Anda di halaman 1dari 1

ANALISA SWOT PUSKESMAS SEPUTIH BANYAK

Latar belakang:

Puskesmas Seputih Banyak merupakan salah satu Puskesmas khusus yang diperuntukkan untuk
penangan/pemeriksaan kasus HIV/AIDS. Selama perkembangannya Puskesmas ini masih belum
menunjukkan suatu perkembangan yang begitu berarti. Untuk itu maka diperlukanlah sebuah analisa
SWOT yang mengkaji kelemahan, kekuatan, ancaman, serta peluang yang ada di Puskesmas Seputih
Banyak ini dalam rangka membuat perencanaan serta strategi pengembangan Puskesmas Seputih
Banyak kedepannya.

Tujuan Penelitian: Untuk menentukan strategi pengembangan Puskesmas Seputih Banyak dengan
melihat kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman dan untuk mendeskripsikan strategi
pengembangan bagi Puskesmas Seputih Banyak yang sesuai dengan lingkungan eksternal dan internal.
Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek
penelitiannya adalah tenaga kesehatan yang terlibat dalam pelaksanaan Puskesmas Seputih Banyak
serta pembuat keputusan yang ada di Puskesmas Seputih Banyak.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Cara
pemilihan informan yang digunakan adalah non-probabilistik. Nonprobabilistik yang digunakan adalah
purposive sampling. Hasil dan pembahasan : Analisis SWOT menunjukkan bahwa Puskesmas Seputih
Banyak mempunyai :

STRENGTHS / KEKUATAN

1. Adanya kebijakan internal Puskesmas untuk melaksanakan pelayanan VCT setiap senin-kamis
2. Puskemas Seputih Banyak mempunyai tenaga Dokter, Perawat, Analis
3. Adanya tepat/ ruangan VCT
4. Adanya petugas yang sudah terlatih SIHA
5. Pemeriksaan VCT gratis

WEAKNESSES/KELEMAHAN

1. Tenaga dokter belum terlatih


2. Tenaga leb belum terlatih
3. Tenaga farmasi belum ada masih di pegang Bidan
4. Promosi pelayanan VCT masih belum di adakan
5. Adanya stikma negatif sehingga kesadaran untuk meriksakan diri kurang/takut

OPPORTUNTIEN/PELUANG

1. Adanya tempat hiburan malam/karoke


2. Adanya warung remang-remang
3. Jumlah pederita yang cenderung bertambah

THREATS/ANCAMAN

1. Adanya pandemic sehingga kegiatan di batasi.


2. Penganggaran untuk kegiatan ini masih kurang.
3. Tidak menjadi program ungulan sehingga cenderung di nomer duakan

Anda mungkin juga menyukai