Anda di halaman 1dari 20

TUGAS

REVIEW MATERI

( Mata Kuliah : Teknologi Pengecatan )

OLEH :

NAMA : ZUL AHYARUL FATAH

NIM : 1923040010

KELAS : PTO 02

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSUTAS NEGERI MAKASSAR

2021

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PERALATAN PENGECATAN...................................................................1
1. Kompresor Udara..........................................................................................1
2. Air Transformer............................................................................................3
3. Selang Udara.................................................................................................4
4. Ruang Cat......................................................................................................5
5. Ruang Pemanas (Oven).................................................................................6
6. Spraygun.......................................................................................................7
7. Blok Tangan..................................................................................................9
8. Sander..........................................................................................................10
9. Pengaduk (Paddle)......................................................................................11
10. Spatula (Kape).........................................................................................12
11. Pistol Udara (Air Gun)............................................................................12
12. Papan Pencampur (Mixing Plate)............................................................13
13. Kertas Masking........................................................................................13
14. Alat Pelindung Diri (APD)......................................................................14
BAB II BAHAN – BAHAN PENGECATAN.......................................................16
1. Cat Primer...................................................................................................16
2. Dempul Putty..............................................................................................16
3. Surfacer.......................................................................................................17
4. Cat warna Top coat.....................................................................................17
5. Thinner Solvent...........................................................................................17
BAB III PROSES PENGECATAN ......................................................................18
A. Persiapan Panel yang Dilakukan Sebelum Melakukan Pengecatan............18
B. Menghilangkan Karat..................................................................................22
C. Mencat dasar pertama.................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................29

2
BAB I
PERALATAN PENGECATAN

1. Kompresor Udara
Kompresor udara merupakan alat penghasil tekanan udara atau angin.
Dalam proses pengecatan, kompresor digunakan untuk meniupkan udara agar
cairan cat dapat tercampur dengan udara dan menempel pada bidang yang akan di
cat.

2. Air Transformer
Air Transformer terdiri dari dua bagian yaitu kondensor atau filter dan
regulator. Menurut crayonpedia.com (2010) “Kondensor/filter berfungsi untuk
menyaring dan mendinginkan/ mengembunkan uap air yang ada pada udara yang
masuk ke saluran pipa-pipa karena dapat mengganggu proses dan hasil
pengecatan”. Sedangkan fungsi dari regulator sendiri adalah untuk mengatur
tekanan udara yang keluar dari kompresor dan tekanan udara yang di butuhkan
saat kerja agar tetap stabil. Pada air transformer juga dilengkapi dengan pressure
gauge dan kran pengatur udara.

3. Selang Udara
Selang udara terbuat dari bahan plastik dan campuran karet yang dilapisi
oleh anyaman nylon sehingga selang tersbut elastis dan mudah untuk digerakkan
saat digunakan untuk bekerja namun tetap kuat untuk menahan tekanan udara
yang cukup besar. Fungsi dari selang udara ini sendiri adalah menghubungkan
atau menyalurkan udara yang dikeluarkan oleh kompresor dan masuk ke air
transformer dan menyalurkannya ke unit pengeluaran udara seperti spray gun, air
sander dan lain-lain.

4. Ruang Cat
Ruang cat atau bisa disebut dengan  spray booths adalah tempat yang
berventilasi khusus yang aman untuk melakukan proses pengecatan. Ruang cat ini
dilengkapi dengan exhaust fan yang dapat mengeluarkan kotoran-kotoran seperti
uap air dan debu yang bisa menempel pada cat dan mengganggu proses
pengecatan.

Fungsinya adalah sebagai ruang pengecatan agar hasil dari obyek


pengecatan bisa bersih dari kotoran-kotoran udara dan mendapatkan hasil yang
maksimal.

5. Ruang Pemanas (Oven)


Ruang pemanas memiliki bentuk seperti ruang cat, namun perbedaannya
terletak pada saluran ventilasi dan alat pemanas. Fungsi dari alat pemanas sendiri

1
adalah membantu dalam mempercepat proses pengeringan cat. Hal tersebut
dikarenakan pada ruang pemanas dilengkapi dengan pemanas yang bisa dipakai
untuk mengeringkan cat dengan temperatur dan panas yang stabil.

Pemanas yang terdapat di ruang pemanas berasal dari berbagai sumber


seperti hasil pembakaran dari bahan bakar yang disalurkan secara merata pada
seluruh dinding ruang pemanas dan dari lampu pijar yang diletakkan di dalam
ruang pemanas, panas yang ditimbulkan dari sinar lampu pijar tadi digunakan
untuk memanaskan suhu di dalam ruang pemanas.

6. Spraygun
Spraygun adalah suatu peralatan pengecatan yang menggunakan udara
kompresor untuk mengaplikasi cat yang diatomisasikan pada permukaan benda
kerja. Spraygun menggunakan udara bertekanan untuk mengatomisasi atau
mengkabutkan cat pada suatu permukaan.

Prinsip pengecatan semprot dengan menggunakan spray gun sama halnya


seperti pada atomisasi semprotan obat nyamuk. Apabila udara bertekanan
dikeluarkan dari lubang udara pada air cap, maka tekanan negatif akan timbul
pada ujung fluida, yang selanjutnya menghisap cat pada cup. Kemudian cat yang
dihisap ini disemprotkan sebagai cat yang diatomisasi (di kabutkan).

Ada banyak macam-macam dari spraygun sendiri, apabila ditinjau dari


letak cup tempat menampung cat maka spraygun ada tiga yaitu tipe umpan-berat
(gravity-feed), tipe umpan-hisap (suction-feed), dan kompresi (compresion).
Menurut ASP (2012) “Untuk spray gun pada dasarnya ada 3 kontrol utama”.

Spraygun memiliki bagian-bagian diantaranya adalah : sekrup penyetel


fluida (jumlah pengeluaran cat), sekrup penyetel fan spreader (bentuk pola
semprotan), sekrup penyetel udara (tekanan udara), fluida tip (pengatur arah dan
jumlah cat yang keluar), air cap (unit pengeluaran cat yang telah diatomisasi),
trigger (mengeluarkan campuran udara dan cat), fluid needle (mengatur cat untuk
keluar), air valve atau katup udara (mengatur udara untuk keluar), paint cup
(wadah cat), saluran udara (menyalurkan udara), saluran fluida (menyalurkan cat)
dan bodi spraygun.

7. Blok Tangan
Blok tangan atau hand block menurut crayonpedia.com (2010) “ blok di
mana ampelas ditempelkan dan digunakan untuk pengampelasan manual supaya
hasilnya rata pada seluruh permukaan”. Blok tangan berfungsi sebagai alat bantu
untuk melakukan pengampelasan manual menggunakan tangan agar hasil
pengampelasan tadi bisa rata dan bagus.

2
Ada bermacam-macam bentuk dari blok tangan sendiri, masing-masing
bentuk blok tangan memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda untuk membantu
mengampelas bermacam-macam permukaan bidang. Contoh blok datar digunakan
untuk membantu mengampelas permukaan bidang yang datar sementara blok
dengan sudut 90° digunakan untuk mengampelas bidang yang memiliki sudut siku
dan lain sebagainya.

8. Sander
Sander atau alat pengikis yang digunakan untuk mengikis permukaan-
permukaan bidang seperti cat atau dempul. Permukaan yang digunakan untuk
mengikis merupakan permukaan dari ampelas yang khusus digunakan untuk
sander.

Ada dua jenis sander jika dilihat dari tenaga yang digunakan, yaitu sander
elektrik yang menggunakan tenaga listrik dan sander pneumatik yang
menggunakan tenaga pneumatik atau udara bertekanan.

9. Pengaduk (Paddle)
Pengaduk atau padle ini terbuat dari bahan plastik, metal atau kayu.
Kegunaan dari alat ini adalah untuk mengaduk campuran dempul atau
putty/surfacer dan bisa juga alat ini digunakan untuk mengeluarkan cat atau
surfacer dari kemasannya. Pada pengaduk modern terdapat skala pengukur untuk
mengukur campuran hardener dan thinner. Namun pada pengecatan konvensional
pengaduk atau padle ini jarang dipergunakan atau bahkan jarang ada karena alat
ini bisa digantikan dengan tongkat biasa atau sendok pengaduk biasa.

10. Spatula (Kape)


Spatula berfungsi untuk mencampur dempul atau aplikasi yang lain pada
permukaan bidang yang akan dicat. Spatula atau kape ini sendiri terbuat dari kayu,
plastik atau karet. Kebersihan dari spatula ini sendiri haruslah sangat dijaga
karena apabila spatula telah selesai dipakai tidak dibersihkan dan masih
menyisakan dempul dan mengering pada permukaan spatula maka spatula tersebut
tidak dapat digunakan lagi.

11. Pistol Udara (Air Gun)


Pistol udara berfungsi untuk membersihkan debu atau kotoran yang
menempel pada permukaan bidang kerja dengan menggunakan udara bertekanan.
Sesuai dengan namanya pistol udara atau air duster gun ini memiliki bentuk
menyerupai sebuah pistol yang terdiri dari bodi, pelatuk, dan saluran udara.

3
12. Papan Pencampur (Mixing Plate)
Papan pencampur atau mixing plate digunakan untuk mencampur dempul
atau surfacer dengan hardener. Agar bisa tercampur rata maka diperlukan papan
pencampur ini. Seperti halnya spatula, apabila telah selesai dipergunakan maka
papan pencampur ini harus dibersihkan dari sisa-sisa bahan campuran apabila
bahan campuran tersebut telah mengering maka bisa dikatakan papan pencampur
tersebut tidak bisa dipergunakan kembali. Papan pencampur terbuat dari bahan
keras seperti kayu, plastik atau metal.

13. Kertas Masking


Kertas Masking atau bisa disebut masking paper adalah kertas yang
berfungsi untuk menutupi bagian bodi yang tidak boleh terkena semprotan cat
seperti kaca, lampu, handle pintu, striping warna atau permukaan yang memiliki
warna lain. Masking paper ini haruslah terbuat dari kertas yang kuat namun
memiliki ukuran tebal yang tipis.

14. Alat Pelindung Diri (APD)


Alat pelindung diri atau bisa disebut APD adalah alat yang berfungsi
untuk melindungi atau mengurangi bahaya pekerjaan yang berdampak pada badan
kita. Pada proses pengecatan ada beberapa APD yang bisa digunakan seperti :

a. Masker Pernafasan

Masker pernafasan ini terbuat dari bahan khusus yang bisa


menyaring udara-udara kotor yang terdapat pada saat melakukan
pengampelasan, sanding atau saat proses pengecatan. Telah diterangkan
bahwa dalam proses pengecatan cat diatomisasi dan pada saat proses
pengecatan banyak molekul-molekul cat yang tersebar di udara, apabila
molekul cat tersebut terhirup oleh manusia dan mengendap di paru-paru
maka hal tersebut bisa berbahaya dalam jangka panjang

b. Pakaian Dengan Lengan dan Kaki Panjang

Cat merupakan pewarna yang sulit untuk dihilangkan apabila telah


mengering, dan akan sangat berbahaya apabila mengering pada permukaan
kulit dan akan lebih berbahaya lagi apabila cat tersebut telah membuat
kulit iritasi. Di sinilah fungsi dari pakaian ini dibutuhkan.

c. Sarung Tangan

Seperti halnya pakaian, sarung tangan juga memiliki fungsi untuk


melindungi kulit dari cat-cat yang dipergunakan dalam proses pengecatan

4
akan tetapi sarung tangan hanya melindungi bagian tangan dan jari-jari
saja. Sarung tangan ini terbuat dari bahan karet yang elastis.

d. Penutup Kepala

Sama dengan alat pelindung lain, di sini penutup kepala berfungsi


untuk melindungi kepala atau rambut agar tidak terkena semprotan cat.

e. Sepatu Safety

Sepatu berguna untuk melindungi kaki dari bahaya kerja. Sepatu


ini harus bisa tahan dari bahan kimia yang dipergunakan dalam proses
pengecatan.

5
BAB II
BAHAN – BAHAN PENGECATAN
Bahan-bahan yang digunakan dalam pekerjaan pengecatan antara lain
adalah sebagai berikut:

1. Cat Primer
Cat primer adalah lapisan cat yang digunakan sebagai cat dasar permukaan
pelat yang berfungsi untuk memberikan ketahanan terhadap karat, meratakan
adhesi daya lekat diantara metal dasar dengan lapisan berikutnya. Primer
digunakan dalam lapisan yang sangat tipis dan tidak memerlukan pengamplasan.
Dalam teknik pengecatan cat primer ada empat jenis, yaitu :

a. Wash primer, sering disebut dengan nama etching primer, jenis ini
terdiri dari bahan utama vynil butyal resin dan zincrhomate pigment
anti karat, dengan demikian primer ini mampu mencegah karat pada
dasar metal.
b. Lacquer primer, terbuat dari bahan nitrocellulose dan alkyd resin. Cat
ini mudah dalam penggunaan dan cepat kering.
c. Urethane primer, terbuat dari bahan utama alkyd resin. Merupakan
resin yang mengandung polyisociate sebagai hardener. Cat primer ini
memberikan ketahan karat dan mempunyai daya lekat adhesi yang
kuat.
d. Epoxy primer, cat primer ini mengandung amine sebagai hardener.
Komponen utama pembentunya adalah epoxy resin. Epoxy primer
memberikan ketahanan terhadap karat dan mempunyai daya lekat
yang sangat baik. Gunadi:2002:476

2. Dempul Putty
Dempul putty adalah lapisan dasar under coat yang digunakan untuk
mengisi bagian-bagian yang penyok dalam atau cacat-cacat pada permukaan
benda kerja. Dempul juga dipergunakan dengan maksud untuk memberikan
bentuk dari benda kerja, apabila bent uk benda kerja sulit dilakukan. Setelah
dempul mengering dapat diamplas untuk memdapatkan bentuk yang diinginkan.
Dempul digolongkan menjadi tiga macam menurut penggunaannya, yaitu:

a. Polyester putty, sering juga disebut dempul plastik. Dempul


menggunakan organic peroxy sebagai hardener dan mengandung
banyak pigment sehingga dapat membentuk lapisan yang tebal dan
mudah diamplas. Dempul jenis ini digunakan untuk menutup cacat
yang parah atau untuk memberi bentuk bidang.

6
b. Epoxy putty, dempul ini mempunyai ketahanan yang baik terhadap
karat dan mampunyai daya lekat yang baik terhadap berbagai material
dasar. Bahan utama dari dempul ini adalah epoxy resin dan amine
sebagai hardener.
c. Lacquer putty, dempul ini dapat disemprotkan secara tipis-tipis untuk
menutupi lubang kecil atau goresan- goresan pada komponen.

3. Surfacer
Surfacer adalah lapisan kedua yang disemprotkan di atas primer, putty
atau lapisan dasar lainnya. Surfacer mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:

a. Mengisi penyokan kecil.


b. Mencegah penyerapan top coat.
c. Meratakan adhesi di atas under coat dan top coat.

4. Cat warna Top coat


Peranan dari cat warna adalah cat akhir yang memberi warna, kilap, halus
bersamaan dengan meningkatnya kualitas serta menjamin kualitas tahan lama.

5. Thinner Solvent
Thinner atau solvent berwarna bening dan berbau khas menyengat hidung.
Zat cair ini mencairkan campuran zat pewarna dan zat perekat sehingga menjadi
agak cair dan dapat dikerjakan selama pembuatan cat. Thinner ini juga
menurunkan kekentalan cat agar mendapatkan viscositas yang tepat untuk
pengecatan.

6. Hardener
Hardener adalah suatu bahan yang membantu mengikat molekul di dalam
resin sehingga membentuk lapisan yang kuat dan padat. Untuk melarutkan
hardener agar memperoleh viscositas yang baik, hardener ditambahkan dengan
bahan dari cat dua komponen yaitu acrylic dan polyester resin.

7. Clear Gloss
Clear Gloss digunakan sebagai cat pernis akhir pada pengecatan sistem
dua lapis untuk memberikan daya kilap dan daya tahan gores terhadap cat warna
dasar.

7
BAB III
PROSES PENGECATAN

A. Persiapan Panel yang Dilakukan Sebelum Melakukan Pengecatan


Persiapan panel adalah persyaratan umum di dalam pekerjaan otomotif,
baik panel baru maupun panel lama. Pekerjaan persiapan panel adalah semua
kegiatan yang dilakukan meliputi perlakuan sebelum pengecatan untuk panel baru
dan untuk pemulihan suatu kerusakan atau penggantian panel lama. Pekerjaan
persiapan panel sangat penting karena pekerjaan ini berbagai.

Suatu pekerjaan dasar untuk mendapatkan hasil akhir yang lebih baik pada
top coating (tapisan akhir suatu pengecatan kendaraan). Persiapan panel yang
benar kemudian dilanjutkan dengan sistem pengecatan yang baik pula, jelas akan
menjamin daya lekat cat. Jika hal ini yang terjadi maka pengecatan akan tahan
terhadap embun, dan dapat mencegah timbulnya karat dikemudian hari.

Tujuan utama persiapan panel adalah berbagai berikut:

1) Untuk mengembalikan permukaan yang penyok ke posisi semula.


2) Untuk melindungi metal dasar dari karat.
3) Untuk memperbaiki daya lekat dengan perlakuan Lapisan
bahan - bahan cat berikutnya.

1. Melindungi Panel Baru

Panel baru yang dimaksudkan di sini bukanlah panel yang baru dibuat
secara keseluruhan seperti di industri-industri otomotif. Panel baru yang
dimaksudkan adalah plat-plat baru yang dipakai berbagai pengganti dari bagian-
bagian kendaraan yang mengalami kerusakan. Kerusakan ini seperti penggantian
spatbor (mudgard) baik sebagian atau penggantian secara keseluruhan dengan
model yang sudah jadi tinggal menggantikan spatbor yang telah rusak. Kerusakan
lain misalnya pintu, kap mesin dan lain sebagainya.

2. Melepas Assesoris

Sebuah kendaraan mempunyai banyak assesoris yang tidak boleh dikenai


cat ketika mobil tersebut akan dicat kembati. Oleh karena itu assesoris inj perlu
dilepas dengan hati-hati sebelum dilakukan pengecatan. Tidak semua assesoris
kendaraan dilepas pada saat kendaraan tersebut akan dicat. Untuk melepas suatu
assesoris perlu perhitungan dan pertimbangan beberapa hal antara lain berat
ringannya kerusakan bodi kendaraan tersebut, jenis dari kendaraan tersebut
mewah atau sedang atau biasa, biaya perbaikan dan lain sebagainya. berbagai

8
contoh kaca depan, jika disekitar les kaca tidak ada kebocoran yang berat yang
perlu perbaikan serius, maka sebaiknya kaca depan tidak perlu dibuka. Untuk
menghindari karet kaca can kaca itu sendiri dari semprotan cat, maka karet dan
kaca dapat ditutup dengan kertas penutup dan plester cat. Assesoris-assaesoris
yang perlu dilepas adalah Kaca Spion, Bemper, Lampu-lampu, Kaca-kaca, Karet-
Karet Pintu, Plat Nomor, Wifer (penghapus Kaca) dan Assesoris lain.

3. Mengeluarkan Cat Lama

Sebelum menyemprotkan cat baru di alas lapisan cat untuk sebaiknya


diadakan perneriksaan terhadap panel dengan saksama jangan samapai masih ada
kerusakan-kerusakannya. Jika suatu kendaraan baru pertama kali dicat ulang
(pengecatan kedua kalinya), maka cat kendaraan tersebut masih tipis dan
kemungkinan retak-retak sedikit. kendaraan yang demikian cat tuanya tidak perlu
dikeluarkan cukup diamplas dengan kertas amplas halus nomor 500 atau 600
kemudian diberi cat dasar (primer surfacer). Akan tetapi jika suatu kendaraan
yang sudah beberapa kali dicat ulang maka cat dan dempulnya sudah berlapis-
lapis masuk sehingga lapisan catnya sudah tebal. Suatu lapisan cat yang tebal akan
mudah retak sebab itu untuk mendapatkan hasil pengecatan ulang yang baik,
maka mau tidak mau cat lama harus dikupas atau dihilangkan. Untuk
mengeluarkan atau Mengupas cat lama dapat dilakukan dengan beberapa cara
berbagai berikut:

a. Menggunakan Cara Mekanik


1) Dibakar (Burning off)

Mengupas cat lama dengan membakar adalah suatu cara yang


efektif untuk mengeluarkan cat lama dari permukaan panel. Cara
mekanik ini menggunakan kompor gas kemudian cat itu dibakar step
by step dan sementara itu diskrap dengan menggunakan pisau
dempul (putty knife). Nyala api diarahkan ke permukaan cat sehingga
cat tersebut mudah dikupas dengan pisau dempul.

2) Mesin sander

Mengupas atau menghilangkan cat lama dapat juga dilakukan


dengan menggunakan mesin sander. Pekerjaan ini adalah suatu cara
untuk mengupas cat dengan menggunakan kertas amplas kasar nomor
24 - 36 pada mesin sander.

3) Pembersihan dengan pasir (Abrasive Blast Cleaning)

9
Pekerjaan ini adalah suatu cara untuk mengupas cat yang pada
umumnya diketahui seperti Sand Blasting (mengupas dengan ledakan).
Pembersihan dengan pasir ini yaitu dengan ledakan ini sedikit
menyesatkan. Akan tetapi sebenarnya ada cukup banyak partikel-
partikel pengamplas/penggosok untuk dipilih. Beberapa diantaranya
yang dapat dipilih seperti pasir dan pecahan-pecahan kaca.
Mengamplas dengan ledakan terutama sekali digunakan untuk
membersihkan kerusakan yang disebabkan oleh api dan karat.

4) Cara konvensional

Mengupas cat lama secara konvensional adalah dengan


menggunakan pahat, betel, ring seher bekas. Caranya adalah dengan
mengeruk secara pelan-pelan atau step bay step. Cara ini adalah suatu
cara mengupas cat lama yang paling lama dan membosankan.

b. Menggunakan Cairan Pengupas


1) Pengupas cat yang tajam (caustic base strippers)

Jenis pengupas cat ini adalah paling baik untuk mengupas


lapisan cat. Larutan ini berisi bensol, soda api, wax dan bahan
tambahan lainnya. Pengupas cat secara kimia ini di pasaran dikenal
dengan soda api. Cairan ini dipakai dengan menggunakan kuas besar
dengan cara mengulaskan di atas permukaan cat. Dengan lapisan agak
tebal dan yakinkan bahwa semua permukaan sudah dipoles dengan
rata. Sesudah dua atau tiga jam bahan ini akan meresap ke dalam
lapisan cat semalam pada permukaan cat.

Keesokan harinya baru disemprot dengan menggunakan air.


Untuk memperoleh penekanan yang penuh ke dalam plat maka
dilakukan dengan semprotan air yang kuat dan dapat menembus celah
dan bagian-bagian yang retak sehingga semua kotoran¬kotoran dan
zat yang melekat pada permukaan plat dapat menjadi bersih. Soda api
yang melekat tentu lama pada plat dapat merusak plat bahkan mudah
berkarat. Sebab itu setelah semua cat terkelupas cucilah permukaan
plat atau kendaraan dengan menggunakan deterjen (sabun) kemudian
bersihkan dengan air bersih.

2) Solvent base stripper (scrape off)

Pengupas cat jenis ini terbuat dari sejumlah Larutan, antara


lain yang terutama adalah Methytine Chloride can Wax yang terdapat
larut dalam air. Larutan ini terdapat digunakan panda semua cat tetapi

10
lebih efektif pada cat enamel. Penggunaannya adalah dengan
mengulaskan cairan ini pada permukaan panel dengan luas yang kecil.

Cairan diulaskan di alas permukaan agak tebal, sesudah itu


Larutan akan masuk ke dalam pori-pori cat. Sekitar 10 menit
kemudian cat mulai mengkerut can pada saat itu harus segera dikupas
dengan menggunakan skrap atau pisau dempul. Jika kerutan sudah
mengering maka cat tersebut biasanya sulit lagi untuk dikupas dengan
menggunakan pisau dempul.

4. Meratakan Gelombang pada Mobil

Gelombang-gelombang yang dimaksudkan di sini hanyalah gelombang-


gelombang kecil. Untuk kerusakan-kerusakan yang parah adalah pekerjaan dari
seorang ahli ketok dan yang biasanya dikuasai oleh seorang tukang las. Di
lapangan atau di bengkel-bengkel las/ketok dan pengecatan sebenarnya terdiri dari
dua profesi, tapi tidak rnenutup kemungkinan seseorang terdapat mengalami
kedua profesi ini. Jadi seorang tukang Las/Ketok juga terdapat menjadi tukang
cat. Pada kesempatan ini hanyalah gelombang-gelombang kecil atau kerusakan-
kerusakan kecil yang terdapat diperbaiki oleh seorang tukang cat.

Jika ada bagian yang akan dilas, maka harus diserahkan pada ahlinya. Jika
ketika kendaraan itu mengalami kerusakan yang besar haruslah dikerjakan oleh
seorang tukang las/ketok yang profesional. Sebelum meratakan suatu gelombang
pada permukaan kendaraan, maka terlebih dahulu mencari di mana terdapat
gelombang tersebut panda permukaan panel. Untuk menemukan gelombang panda
permukaan panel yang sudah dikupas catnya ada beberapa cara. Cara menemukan
gelombang tersebut adalah: pandangan mata, meraba, membandingkan model
permukaan panel yang di sebelahnya dan dengan menggunakan mistar yang
panjang.

Gelombang yang sedikit besar dengan mudah terdapat dikenali.


Gelombang kemudian diraba lagi dengan menyapu menggunakan telapak tangan
sekedar untuk membuktikan bahwa betul-betul pada daerah itu ada gelombang.
Selanjutnya diratakan dengan menggunakan landasan dan palu perata. Jika
gelombang tersebut agak besar, kadang-kadang dengan sedikit kejutan palu yang
terkendali gelombang tersebut terdapat kembali ke posisi semuta (permukaan
menjadi rata). Akan tetapi ada juga gelombang setelah kembali, ditindis sedikit
saja akan kembali bergelombang.

11
B. Menghilangkan Karat
Hampir semua bahan fero dan non fero atau bahan logam dan non logam
dapat berkarat. Adapun cara yang terbaik untuk mencegah terjadinya serangan
karat adalah dengan menciptakan suatu situasi atau suasana lingkungan yang
menetralisir terjadinya proses pengkaratan. Hal ini dimungkinkan dengan
menggunakan bahan pelapis permukaan yang anti terhadap suatu jenis karat
tertentu atau menggunakan bahan yang tahan terhadap jenis karat tertentu. Pada
teknotogi pengecatan, kita hanya berbicara sekitar karat yang terjadi pada logam,
cara menghilangkan atau mengurangi, karena untuk menghilangkan sama sekali
adalah tidak mungkin.

a. Mengamplas.

Jika suatu permukaan panel yang kadar karatnya masih ringan,


maka karat tersebut terdapat dihilangkan dengan mengamplas plat tersebut.
Gunakan kertas amplas kering untuk mengamplas karat yang demikian.
Kertas amplas yang terdapat dipakai tingkat kekasarannya harus
disesuaikan dengan berat ringannya karat yang akan diamplas.

b. Menggunakan sikat baja

Sikat baja terdiri dari dua jenis yaitu sikat baja yang terdapat
digunakan secara manual dan sikat baja yang terdapat digunakan pada
mesin dalam hal ini mesin gerinda tangan dapat digunakan. Menghilangkan
karat dengan sikat baja secara manual membutuhkan waktu yang agak
lama. Sikat baja yang dipasang pada mesin terdapat dibeli di toko-toko cat.
Sikat ini tinggal dipasang langsung pada mesin kemudian dikeraskan
dengan menggunakan kunci. Sebelum menggunakan sikat baja baik yang
manual maupun yang menggunakan mesin, pakailah pakaian kerja secara
lengkap yaitu masker, kaca mats, kaos tangan, pelindung dada, dan sepatu.

c. Menghilangkan karat dengan larutan (zat kimia)

Karat-karat yang masih ringan atau masih kecil paling efektif


menghilangkannya dengan system kimia. Dengan mencairkan suatu bagian
larutan dan dua bagian air (suatu banding dual), maka dengan sendirinya
terdapat menghemat larutan. Terdapat bermacam-macam larutan pembersih
karat dalam dunia perdagangan antara lain: yang disebut Metal Prup dan
Doxidine. Untuk cars penggunaan larutan ini di Batas suatu permukaan
yang berkarat sebaiknya ikuti petunjuk berbagai berikut:

1) Pakailah kuas pada cat menggunakan cairan pada permukaan.

12
2) Gosok dengan steel wol sampai permukaan itu bersih dan
mengkilat.
3) Cuci dengan air karena air terdapat menetralisir zat kimia dan lap
sampai kering.
4) Setelah permukaan panel tersebut sudah dilap dengan kain Lap
yang bersih kemudian dikeringkan maka permukaan panel tersebut
tidak boleh diraba lagi karena pada tangan mungkin terdapat
keringat yang mengandung garam can zat asam sehingga terdapat
menyebabkan timbulnya karat kembali. Sehubungan dengan itu
maka sebaiknya menggunakan sarung tangan pada waktu
menghilangkan karat dengan suatu lanutan kimia.

C. Mencat dasar pertama


Cat dasar sebenarnya digunakan pada beberapa lokasi lapisan. Untuk
pemakaian cat solid baik cat lacquer rnaupun cat enamel penggunaan cat dasar
paling tidak dua kali. Pertama pada permukaan logam dan kedua setetah
pengamplasan dempul. Untuk cat metalic dapat ditambahkan dengan cat dasar
warna di mana warna yang dipilih berbagai cat dasar ketiga ini adalah warna yang
sedikit lebih mudah dari warna cat yang sesungguhnya (top coat). Fungsi cat dasar
pertama (primer) adalah paling tidak dua hal yaitu: pertama untuk melapisi
permukaan logam agar tertindung dari serangan karat.

Kedua adalah berbagai perekat antara permukaan panel dengan lapisan


berikutnya seperti dempul dan cat. Sebelum suatu permukaan panel kendaraan
dicat dasar pertama maka perlu pembersihan permukaan yang betul-betul bersih
dari berbagai kotoran termasuk karat. Selanjutnya perlu pengamplasan untuk
melukai permukaan agar cat dasar dapat melekat dengan kuat. Setetah
pengamplasan secara keseluruhan kemudian dilap bersih baru dicat dasar. Dewasa
ini penggunaan primer type dua komponen sudah menjadi populer sekalipun
tersedia primer type suatu komponen. Primer type dua komponen menggunakan
hardener sehingga perlu memperhatikan petunjuk penggunaannya agar didapatkan
primer yang kuat menutupi permukaan panel.

Di pasaran terdapat banyak jenis primer dan untuk type dua komponen
sering disebut cat dasar epoxy. Cat dasar epoxy ini juga berbagai merek dengan
berbagai tingkat kualitas yang berbeda-beda. Proses pengeringannya pun
bervariasi ada yang cepat kering dan ada juga yang lambat kering mulai dari satu
jam sampai 24 jam. Kelihatannya bahwa primer type dua komponen yang
berkualitas baik adalah primer yang lambat kering yaitu sekitar 24 jam atau satu
hari satu malam (kering udara) atau tanpa pengeringan paksa. Biasanya panel

13
yang baru dicat primer pertama ini, komponen¬-komponen yang tidak dibuka
yang tidak boleh kena cat belum ditutup dengan kertas penutup.

Hal ini karena proses pengerjaan kendaraan tersebut masih panjang


sehingga jika sudah ditutupi dengan kertas kemungkina kertas penutup terdapat
rusak atau robek. Sehubungan dengan itu maka setelah pengecatan cat dasar
pertama ini, segeralah cuci dengan thinner komponen-komponen yang tidak
ditutupi tersebut. Jika lama baru dicuci dengan thinner maka cat sulit untuk bersih.

Container plastic tidak direkomendasikan berbagai tempat mencampur


wash primer, karena kemungkinan terdapat terjadi reaksi kimiawi yang terdapat
menurunkan kualitas pengecatan. Gunakanlah alat pengaman seperti kaca mata
pengaman (goggles), respirator, sarung tangan tahan pelarut pada saat rnengecat.
Urethene dan epoxy primer memerlukan mengeringan buatan.

1. Teknik pencampuran cat

Untuk pencampuran cat jika jenis cat kental maka takarannya 1 liter
cat berbanding 2 liter tiner, tapi bila jenis catnya cair maka perbandingannya
bisa menggunakan 1:1 ( 1 liter cat berbanding 1 liter tiner).

2. Teknik Pengecatan

a. Pengecatan Sistem Manual

Komponen penting dari pengecatan sistem manual adalah


Kompresor udara sebagai alat penghasil udara bertekanan, transformer
udara sebagai pengatur tekanan udara yang akan digunakan untuk proses
pengecatan dan juga berfungsi untuk menyaring minyak dan air yang
masuk ke selang yang akan mempengaruhi kualitas pengecatan. Spray gun
berfungsi sebagai pengkabut cat, mendorong dan mengarahkan cat pada
benda kerja, mengontrol bentuk dan pola pengecatan serta beberapa fungsi
lain,

b. Pengecatan dengan sistem celup (dipping)

Pengecatan sistem dipping merupakan proses pencelupan part ke


dalam tangki cat, kelebihan cat akan kembali ke dalam tangki cat saat
diangkat.

c. Elektrostatik Spaying

14
Merupakan sistem pengecatan dengan menggunakan media
elektrostatis untuk mengarahkan butiran cat ke seluruh luas
permukaan benda kerja. Bila dibandingkan dengan sistem spraying biasa
untuk waktu dan volume cat yang sama, pada elektrospraying akan
didapat jumlah cat yang menempel ke benda kerja lebih banyak.

d. Pengecatan dengan Sistem Aliran (Flow Coater)


Dilakukan dengan melewatkan part yang akan dicat pada tirai
aliran cat. Pada umunya sistem pengecatan ini dipakai untuk
pengecatan kaca / back mirror. Pengaturan ketebalan cat dilakukan
dengan mengatur viskositas dan kecepatan aliran tirai cat.

e. Elektro Deposition Painting (EDP)


Pada umunya pengecatan dengan sistem ini dipakai untuk
keperluan pengecatan primer (lapisan yang terhubung
langsung dengan permukaan metal yang dilapisi).
Pengecatan sistem ini mempunyai daya rekat dan daya
tahan terhadap produksi yang sangat tinggi dan sifat
kerataan yang relatif merata.
3. Cara Menggunakan Spray Gun
Agar dapat mengecat dengan baik tanpa menjadi lelah, harus
dijaga sikap relaks tanpa memegang bahu, pundak atau lengan yang
menahan spraygun. Biasanya spraygun ditahan dengan ibu jari,
telunjuk dan kelingking, sedangkan trigger ditarik dengan jari tengah
dan jari manis.
a. Menggerakkan Spraygun
Ada empat hal penting dalam menggerakkan spraygun,
yaitu: jarak spraygun, sudut spraygun, kecepatan langkah
ayun, pola tumpang-tindihnya/ Overlapping.

15
b. Jarak Pengecatan
Jarak pengecatan atau jarak antara spraygun dan area
yang dicat untuk masing-masing cat berbeda, tergantung dari
proses dan obyek yang akan dicat. Bila terlalu dekat akan
mengakibatkan cat meleleh dan bila terjadi pada cat metalik
akan menimbulkan belang-belang yang diakibatkan oleh partikel
metalik yang mengumpul. Bila jaraknya terlalu jauh
mengakibatkan permukaan menjadi kasar. Untuk jarak
penyemprotan yang tidak teratur akan mengakibatkan hasil
pengecatan yang belang-belang dan tidak mengkilap. Jarak
spraygun secara umum 15-20 cm, untuk jenis acrylic lacquer :
10-20 cm dan enamel: 15 – 25 cm.

c. Sudut Spray Gun

Dalam melakukan penyemprotan cat, posisi badan harus


diposisikan sejajar dengan benda kerja serta mengikuti dari bentuk
benda kerja, mendatar atau melengkung. Arah penyemprotan
membentuk sudut 900 dari bidang kerja. Untuk menghindari
kelelahan dalam bekerja, pengecatan dilakukan dari atas ke
bawah, bukan dari bawah ke atas.

d. Kecepatan Pengecatan

Kecepatan gerak alat semprot hendaknya stabil, baik


dengan arah horizontal maupun vertikal. Jika terlalu lambat,
cat akan meleleh,bila terlalu cepat maka hasil pengecatan
kurang rata. Jika kecepatannya kurang stabil maka akan
diperoleh hasil pengecatan yang tidak rata dan kurang
mengkilap. Kecepatan gerak spraygun harus konstan, yang
dianjurkan kira-kira 12 feet/detik.

16
e. Pola Tumpang Tindih (Overlapping)
Overlapping adalah suatu teknik pengecatan pada
permukaan benda kerja, sehingga penyemprotan yang pertama dan
berikutnya akan menyambung.

17
DAFTAR PUSTAKA
ASP, Cara Kerja Spraygun, (Online), (http://alat4u.blogspot.com/2012/11/cara-
kerja-spray-gun.html), diakses pada 15 September 2021

Crayonpedia, BAB 17 Peralatan Pengecatan, (Online),


(http://www.crayonpedia.org/mw/BAB_17_Peralatan_Pengecatan),
diakses pada 215 September 2021

http://distributorbanradial.com/bodi-mobil/teknik-cara-mengecat-bodi-mobil-
dengan-hasil-sempurna/, diakses pada 18 september 2021

http://finishing-jati.blogspot.co.id/2016/04/langkah-langkah-pengecatan-body-
mobil.html, diakses pada 18 september 2021

http://madwax.foliodeck.com/jenis-jenis-kerusakan-pada-cat-mobil, diakses pada


19 september 2021

https://tipssupaya.blogspot.co.id/2013/03/3-jenis-cat-mobil-yang-biasa
digunakan.html, diakses pada 19 september 2021

http://www.mobil-klasikantik.com/2012/02/cara-menyambung- cat-lama-dan-
baru-biar-sama.html, diakses pada 20 september 2021

http://real-fadli.blogspot.co.id/2015/05/mengukur-takaran-cat-dan-pernis.html,
diakses pada 20 september 2021

18

Anda mungkin juga menyukai