Kel 4 Teori Motivasi
Kel 4 Teori Motivasi
TEORI MOTIVASI
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Perilaku
Organisasi
Dosen pengampu:
Hj. Enden Suryati, SE MM
Di susun oleh:
Kelompok 4
M Rafi Naufal A 206100036
Akbar Muhammad Rahman 206100045
Anisa Nur Maharani 206100054
Ilham Fauzi 206100061
FAKULTAS EKONOMI
PRODI MANAJEMEN 5B
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karenadengan semua karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah dengan
judul “Teori Motivasi”.
Makalah ini kami buat bertujuan untuk melengkapi tugas mata kuliah
Perilaku Organisasi selain itu makalah ini juaga bertujuan supaya pembaca dapat
mengetahui dan memahami secara jelas mengenai Teori Motivasi dalam Perilaku
Organisasi.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Motivation is the concept we use when we describe the forces acting on or within
an individual to initiate and direct behavior (Gibson et.al, 2012:126).
(Motivasi adalah proses yang dimulai dengan defisiensi secara fisiologis atau
psikologis yang menggerakkan perilaku atau dorongan yang ditujukan untuk
tujuan atau insentif).
Intensitas (Intensity), fokus kepada seberapa bear atau karena usaha seseorang
untuk mencoba mencapai sesuatu dalam hidupnya.
Arahan (Direction), usaha yang sudah ada dan sudah dilakukan, diarahkan ke
suatu tujuan, misalnya tujuan organisasi.
Kegigihan (Persistence), elemen ini, fokus kepada seberapa lama seseorang dapat
mempertahankan upaya tau usahanya.
b) Kebutuhan rasa aman (merasa aman dan terlindung, jauh dari bahaya
c) Kebutuhan akan rasa cinta dan rasa memiliki (berafiliasi dengan orang lain)
Teori Motivasi Herzberg (1966). Dua jenis faktor yang mendorong seseorang
untuk berusaha mencapai kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan. 1)
faktor higiene (faktor ekstrinsik), motivasi seseorang untuk keluar dari
ketidakpuasan, termasuk di dalamnnya adalah hubungan antar manusia, imbalan,
kondisi lingkunganan sebagainya 2) faktor motivator (faktor intrinsik),
memotivasi seorang untuk berusaha mencapai kepuasan, yang termasuk
didalamnya adalah achievement, pengakuan, kemajuan tingkat kehidupan, dsb
(factor trinsik). Maintenance Factors, adalah faktor-faktor pemeliharaan yang
berhubungan dengan hakikat manusia yang ingin memperoleh ketentraman
badaniah. Kebutuhan kesehatan in merupakan kebutuhan yang berlangsung terus-
menerus, karena kebutuhan ini akan kembali pada titik nol setelah dipenuhi.
Motivation Factors, adalah faktor motivator yang menyangkut kebutuhan
psikologis seseorang yaitu perasaan sempurna dalam melakukan pekerjaan. Factor
motivasi in berhubungan dengan penghargaan terhadap pribadi yang berkaitan
langsung dengan pekerjaan.
Teori Motivasi Vroom (1964), tentang cognitive theory of motivation
menjelaskan mengapa seseorang tidak akan melakukan sesuatu yang ia yakini ia
tidak dapat melakukannya, sekalipun hasil dari pekerjaan itu sangat dapat
inginkan. Menurut Vroom, tinggi rendahnya motivasi seseorang ditentuka oleh
tiga komponen, yaitu:
Organisasi
Individu