Anda di halaman 1dari 3

ADAT MELAYU MUNTOK PENCUKURAN RAMBUT BAYI

Perayaan atas rasa syukur orang tua terhadap kelahiran anaknya, agar
sang anak selalu dalam perlindungan dan petunjuk Allah.

Upacara ini selain melambangkan membersihkan kepala dari segala


yang kotor,sekaligus mengandung makna yang ada kaitannya dengan
alat dan kelengkapan yang dipergunakan dalam upacara , antara lain:
1. Buaian bayi yang dilapis dengan kain 7 lapis, bermakna bahwa hi-
dup di dunia ini dikandung oleh "bumi yang tujuh lapis" dan "langit
yang tujuh lapis.
2. Kelapa yang bertebuk lambang kehidupan yang serba guna.
3. Minyak wangi lambang hidup yang membawa nama yang harum
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
4. Bunga tujuh warna, melambangkan kasih sayang orang tua
terhadap anaknya, sekaligus menjauhkan sikap yang keras atau
kasar.
5. Telur ayam, sebagai lambang hidup berkaum kerabat,
berketurunan.
6. Beras kunyit , lambang keselamatan, menjauhkan segala mara
bahaya dan doa untuk keselamatan bayi dan keluarga serta
masyarakatnya.

Upacara ini diawali Pembacaan barzanji yang dilanjutkan dengan


muhayyan dimana semua tamu berdiri, maka sang bayi dibawa keluar
dan ditaburi beras kunyit dan uang logam yang diperebutkan oleh
anak-anak, penaburan beras kunyit i ini dimaksudkan sebagai
pemberitahuan dimulainya acara gunting rambut.

Selanjutnya bayi dibawa kepada orang yang dihormati baik dari segi
usia, agama dan adat istiadat. Sebelum pemotongan rambut orang yang
memotong rambut membaca do’a singkat untuk anak tersebut.

setiap yang memotong rambut diberikan pokok telur. Setelah


pengguntingan rambut selesai membacakan do’a bersama.

ADAT MELAYU MUNTOK PENCUKURAN RAMBUT BAYI


Perayaan atas rasa syukur orang tua terhadap kelahiran anaknya, agar sang anak selalu dalam
perlindungan dan petunjuk Allah biasa nya ketika bayi berumur 40 hari.

Upacara ini diawali Pembacaan barzanji yang dilanjutkan dengan muhayyan dimana
semua tamu berdiri, maka sang bayi dibawa keluar dan ditaburi beras kunyit dan uang
logam yang diperebutkan oleh anak-anak,

Selanjutnya bayi dibawa kepada orang yang dihormati baik dari segi usia, agama dan adat
istiadat. Sebelum pemotongan rambut orang yang memotong rambut membaca do’a singkat
untuk anak tersebut.

Setiap yang memotong rambut diberikan pokok telur. Setelah pengguntingan rambut selesai
membacakan do’a bersama

Upacara ini selain melambangkan membersihkan kepala dari segala yang kotor,sekaligus
mengandung makna yang ada kaitannya dengan alat dan kelengkapan yang dipergunakan
dalam upacara, antara lain:

1. Buaian bayi yang dilapis dengan kain 7 lapis, bermakna bahwa hidup di dunia ini
dikandung oleh "bumi yang tujuh lapis" dan "langit yang tujuh lapis.
2. Kelapa yang bertebuk lambang kehidupan yang serba guna.
3. Minyak wangi lambang hidup yang membawa nama yang harum dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
4. Bunga tujuh warna, melambangkan kasih sayang orang tua terhadap anaknya,
sekaligus menjauhkan sikap yang keras atau kasar.
5. Telur ayam, sebagai lambang hidup berkaum kerabat, berketurunan.
6. Beras kunyit , lambang keselamatan, menjauhkan segala mara bahaya dan doa untuk
keselamatan bayi dan keluarga serta masyarakatnya.

Anda mungkin juga menyukai