Kerangka Acuan Peningkatan Kapasitas Sanitarian dalam

Pengawasan Kualitas Air Minum (PKAM)

A. Latar Belakang

Pemerintah Indonesia bersama-sama dengan masyarakat dunia telah

berkomitmen untuk mencapai Target 6.1 dari Sustainable Development Goals (SDGs) “By
2030, achieve universal and equitable access to safe and affordable drinking water for all”
menuntut kita untuk berkomitmen dalam pemenuhan kualitas air minum yang aman beserta
pemantauannya bagi seluruh rakyat Indonesia. SDG merupakan rencana aksi yang
disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia. SDGs Tujuan 6 menargetkan
pada tahun 2030, mencapai akses universal dan adil terhadap air minum yang aman dan
terjangkau untuk semua, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan
kualitas lingkungan untuk melaksanakan tujuan 6 tersebut. Dukungan Kemenkes dalam
pencapaian tujuan tersebut melalui pengawasan kualitas air minum baik di hulu (sarana air
minumnya) dan hilir di rumah tangga. Dinas Kesehatan melakukan pengawasan eksternal
di hulu dan di hilirnya melalui surveilans kualitas air minum di tingkat rumah tangga.
Implementasi PKAM ini sudah terealisir dalam kegiatan surveilans kualitas air
minum minum rumah tangga pada tahun 2021 yang merupakan tindak lanjut dari SKAMRT
tahun 2020. Studi Kualitas Air Minum rumah Tangga (SKAMRT) tahun 2020 merupakan
jawaban dari amanah SDGs tersebut untuk memenuhi pencapaian air minum aman dan
menjadi baseline data kualitas air minum di Indonesia. Selain itu untuk memenuhi target
capaian tahun 2024 RPJMN untuk akses air minum aman diharuskan tercapai sebesar
15%.
Tindak lanjut dari SKAMRT tahun 2020 ini, dilanjutkan dengan Surveilans Kualitas Air
minum rumah tangga pada tahun 2021 untuk memastikan ketersediaan data kualitas air
minum, serta sebagai basis data kualitas air minum di tingkat provinsi. Data surveilans
tersebut akan menjadi evaluasi kepada seluruh pelaksana penyelenggara penyedia air
minum untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dari hulu sampai dengan hilir, dan menjamin
mutu kualitas air minum yang aman sampai dengan tingkat rumah tangga.
Dalam rangka pengawasan kualitas air minum diperlukan dukungan
laboratorium/alat terkalibrasi, dan tenaga kesling/TSL yang kompeten. Kemampuan SDM
dalam rangka melakukan observasi/IKL, pengambilan dan pengujian sampel hingga
menganalisis serta memberikan rekomendasi intervensi perbaikan kualitas air minum.
Program pengawasan kualitas air minum (PKAM) merupakan program Prioritas
Nasional yang mendukung Janji Prioritas Presiden, dan tercantum di dalam rencana aksinya.
Untuk target di B06 T22 adalah Peningkatan kapasitas Kab/Kota dalam pengawasan kualitas
air minum. Pada target B04 T22 Direktorat Penyehatan Lingkungan telah melaksanakan
sosialisasi dan koordiasi di 34 Provinsi dan 514 Kab/Kota dalam percepatan capaian target
pengawasan kualitas air minum. Sehingga diperlukan koordinasi dengan lintas program untuk
dukungan peningkatan kapasitas kualitas air minum ini.

B. Tujuan
Peningkatan Knowledge, Attitude, Practice (KAP) sanitarian/TSL/tenaga kesling di Kab/Kota
dalam program pengawasan kualitas air minum.

C. Mekanisme Pelaksanaan
1. Persiapan Pelaksanaan
- Rapat koordinasi dengan lintas program terkait (B/BTKLPP dan BBLK di 10 regional
wilayahnya)
- Penyiapan materi, narsum/fasilitator
- Penyiapan mekanisme pelaksanaan
- Penyiapan pemberian sertifikat dari OP Hakli

2. Peserta Orientasi
- Pengelola program kesling/pengawasan kualitas air minum di Dinkes Kab/Kota
(2 Orang)

3. Waktu Pelaksanaan : Minggu ke-3 s/d Minggu ke-5 bulan Juni 2022
No Waktu Pelaksanaan Provinsi

1. Regional 3 : Kalsel, Kalteng, Kaltim, Kaltara

14 – 16 Juni 2022
Sulsel, Sulbar, Sultra, Sulteng Sulut,
Gorontalo, Maluku Utara

Maluku, Papua, Papua Barat

2. Regional 2: Lampung, DKI Jakarta, Jabar, Banten,

20 – 22 Juni 2022 Kalbar

Jatim, Bali, NTB, NTT

3. Regional 1: Aceh, Sumut, Sumbar, Sumsel, Bengkulu,

28-30 Juni 2022 Babel, Jambi,Riau,Kepri

Jateng, DIY
 Waktu Materi Pelatihan Narasumber/Fasilitator

20 Juni 2022 - Hari ke-1 (ID Zoom : 843 9707 4639. Passcode : 12345)

07.30 - 08.00 WIB Registrasi

08.00 - 08.15 WIB Pembukaan dan Arahan Direktur Penyehatan Lingkungan
Kebijakan Program Prioritas Nasional
08.15 -09.15 WIB Air Minum dalam Percepatan Kementerian Bappenas
Pencapaian Air minum aman
Peran OP Hakli dalam menyiapkan
SDM berkualitas garda terdepan
09.15 - 10.15 WIB OP HAKLI
dalam program Penyehatan
Lingkungan/PKAM
Kebijakan Pengawasan Kualitas Air
10.15 - 11.15 WIB Direktur Penyehatan Lingkungan
Minum
Tata Cara Pengawasan Kualitas Air
Minum
Pengawasan internal
11.15 - 12.00 WIB Pengawasan eksternal Ketua Timker PASD
SKAM RT
Audit RPAM
PAM RT
12.00 -13.00 WIB ISHOMA
Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana
13.00 - 15.00 WIB Prof. Irianti/Timker PASD
Air Minum
21 Juni 2022 - Hari ke-2 (ID Zoom : 878 4450 7256. Passcode : 12345)

08.00 WIB – monitoring dan evaluasi pengawasan

Tim Kerja PASD didampingi Tim IT
selesai eksternal

22 Juni 2022 - Hari ke-3 (ID Zoom : 865 7610 5902. Passcode : 12345)

08.00 - 08.15 WIB Review Hari I

Tata Cara Pengambilan dan
08.15 - 10.00 WIB B/BTKLPP (Breakout)
Pengiriman Sampel Air
B/BTKLPP (Breakout)
10.00 - 11.00 WIB Pengenalan alat
Pengujian kualitas air minum
menggunakan sanitarian kit dan
11.00 -12.00 WIB Kesling Kit
-Pemeriksaan Fisik B/BTKLPP (Breakout)
12.00 - 13.00 WIB ISHOMA
Pengujian kualitas air minum
menggunakan sanitarian kit dan
13.00 -15.00 WIB Kesling Kit
-Pemeriksaan Kimia B/BTKLPP (Breakout)
-Pemeriksaan Mikrobiologi B/BTKLPP/BBLK