Anda di halaman 1dari 2

TRIAGE

Nomor :
Terbit ke :
SOP No.Revisi :
Tgl.Diberlaku :
kan
Halaman : Puskesmas Rawat Inap
Ajibata
UPT PUSKESMAS dr. PALMINA P SIHOMBING, M.Si
RAWAT INAP AJIBATA NIP. 196404112002122002

A. Pengertian Triage adalah suatu sistem seleksi penderita yang menjamin


penanganan penderita sedemikian rupa sehingga mendapat hasil
penanganan yang optimal berdasarkan prioritas sesuai dengan berat
ringannya cedera/penyakit.
B. Tujuan Agar penderita dapat memperoleh penanganan optimal sesuai dengan
tingkat kegawatan penyakitnya.
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Ajibata Nomor
/ / Pusk/ /2022 tentang Pelayanan Klinis Puskesmas Rawat
Inap Ajibata
D. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
E. Prosedur Untuk mempermudah Triage, penderita diklasifikasikan menjadi 4
golongan menurut cedera yang diderita korban dan ditandai dengan
label yang berwarna sesuai dengan klasifikasi warna sebagai berikut :

Pelaksanaan UGD :
1. Semua pasien masuk UGD harus melalui system triage.
2. Perawat triage melakukan seleksi pasien berdasarkan
kegawatan dari depan area triage menuju ruangan dengan
mematuhi Prokes.
3. Tentukan triage sesuai dengan warna triage
a. Merah : Gawat darurat
b. Kuning : Gawat tidak darurat
c. Hijau : Tidak gawat tidak darurat
d. Hitam : Meninggal
4. Keluarga pasien mendaftar di tempat registrasi pasien dan
petugas registrasi mencatat identitas pada catatan RM antar lain
: nama, umur, jenis kelamin, alamat, tanggal jam masuk.
5. Dokter memeriksa pasien dan membuat permintaan
pemeriksaan penunjang yang diperlukan serta menentukan
diagnosa kerja.
6. Setelah selesai memeriksa dokter menegakkan diagnosa,
memberikan pengobatan dan tindakan.
7. Apabila dianjurkan untuk dirawat perawat memberikan form
rawat inap ke keluarga pasien.
8. Apabila membutuhkan konsultasi medis spesialis maka
kemudian dokter menhubungi dokter spesialis yang dibutuhkan.
9. Dokter menuliskan hasil pemeriksaan serta advicenya pada
status pasien.
10. Bila pasien perlu dilakukan observasi, lakukan dan catat hasil
observasi di catatan terintegrasi.
11. Dokter UGD bertanggung jawab terhadap pasien meninggalkan
UGD.

F. Diagram Petugas dengan mematuhi Prokes melakukan


Petugas anamnesa, dan melakukan seleksi pasien berdasarkan
Alir memanggil pasien kegawatan.
dengan wajib
prokes

Petugas melakukan: Petugas menentukan triage


 Mendaftarkan di tempat regristrasi sesuai warna triage
 Dokter memeriksa pasien
 Memberikan pengobatan dan tindakan
(Rawat Inap dan Rawat jalan)

Dokter UGD bertanggung


jawab terhadap
Rawat Inap :
pasinesampainpasien
Apabila perlu dilakukan observasi lakukan meningggalkan UGD
dan catat hasil observasi di catatn
terintegrasi.

G. Unit Terkait 1. Instalasi Farmasi


2. Instalasi Rekam Medis
3. Front Office
4. Instalasi Rawat Inap

G. Rekaman Historis:
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai