Anda di halaman 1dari 1

Rahmawati, Ika Nur 

(2021) HUBUNGAN PENGATURAN POLA MAKAN DENGAN KEKAMBUHAN


RHEUMATOID ARTTRITIS. Skripsi lainnya, UNIVERSITAS dr. SOEBANDI

Pendahuluan: masalah lansia yang sering dijumpai yaitu tidak mengatur pola makannya. Akibat timbulnya
masalah kesehatan salah satunya yaitu kekambuhan pada rheumatoid arthritis. Data prevelensi dunia
penderita rheumatoid arthritis 0,3% dan akan meningkat 1% seiring bertambahnya usia dengan indikasi
mengalami kelumpuhan.Lansia yang mengalami kekambuhan rheumatoid arthritis mengeluh nyeri pada
persendian dan aktivitas sehari-hari.Penanganan dan pencegahan lansia yang mengalami kekambuhan
rheumatoid arthritis. non farmakologi dengan mengatur pola makan. Tujuan tinjauan pustakauntuk
menganalisis hubungan pengaturan pola makan dengan kekambuhan rheumatoid arthritis pada lansia tinjauan
pustaka.Metode: desain penelitian tinjauan pustaka. Pencarian database Pubmed, Science Direct, dan Google
Schoolar artikel tahun 2016-2020,seleksi format Population Exposure Outcom Study design dengan kriteria
inklusi pengaturan pola makan pada lansia dengankekambuhan rheumatoid arthritis, desain artikelcross-
sectional dan case-control study.Hasil:pola makan dari 6 artikel, 3 artikel menunjukkan responden pola
makannya baik, 3 artikel menunjukkan responden pola makannya tidak baik. Kekambuhan rheumatoid arthritis
dari 6 artikel, 5 artikel menunjukkan responden mengalami kekambuhan rheumatoid arthritisserta sering
kambuh,1 artikel menujukkan tidak mengalami kekambuhan rheumatoid arthritis. Hasil 6 artikel yang ditelaah
keseluruhan hasil nilai p-value <0,05. Kesimpulan: ada hubungan pengaturan pola makan dengan
kekambuhan rheumatoid arthritis pada lansia. Diskusi: keluarga, lansia danperawat dapat mengatur pola
makan sehat untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kekambuhan rheumatoid arthritis pada lansia
sehingga menjaga kadar purin dalam tubuh tidak melebihi batas normal.

Hubungan Latihan Fisik dan Pola Makan dengan


Kejadian Reumatoid Artritis (Ra) pada Lansia di Panti
Sosial Tresna Werdha Minaula Kendari Tahun 2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara latihan fisik dan diet dengan kejadian
Rheumatoid Arthritis (RA) pada lansia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan
desain Cross Sectional Study dan dilaksanakan pada tanggal 29 Maret – 4 April di Panti Sosial Tresna
Werdah Minaula Kendari 2017. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling sebanyak 55
responden lansia penderita Rheumatoid Arthritis ( RA), instrumen penelitian menggunakan
kuesioner. Analisis penelitian menggunakan uji statistik uji Kolmogorov Smirnov. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa 9 orang (16. 4%) lansia dengan latihan fisik ringan mengalami rheumatoid
arthritis berat dan sebagian kecil yaitu 5 orang (9,1%) lansia yang melakukan latihan fisik berat,
mengalami rheumatoid arthritis ringan, sebagian besar 8 orang (5 ,5%) lansia memiliki pola makan
yang cukup, mengalami rheumatoid arthritis berat dan sebagian kecil lansia dengan pola makan baik
mengalami kejadian rheumatoid arthritis ringan yaitu 5 (9,1%). Kesimpulannya nilai p (0,04) < (0,05)
yang berarti hipotesis alternatif diterima dan hipotesis nol ditolak, sehingga ada hubungan antara
latihan fisik dengan kejadian Rheumatoid Arthritis, nilai p ( 0,03) < (0,05), yang berarti hipotesis
alternatif diterima dan hipotesis nol ditolak, sehingga ada hubungan antara pola makan dengan
kejadian rheumatoid arthritis. Saran dalam penelitian ini diharapkan pihak panti asuhan dapat
menetapkan kebijakan dalam mengoptimalkan program pencegahan dan pengobatan untuk
meminimalisir rheumatoid arthritis dari ringan sampai berat, serta perbedaan jenis makanan antara
lansia penderita rheumatoid arthritis untuk menghindari makanan yang memicu perburukan
rheumatoid arthritis. .

Anda mungkin juga menyukai