Anda di halaman 1dari 6

Arti Penting Probiotik

Dengan diadopsikannya inovasi pemupukan konvensional menggunakan pupuk kimia khususnya


urea pada masa pemerintahan Presiden Soeharto awal tahun 1980 mengharuskan Petani saat itu beralih
menggunakan pupuk kimia jenis urea. Karena telah berlangsung puluhan tahun hingga sampai saat ini
akibatnya kualitas tanah/lahan pertanian menjadi rendah dan kaya akan residu bahan kimia beracun
khususnya kadar aktivitas mikroba dalam tanah banyak yang mati akibat pengaplikasian pupuk kimia
tersebut. Untuk mengembalikan kualitas tanah yang subur dan gembur serta kaya akan kandungan
mikroba upaya salah satu yang bisa kita lakukan ialah dengan pengaplikasian Probiotik pada media tanah.

Mengingat peran mikroba dalam tanah sangat penting untuk menyuburkan tanah dan
menghasilkan produk pertanian yang berkualitas dan berkuantitas tinggi, sangat dipandang perlu untuk
memperbaiki kualitas tanah dengan menambah jumlah mikroba tanah.

Probiotik adalah istilah yang digunakan pada mikroorganisme hidup yang dapat memberikan efek
baik atau kesehatan pada organisme lain/inangnya. Probiotik bermanfaat bagi makhluk hidup baik itu
manusia, hewan dan tumbuhan serta perikanan. Contoh probiotik yang biasa digunakan untuk kesehatan
manusia ialah minuman susu berfermentasi seperti yoghurt, kefir dan lain-lain. Sedangkan probiotik yang
biasa digunakan pada pertanian, peternakan dan perikanan ialah Mikroba Organisme Lokal (MOL), Efektif
Mikroorganisme (EM4) dan lain-lain.

Cara pembuatan probiotik adalah sebagai berikut :

Cara pembuatan probiotik I

Berikut ini adalah alat dan perlakuan media :

1. Siapkan peralatan dan bahan yang akan digunakan


2. Pasangkan batu aerator pada selang aerator
3. Pasangkan selang aerator yang sudah dilengkapi batu aerator pada aerator yang akan digunakan
4. Bolongkan tutup ember untuk memasukan selang aerator ke dalam ember yang akan digunakan
5. Timbang masing-masing bahan yang akan digunakan
Berikut ini adalah bahan :

1. Air Tawar : 10 Liter


2. Tepung ikan : 500 gr
3. Tepung dedak : 500 gr
4. Bakteri Lactobacillus casei : 195 ml
5. Molase : 250 gr
6. Garam : 250 gr
7. Pernipan (ragi roti) : 11 gr

Prosedur pembuatan :

1. Rebus air tawar sampai mendidih kemudian didinginkan. Perebusan bertujuan untuk membunuh
bakteri yang terdapat dalam air.
2. Masukkan air yang telah direbus kedalam wadah/ember yang akan digunakan
3. Masukkan tepung ikan dan dedak, aduk sampai melarut.
4. Masukkan garam dan aduk sampai melarut.
5. Masukkan pernipan (ragi roti) dan molase, serta bakteri Lactobacillus casei dan aduk sampai
melarut
6. Aduk sampai melarut
7. Pasang aerasi pada ember yang digunakan
8. Tunggu 3-4 hari, biasanya populasi bakteri akan tumbuh dengan pesat dan bakteri probiotiknya
sudah siap untuk diaplikasikan ke tambak pemeliharaan.

Cara pembuatan probiotik II

Bahan dan Alat untuk Membuat Probiotik

1. Yakult 1 botol
2. Gula pasir/molasses 20 gram
3. Tepung beras 25 gram
4. Ragi tape 1 butir yang besar
5. Air kelapa yang tua 500 ml atau 1 butir
6. Air mineral/air bersih 5 liter
7. Ember/baskom 1 buah
8. Wadah/botol bekas air mineral 1 buah
9. Pengaduk
10. Cara Membuat

Tahapan pembuatan Probiotik adalah sebagai berikut:

1. Masukkan tepung beras ke dalam air kelapa & tambahkan gula/molases, aduk sampai rata
2. Masukkan yakult & ragi yang telah dihaluskan ke dalam adonan, lalu aduk kembali sampai
rata
3. Setelah semua adonan tercampur rata, masukkan 5 liter air bersih ke dalam adonan, aduk
sampai rata dan adonan tampak encer
4. Setiap hari diaduk 3 sampai 5 kali, lalu tutup setiat selesai pengadukan
5. Setelah 5 hari Probiotik sudah dapat diaplikasikan dengan ciri aroma yang asam segar
6. Probiotik yang sudah jadi namanya BIOFET
7. Takaran pemakaiannya yaitu 2 ml biofet dicampur dengan 1 liter air bersih
8. Cara Memperbanyak Biofet

Berikut ini adalah alat dan bahan serta tahapan dalam membuat biofet:

1. BIOFET/Probiotik 1 liter
2. Gula pasir/gula merah/Molases 1 Kg
3. Tepung beras ¼ Kg
4. Tepung ikan/Pakan ayam broiler/Pur/BS ¼ Kg
5. NPK Phonska 5 gram
6. Air mineral/air bersih 10 liter
Berikut tahapan memperbanyak biofet:

1. Semua bahan kita campur jadi satu aduk sampai benar-benar homogen
2. Bahan kita peram selama 7 hari dengan menggunakan airrator/gelembung aquarium.
3. Setelah mampu membuat Probiotik/Biofet, Petani/pelaku utama & pelaku usaha harus mau
mengaplikasikannya secara instensif pada lahan pertaniannya. Karena manfaat yang luar
biasa baik dari segi kualitas tanaman & kualitas tanah secara berkelanjutan meliputi
menggemburkan tanah karena kaya akan mikroorganisme, mencegah bau pada kandang
akibat faeces ternak, pengempes/penguras WC.

Cara Aplikasi

1. Untuk Tanaman Pangan 5 ml/liter air disemprotkan


2. Untuk tanaman hortikultura 5 ml/liter air dicorkan
3. Untuk ternak ayam 2 ml/liter air minum
4. Untuk ternak domba 5 ml/liter air diberikan dengan cara dicekokkan. (Tati Purnamawati, Kab.
Lampung Timur)

TEKNIK PEMBUATAN PRO BIOTIK UNTUK BIO FLOK

Dalam mendukung Budidaya lele system Bio Flok, unsur probiotik merupakan salah satu kunci
keberhasilan system ini, oleh karena itu Probiotik sebagai kunci dalam mengelola air kolam dapat dibuat
secara mandiri sebagai berikut.

Sediakan bahan-bahan:

1. Air bersih 20 liter.


2. EM4 200 cc.
3. 2 Butir ragi tape yang sudah ditumbuk halus + 2 botol susu yakult
4. Molase / tetes tebu atau dapat diganti dengan gula merah 1kg yang sudah direbus kedalam air
dengan dosis 2 liter air.
5. 100 gr tepung terigu.
6. Buah nanas yang sudah matang 1 buah. Blender ambil airnya saja.
7. Dedak halus 2 Kg yang sudah dikukus selama 30 menit, lalu dinginkan.
8. Kunyit 1/4 kg + temulawak 1/4 + bawang putih 50 gr. ketiga bahan cukup dimemarkan saja.
9. Rebus bersamaan dengan air gula merah tadi, lalu disaring kemudian dinginkan. Berguna
sebagai penambah nafsu makan dan meningkatkan daya tahan tubuh si kumis.

Alat :

1. Ember hitam besar


2. Jurigen ukuran 30 liter
3. Saringan halus.

Cara Pembuatan :

1. Masukkan semua bahan kedalam satu wadah ember besar yang sudah disediakan.
2. Aduk hingga semua tercampur rata.
3. Saring dengan menggunakan saringan halus
4. Masukkan kedalam jurigen, lalu ditutup serapat mungkin. Disinilah proses fermentasi sedang
berlangsung.
5. Simpan didaerah gelap jangan terkena sinar matahari, agar proses fermentasi berjalan dengan
baik.
6. Fermentasi dilakukan selama 7-10 hari.
7. selang 2 hari sekali buka tutu jerigen agar gas keluar lalu tutup kembali. lakukan hingga sampai
hari ke 7-10.
8. Probiotik siap untuk digunakan.!!

Takaran Pemberian Probiotik

1. Probiotik dapat diberikan kedalam kolam budidaya dengan dosis 6ml/m3.


2. Dapat juga diberi dengan mencampurkan kedalam pakan si kumis. 1 sendok makan probiotik
dicampur 1kg pakan pelet.
Manfaat Pemberian Bakteri Probiotik

1. Padat tebar lele bisa 2x lipat.


2. Bakteri berfungsi sebagai pengurai kotoran lele, dan menjadi sumber pakan baru bagi lele.
3. Meningkatkan kualitas air otomatis meminimalisir terjadinya serangan penyakit.
4. Lele lebih sehat dan kuat.
5. Air tidak berbau dan lebih ramah lingkungan
6. Menghemat biaya dan pakan, karena kotoran lele diubah menjadi pakan baru.

Anda mungkin juga menyukai