238-Article Text-1036-1-10-20220405
238-Article Text-1036-1-10-20220405
Abstract: This study aims to determine the role and strategy of the moderator driving
teacher (GPM) in growing moderate values in students with a literacy approach. The
object of the research is the Moderation Motivator Mr. Dwi Atmaja who is also a
teacher at MTsN 3 Surabaya. This study applies the field research method, which uses
data and documents collected from the field. Meanwhile, data analysis uses Miles and
Huberman, namely by collecting data, reducing data, presenting data, and drawing
conclusions or verifying data. The results of the study show that moderate attitudes
can be started to be cultivated through learning and literacy. Students are taught to
use social media properly and wisely and are trained in the habit of accessing news
information from trusted sources.
Keywords: Moderation Drive, Moderate Character, Literacy
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan strategi dari guru
penggerak moderasi (GPM) dalam menumbuhkan nilai moderat pada peserta didik
dengan pendekatan literasi. Objek penelitian ialah Guru Penggerak Moderasi Bapak
Dwi Atmaja sekaligus guru di MTsN 3 Surabaya. Penelitian ini menerapkan metode
field research yakni menggunakan data dan dokumen yang dikumpulkan dari
lapangan. Sementara analisis data menggunakan Miles dan Huberman yakni dengan
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau
verifikasi data. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sikap moderat dapat mulai
ditumbuhkan melalui pembelajaran dan literasi. Siswa diajarkan untuk
menggunakan media sosial dengan baik dan bijak serta dilatih pembiasaan mengakses
informasi berita dengan sumber terpercaya.
Kata Kunci : Penggerak Moderasi, Karakter Moderat, Literasi
Pendahuluan
Indonesia merupakan Negara besar yakni negara dengan jumlah
penduduk 270 juta jiwa (sensus penduduk 2019), terdiri dari lebih 33 provinsi,
17.000 lebih pulau besar dan kecil,1 memiliki 300 kelompok etnik,2 1.340 suku
|Submitted: January 4, 2022 |Accepted: March 23, 2022 |Published: March 30, 2022
16
Strategi Guru Penggerak dalam Menumbuhkan Karakter Modera
Aliran Madrais Di Cigugur Kuningan Jawabarat),” Al - Adyan VIII, no. 1 (2013): 89–
102.
5 M. Thoriqul Huda, “Strategi, Peluang Dan Tantangan Membangun
Kerukunan Pemuda Di Era Milenial,” Satya Widya : Jurnal Studi Agama 3, no. 2 (2020).
6 Edy Sutrisno, “Aktualisasi Moderasi Beragama Di Lembaga Pendidikan,”
of Change Dalam Mewujudkan Moderasi Beragama,” Society 11, no. 2 (2020): 124–35.
11 Mohammad Erihadiana Muhidin, Muhammad Makky, “Moderasi Dalam
Pendidikan Islam Dan Perspektif Pendidikan Nasional,” Religion Education Social Laa
Raiba Journal 4, no. 1 (2021): 22–33.
12 Hadi, “Strategi Kepemimpinan Kepala Madrasah Sebagai Agent of Change
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan
jenis penelitian fenomenologi. Pemilihan metode ini didasarkan pada realitas
sosial dan objeknya secara mendalam, seperti yang peneliti pergunakan
untuk mengkaji bagaimana seorang guru penggerak moderasi yakni Bapak
Dwi Atmaja dalam menggelorakan semangat sikap moderat pada peserta
didiknya utamanya dengan pendekatan literasi.
24 Atmaja.
25 Huda, “Strategi, Peluang Dan Tantangan Membangun Kerukunan Pemuda
Di Era Milenial.”
26 Isa Anshori, “Penguatan Pendidikan Karakter Di Madrasah,” Halaqa : Islamic
Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti,” Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam 07,
no. 02 (2018): 229–44.
29 Asep Kurniawan Jamluddin Firdaus, Ahmad Asmuni, “Peran Budaya
Pembelajaran Berbasis Otak (Brain Based Learning) Berbantuan Media Teka - Teki
Silang Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Gugus I Gusti Ngurah Jelantik,”
Jurnal Mimbar PGSD 2, no. 1 (2014).
32 Fahmi Khumaini Hamam Burhanuddin, “Memperkuat Paham Moderasi
Sangat Penting Dalam Pendidikan Mental , Karakter Anak Serta Budi Pekerti Anak,”
Jsh Jurnal Sosial Humaniora 8, no. 1 (2015): 46–54.
Shiddieqy, HAMKA, Dan Quraish Shihab: Kajian Atas Tafsir an-Nur, Al -Azhar, Dan
Al - Misbah.”
Kesimpulan
Penanaman sikap moderat pada peserta didik di madrasah merupakan
tanggung jawab guru dan juga wali murid. Sebab pilar pendidikan sebagai
upaya penanaman karakter tidak cukup apabila hanya menjadi tanggung
jawab madrasah. Adapun strategi GPM di MTsN 3 Surabaya dalam
menumbuhkan sikap moderat meliputi beberapa strategi yakni pertama
dengan mengubah mind set peserta didik agar terbuka menerima perbedaan,
kedua dengan pendekatan literasi, ketiga mengajak para murid untuk
berperan aktif dan kreatif berlatih menyampaikan nilai – nilai moderasi
beragama melalui video, keempat dengan mengajak mengikuti kegiatan
webinar terkait dengan tema – tema moderasi beragama, kelima bekerja sama
dengan orang tua murid.
Strategi yang diupayakan ini secara signifikan telah mengubah sikap
para murid namun demikian belum dapat maksimal. Hal yang menjadi
hambatan ialah masih terdapat murid yang belum tertarik dengan kajian
moderasi beragama atau hanya sekedar mengikuti saja program – program
dari GPM namun tidak menghayatinya. Adapun indikasi bahwa murid itu
belum menghayati nilai moderasi beragama ialah dari cara pandang dan
berpikirnya dalam kegiatan diskusi dan cara mengutarakan pendapatnya.
Bibliography
Ahmad Muttaqien. “Spiritual Agama Lokal (Studi Ajaran Sunda Wiwitan
Aliran Madrais Di Cigugur Kuningan Jawabarat).” Al - Adyan VIII, no.
1 (2013): 89–102.
Atmaja, Dwi. “(Guru Penggerak Moderasi), Wawancara, 20 Oktober,” 2021.
Dyah Satya Yoga, Ni Wayan Suarmini, Suto Prabowo. “Peran Keluarga
Sangat Penting Dalam Pendidikan Mental , Karakter Anak Serta Budi
Pekerti Anak.” Jsh Jurnal Sosial Humaniora 8, no. 1 (2015): 46–54.
Gumgum Gumilar, Justito Adiprasetio dan Nunik Maharani. “Literasi
Media : Cerdas Menggunakan Media Sosial Dalam Menanggulangi
Berita Palsu (HOAX) Oleh Siswa SMA.” Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat 1, no. 1 (2017): 35–40.
Hadi, Lalu Sirajul. “Strategi Kepemimpinan Kepala Madrasah Sebagai Agent
of Change Dalam Mewujudkan Moderasi Beragama.” Society 11, no. 2
(2020): 124–35.
Hamam Burhanuddin, Fahmi Khumaini. “Memperkuat Paham Moderasi
Beragama Dalam Menangkal Narasi Kebencian Di Media Sosial.”
Ta’allum : Jurnal Pendidikan Islam 9, no. 2 (2021): 388–416.
https://doi.org/10.21274/taalum.2021.9.2.388-416.
Huda, M. Thoriqul. “Strategi, Peluang Dan Tantangan Membangun
Kerukunan Pemuda Di Era Milenial.” Satya Widya : Jurnal Studi Agama
3, no. 2 (2020).
Isa Anshori. “Penguatan Pendidikan Karakter Di Madrasah.” Halaqa : Islamic
Education Journal 1, no. 2 (2017): 63–74.
https://doi.org/10.21070/halaqa.v1i2.1243.
Istiyanto, Muhammad Sulthan dan S. Bekti. “Model Literasi Media Sosial Bagi
Mahasiswa.” Aspikom 3, no. 6 (2019): 1076–92.
Jamluddin Firdaus, Ahmad Asmuni, Asep Kurniawan. “Peran Budaya
Literasi Dalam Pembentukan Karakter Dan Meningkatkan Prestasi
Belajar Siswa Di Indramayu.” Jurnal Educatio 7, no. 4 (2021): 1298–1304.
https://doi.org/10.31949/educatio.v7i4.1344.
Jito Subianto. “Peran Keluarga, Sekolah, Dan Masyarakat Dalam
Pembentukkan Karakter Berkualitas.” Edukasia : Jurnal Penelitian
Pendidikan Islam 8, no. 2 (2013): 331–54.
Masrun Mooduto, Ferry V.I.A. Koagouw, Grace Waleleng. “Identitas Etnik
Keturunan Pengawal Imam Bonjol Di Desa Lotta Kabupaten Minahasa.”
E-Journal “Acta Diurna” V, no. 2 (2016).
Miles, Matthew B, A Michael Huberman, Johnny Saldaña, Qualitative Data,
and Analysis A Methods. “Matthew B. Miles, A. Michael Huberman,
Dan Johnny Saldaña, Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook,
3 Ed. (United States of America: Sage Publications, Inc, 2014), 14.,” 2014,
2014.
Muhammad Ulinnuha, Mamluatun Nafisah. “Moderasi Beragama Perspektif
Hasbi Ash - Shiddieqy, HAMKA, Dan Quraish Shihab: Kajian Atas
Tafsir an-Nur, Al -Azhar, Dan Al - Misbah.” Suhuf 13, no. 1 (2020): 55–
76.
Muhidin, Muhammad Makky, Mohammad Erihadiana. “Moderasi Dalam
Pendidikan Islam Dan Perspektif Pendidikan Nasional.” Religion
Education Social Laa Raiba Journal 4, no. 1 (2021): 22–33.
Mulyadi, Mohammad. “Membangun NKRI Dengan Multikulturalisme.”
Majalah Info Singkat Kesejahteraan Sosial IX, no. 10 (2017).
Mulyani, Melisa, Risman Bustamam. “Peran Pendidik Dan Lembaga
Pendidikan Dalam Membentuk Kesalehan Individu (Studi Perspektif
Normatif).” Al Fahim : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 3, no. 2 (2021):
207–25. https://doi.org/10.0118/alfahim.v3i2.158.
Pt. K Laksmi, I Wayan Sujana, I.B. Gd. Suryaabadi. “Pengaruh Model
Pembelajaran Berbasis Otak (Brain Based Learning) Berbantuan Media
Teka - Teki Silang Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Gugus
I Gusti Ngurah Jelantik.” Jurnal Mimbar PGSD 2, no. 1 (2014).
Sholihudin Al Ayubi, Wildah Nurul Islami. “Aktualisasi Profil Guru
Nahdlatul Ulama Inspiratif Dalam Menghadapi Tantangan Revolusi
Industri 4.0.” Syaikhuna : Jurnal Pendidikan Dan Pranata Islam 11, no. 1
(2020): 48–63.
Sutrisno, Edy. “Aktualisasi Moderasi Beragama Di Lembaga Pendidikan.”
Jurnal Bimas Islam 12, no. 1 (2019): 324–48.
Unang Wahidin. “Implementasi Literasi Media Dalam Proses Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti.” Edukasi Islami : Jurnal
Pendidikan Islam 07, no. 02 (2018): 229–44.
Widianingsih, Yuliani. “Demokrasi Dan Pemilu Di Indonesia : Suatu Tinjauan
Dari Aspek Sejarah Dan Sosiologi Politik.” Jurnal Signal 5, no. 2 (2017).