Pendahuluan: masalah lansia yang sering dijumpai yaitu tidak mengatur pola makannya. Akibat timbulnya
masalah kesehatan salah satunya yaitu kekambuhan pada rheumatoid arthritis. Data prevelensi dunia
penderita rheumatoid arthritis 0,3% dan akan meningkat 1% seiring bertambahnya usia dengan indikasi
mengalami kelumpuhan.Lansia yang mengalami kekambuhan rheumatoid arthritis mengeluh nyeri pada
persendian dan aktivitas sehari-hari.Penanganan dan pencegahan lansia yang mengalami kekambuhan
rheumatoid arthritis. non farmakologi dengan mengatur pola makan. Tujuan tinjauan pustakauntuk
menganalisis hubungan pengaturan pola makan dengan kekambuhan rheumatoid arthritis pada lansia tinjauan
pustaka.Metode: desain penelitian tinjauan pustaka. Pencarian database Pubmed, Science Direct, dan Google
Schoolar artikel tahun 2016-2020,seleksi format Population Exposure Outcom Study design dengan kriteria
inklusi pengaturan pola makan pada lansia dengankekambuhan rheumatoid arthritis, desain artikelcross-
sectional dan case-control study.Hasil:pola makan dari 6 artikel, 3 artikel menunjukkan responden pola
makannya baik, 3 artikel menunjukkan responden pola makannya tidak baik. Kekambuhan rheumatoid arthritis
dari 6 artikel, 5 artikel menunjukkan responden mengalami kekambuhan rheumatoid arthritisserta sering
kambuh,1 artikel menujukkan tidak mengalami kekambuhan rheumatoid arthritis. Hasil 6 artikel yang ditelaah
keseluruhan hasil nilai p-value <0,05. Kesimpulan: ada hubungan pengaturan pola makan dengan
kekambuhan rheumatoid arthritis pada lansia. Diskusi: keluarga, lansia danperawat dapat mengatur pola
makan sehat untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kekambuhan rheumatoid arthritis pada lansia
sehingga menjaga kadar purin dalam tubuh tidak melebihi batas normal.