Anda di halaman 1dari 3
“oN *_ STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL anal PEMBERIAN IMUNISASI /VAKSIN UPT RSUD NENE | NO. DOKUMEN | NO. REVISI | MALLoMo =| sPO/ /2022 00 ‘| [ ~~ |Ditetapkan TANGGAL — | Rirektur UPT Rumah Sait Umum STANDAR renee Rosen Nene Mallom PROSEDUR OPERASIONAL KEPERAWATAN KQ rangkat : Pembina NIP : 19740715 200312 2 009 PENGERTIAN |Memberikan antigen yang dapat merangsang Pembentukan imunitas di dalam tubuh serta mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi. TUSUAN ‘Sebagai acuan bagi perawat dalam menjalankan prosedur keperawatan yang efektif, efisien dan aman. KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur UPT Rumah Sakit_ Umum Daerah Nene Mallomo Kabupaten Sidenreng Rappang Nomor: 435/015/SK/DIR/1/2022 tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional Keperawatan di UPT Rumah Sakit Nene Mallomo Kabupaten Sidenreng Rappang. DIAGNOSIS KEPERAWATAN: a. Risiko infeksi LUARAN KEPERAWATAN: a. Tingkat infeksi menurun PROSEDUR PROSEDUR: 1, Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tanggal lahir, dan/atau nomor rekam medis) 2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur 3. Identifikasi riwayat kesehatan dan riwayat alergi 4. Identifikasi kontraindikasi termasuk Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) sebelumnya 5. Identifikasi status imunisasi setiap kunjungan 6._Lakukan pemeriksaan fisile Dipindai dengan CamScanner 7. Lakukan pemeriksaan suhu tubuh, jika lebih dari 37,5°C tunda pemberian imunisasi Jelaskan vaksin yang akan diberikan, tujuan, manfaat dan cara pemberiannya Jelaskan kemungkinan KIPI dan tatalaksananya Lakukan pemerikeaan vaksin yang akan diberikan: ®@. Cek tanggal kadaluarsa b, 8. 9, 10. Cek freeze tag atau suhu lemari es untuk memastikan tidak pernah mengalami penurunan suhu €. Cek VVM (Vaccine Vial Monitor) d.Lakukan uji kocok VVM, jika perlu 1) Siapkan vaksin kontrol yang dibekukan dalam freezer 2) Pilih sampel vaksin yang akan diuji 3) Kocok vaksin Kontrol dan vaksin yang akan diuji 4) Biarkan sesaat dan bandingkan pengendapan pada keduanya, 5) Jika Kecepatan mengendap keduanya sama, atau vaksin yang akan diuji mengendap lebih cepat maka vaksin tersebut telah rusak karena pembekuan, maka jangan digunakan 11. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan: a. Sarung tangan bersih Obat vaksin yang telah dicek s Spuit 1 cc atau sesuai kebutuhan ao Alcohol swab ‘Air hangat Bengkok . Perlak dan pengalas 12, Lakukan kebersihan tangan 6 langkah 13, Pasang sarung tangan bersih 14, Siapkan jarum suntik dan spuit steril yang sesuai 15, Masukkan vaksin ke dalam spuit sesuai dosis 16. Buang udara pada spuit 17. Pasang perlak dan pengalas 18.Posisikan pasien dengan aman dan nyaman sesuai area penyuntikan 19.Desinfeksi area penyuntikan dengan alcohol swab Dipindai dengan CamScanne! m. aes Sesuai rute pemberian (IM, IK, SO) Spuit di safety box 22, Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan 23, Lepaskan sarung tangan 24. Anjurkan Pasien melakukan imunisasi/vaksin sesuai Jadwal berikutnya 25. Informasikan imunisasi yang di wajibkan pemerintah dan untuk kejadian khusus 26. Informasikan penundaan pemberian imunisasi tidak berarti mengulang jadwal imunisasi kembali 27.Informasikan penyedia layanan Pekan Imunisasi Nasional yang menyediakan vaksin gratis 28. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah 29.Dokumentasikan waktu pemberian, nama vaksin (merk dagang, batch), lokasi penyuntikan dan respons pasien UNIT TERKAIT a. Bidang Pelayanan Keperawatan, Kebidanan dan Penunjang Non Medis Ruang Rawat Inap I1GD 1cu Komite Keperawatan “~~ gaos Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai