pada faktanya eksekusi mati adalah jalan terakhir untuk menyelesaikan masalah peredaran
narkoba di Indonesia. Selain itu pemerintah juga mengatasi permasalahan peredaran narkoba
dari dasarnya dengan memberi informasi mengenai efek negatif dari penyalahgunaan narkoba
kepada para remaja di Indonesia. Salah satu caranya adalah memasukkan materi ini dalam
pembelajaran siswa.

Jika hukuman mati ini dikaitkan dengan Hak Asasi Manusia (HAM) maka tidak ada
relevansi (kesesuaian) diantara keduanya. Karena hukuman mati adalah sebuah tindakan yang
mencabut Hak Asasi Manusia yang dimiliki manusia seperti halnya hak untuk hidup. Dalam
Undang-Undang Dasar 1945 Republik Indonesia Hak Asasi Manusia diatur pada pasal 27
sampai pasal 34 yang berisi mengenai hak-hak kita sebagai warga Indonesia. Direktur
Eksekutif lembaga pemantau HAM, Imparsial, Poengky Indarti mengingatkan hukuman mati
di Indonesia adalah peninggalan sistem hukum kolonial Belanda tahun 1918 dan selain
bertentangan dengan HAM eksekusi mati juga bertentangan dengan sistem hukum modern.
"Sistem hukum modern, penghukuman harus bersikap koreksional, untuk memperbaiki dan
bukan untuk balas dendam."
Karena eksekusi mati dinilai melanggar HAM oleh para aktivis dan pengamat HAM
di Indonesia alternatif dari hukuman pengedaran narkoba yang paling berat adalah hukuman
seumur hidup yang tanpa kemungkinan remisi. Tentu banyak yang mendukung dan banyak
pula yang menolaknya. Menurut saya pemerintah perlu mengevaluasi dari kedua hukuman
terberat tersebut. Jika ada hukuman yang menyebabkan penurunan peredaran narkoba secara
signifikan maka itu aturan yang harus digunakan. Serta menyelidiki lebih dalam jaringan-
jaringan pengedaran narkoba sehingga terciptalah Indonesia yang bebas dari penyalahgunaan
narkoba.

Nama : Ikhsan Pratekad Putra Prasetyo

Kelas : XII MIPA F

Absen : 16
Sumber :

https://kominfo.go.id/content/detail/4883/bnn-ingatkan-50-orang-meninggal-setiap-hari-
karenanarkoba/0/sorotan_media

https://online-journal.unja.ac.id/JSSH/article/view/10999

https://brainly.co.id/tugas/17709765

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20150307165427-12-37485/efek-jera-belum-jelas-
eksekusi-mati-harus-jalan-terus

https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2015/01/150116_eksekusi_terpidana_narko
ba

Anda mungkin juga menyukai