Analisis Kasus. f.111.20.52

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

KASUS

DUGAAN KASUS KORUPSI TELKOMSEL: POLDA METRO JAYA PERIKSA 7 SAKSI

Penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus dugaan
korupsi pengajuan proposal program sinergi new sales broadband Telkomsel. Kasus ini
masih dalam tahap penyelidikan. “Ada tujuh saksi sudah diambil keterangan,” ucap
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, di Polda Metro Jaya, Senin
(31/5/2021).
Hari ini, giliran Direktur Utama PT Telekomunikasi Selular Setyanto Hantoro
(sudah diganti per 28 Mei 2021) dan Direktur Enterprise & Business PT Telkom Indonesia
Edi Witjara yang diperiksa polisi. Mestinya mereka diperiksa sebagai saksi pada Kamis
(27/5), tapi keduanya tak memenuhi panggilan tersebut karena ada acara internal di
Telkomsel. Berdasarkan pelaporan, perkara ini berpotensi merugikan negara Rp300
miliar.
Pemanggilan Setyanto terdaftar dalam surat Nomor : B / 4381 / V / RES.3.3 /
2021 /Ditreskrimsus, sementara pemeriksaan Edi berdasar surat Nomor: B / 4382 / V /
RES.3.3 / 2021 / Ditreskrimsus tertanggal 21 Mei 2021.
Tindak pidana kali ini berhubungan dengan Pasal 2 ayat (1) dan/atau Pasal 3
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor
31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Kedua pasal itu
menerangkan perihal perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, serta
menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi. “Ada dugaan dana
yang dikucurkan Telkom saat itu tidak dapat dipertanggungjawabkan,” kata Dirkrimsus
Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis, Kamis (27/5).

Instruksi :
Berdasarkan kasus yang telah anda baca, buatlah Analisa sederhana berdasarkan
Teori Kognitif dan Psikoanalisa

Analisis kasus
keputusan individu secara sadar untuk terlibat dalam perilaku korup, mereka sudah sepakat dan yakin
akan pengajuan proposal itu. Dan adanya Disonansi kogntif terjadi bila seorang individu mengalami
penyesalan di mana terjadi ketidakseimbangan atau kekecewaan yang diakibatkan oleh sesuatu dari
individu tersebut agar orang tersebut kembali pada kondisi yang seimbang. Mereka memilih bergaul
yang sesuai jalan dan pikiran yang sama.

Anda mungkin juga menyukai