Anda di halaman 1dari 2

Pak Udin akan mendirikan suatu CV yang bergerak di bidang garment dengan memperkerjakan 20

karyawan. Pak Udin ingin berkerja sama pula dengan pihak lain di luar CV tersebut untuk dijadikan
relasi. Pak Udin berharap dengan adanya relasi tersebut, maka Pak Udin dapat memperoleh
keuntungan yang besar

Bagaimanakan Manajemen Proses Bisnis yang seharusnya dilakukan oleh Pak Udin, Sesuaikan
jawaban anda berdasarkan materi Pada Pertemuan 1

Jawab:
Sebelum menjalankan sebuah bisnis, relasi merupakan salah satu hal yang utama. Dilihat dari kondisi
di atas, Pak Udin ingin memiliki relasi yang dapat diajak bekerja sama sebelum Pak Udin mendirikan
CV miliknya. Sebab tanpa adanya relasi, Pak Udin bisa saja kesulitan dalam menjalankan bisnis. Maka
dari itu dengan adanya relasi, Pak Udin berharap bisnis yang bergerak di bidang garment ini akan
lebih mudah untuk dijalankan sehingga Pak Udin dapat memperoleh keuntungan yang besar.

Dilihat dari soal yang dijelaskan tersebut, agar Pak Udin lebih dapat mendirikan CV di bidang
garment dengan 20 karyawan serta mudah untuk mendapatkan keyakinan pihak lain untuk tertarik
menjadi relasinya dalam mendirikan CV tersebut, sehingga Pak Udin dapat memperoleh keuntungan
yang besar. Maka dari itu, diperlukan penerapan manajemen proses bisnis. Karena dengan
manajemen proses bisnis ini Pak Udin dapat dengan mudah mengidentifikasi dan mengevaluasi
proses bisnis usahanya untuk mengetahui kondisi aktual bisnis yang nantinya akan Ia bangun.

Dalam mencapai tujuan tersebut Pak Udin perlu melakukan peningkatan, manajemen, dan kontrol
kepada proses bisinis yang akan dijalankan yaitu dengan menggunakan manajemen proses bisnis.
Maka CV yang akan didirikan oleh Pak Udin dengan memperkerjakan 20 karyawan serta
mendapatkan relasi yang bisa diajak kerja sama yang mana akan memperoleh keuntungan yang
besar, dapat terwujud dengan mudah.

Manajemen proses bisnis yang perlu dilakukan oleh Pak Udin adalah dengan menyusun proses
bisnis, salah satunya adalah untuk memahami alur proses dan membagi pemahaman tersebut
dengan orang yang terlibat dalam pelaksanaan proses tersebut. Aktivitas penyusunan proses bisnis
dimulai dari siklus analisis kebutuhan, kemudian dilanjutkan oleh siklus perancangan proses bisnis
dengan menggunakan permodelan proses. Apabila tahap perancangan telah selesai dilakukan dan
telah memenuhi prinsip dari penyusunan proses bisnis, maka proses bisnis harus diimplementasikan
dengan baik untuk mengetahui manfaat dan keberhasilannya. Setelah proses bisnis diuji dan
hasilnya mencapai kriteria yang diinginkan selama implementasi, dilakukannya penetapan proses
bisnis sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta pemberlakuan pada unit kerja perlu didukung
dengan infrastruktur teknologi yang memadai. Setelah itu, dilakukan pemantauan dan evaluasi
terhadap proses bisnis.

Dilihat dari soal yang dijelaskan tersebut, agar Pak Udin dapat mendirikan CV di bidang garment
dengan 20 karyawan serta mudah untuk mendapatkan keyakinan pihak lain untuk tertarik menjadi
relasinya dalam mendirikan CV-nya tersebut, Pak Udin perlu menerapkan manajemen proses bisnis.
Karena dengan manajemen proses bisnis ini Pak Udin dapat dengan mudah mengidentifikasi dan
mengevaluasi proses bisnis usahanya untuk mengetahui kondisi aktual bisnis yang nantinya akan Ia
bangun, sehingga bisnis yang Pak Udin dirikan ini bisa memperoleh keuntungan yang besar.

Manajemen proses bisnis yang perlu dilakukan oleh Pak Udin adalah dengan menyusun proses
bisnis, salah satunya adalah untuk memahami alur proses dan membagi pemahaman tersebut
dengan orang yang terlibat dalam pelaksanaan proses tersebut. Aktivitas penyusunan proses bisnis
dimulai dari siklus analisis kebutuhan, kemudian dilanjutkan oleh siklus perancangan proses bisnis
dengan menggunakan permodelan proses. Apabila tahap perancangan telah selesai dilakukan dan
telah memenuhi prinsip dari penyusunan proses bisnis, maka proses bisnis harus diimplementasikan
dengan baik untuk mengetahui manfaat dan keberhasilannya. Setelah proses bisnis diuji dan
hasilnya mencapai kriteria yang diinginkan selama implementasi, dilakukannya penetapan proses
bisnis sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta pemberlakuan pada unit kerja perlu didukung
dengan infrastruktur teknologi yang memadai. Setelah itu, dilakukan pemantauan dan evaluasi
terhadap proses bisnis tersebut.

Anda mungkin juga menyukai