HO THOL P2 - Perilaku Biaya
HO THOL P2 - Perilaku Biaya
ONGKOS LOGISTIK
(Logistics Cost Accounting)
3 Pertemuan 3:
Perilaku Biaya
Agenda Pembelajaran
1
• Konsep Perilaku Biaya
2
• Klasifikasi Biaya Berdasarkan Perilaku Biaya
3
• Metode Pemisahan Biaya Semivariabel
4
• Analisis Korelasi
1
Perilaku Biaya
Perilaku biaya adalah bagaimana biaya memberikan
reaksi terhadap tingkat atau jumlah aktivitas
perusahaan.
Perilaku biaya merupakan kunci dalam pengambilan
keputusan dalam suatu organisasi, tergantung
anggapan sejauh mana biaya beraksi berdasarkan
prediksi manajemen.
Perilaku biaya menggambarkan apakah suatu biaya
jumlahnya tetap atau berubah dalam kaitannya
dengan perubahan aktivitas/volume.
2
Fixed Cost
Biaya yang secara total tidak berubah saat aktivitas
bisnis meningkat atau menurun, dalam rentang yang
relevan.
90
Thousands of Dollars
0
0 1,000 2,000 3,000
Rented Area (Square Feet)
Manajemen Logistik Industri Elektronika - Politeknik APP Jakarta 6
3
Variable Cost
Biaya yang secara total akan meningkat secara proporsional
terhadap peningkatan dalam aktivitas dan menurun secara
proporsional terhadap penurunan dalam aktivitas.
Variable Cost
90
Total biaya berubah
Raw Material Used
30
0
0 1,000 2,000 3,000
Production (Unit)
Manajemen Logistik Industri Elektronika - Politeknik APP Jakarta Manajemen Logistik Industri Elektronika - Politeknik APP Jakarta 8 8
4
Semivariable Cost Keterkaitan Jarak Tempuh dan Biaya
700
Biaya ($)
terhadap peningkatan / penurunan
aktivitas 300
10
5
Pemisahan Biaya Campuran
Metode Tinggi • Metode kuantitatif sederhana dimana perhitungan
berdasarkan identifikasi nilai-nilai yang tertinggi dan
Rendah terendah
11
LATIHAN
Berdasarkan data berikut, tentukan Jarak Transp.
Bulan Tempuh Cost
Biaya Tetap dan Variabel, dengan: (km) ($)
Jan 144 309
• Metode Tinggi-Rendah
Feb 166 368
• Metode Scattergraph Mar 231 600
Apr 67 262
• Metode Kuadrat Terkecil May 32 187
Jun 131 405
Analisis keterkaitan antara jarak Jul 175 513
tempuh dan Biaya Transportasi Aug 44 251
12
6
METODE TINGGI RENDAH
Metode untuk menentukan persamaan suatu garis lurus
dengan terlebih dahulu memilih dua titik (titik tinggi dan rendah)
yang digunakan untuk menghitung nilai titik potong (intercept)
dan kemiringan (slope).
13
14
7
Metode Tinggi Rendah
Jarak Biaya
Aktivitas tertinggi 231 $ 600
Aktivitas terendah 32 187
Perubahan/selisih 199 $ 413
15
METODE SCATTERGRAPH
Langkah-langkah pemisahan biaya semi variabel dengan
menggunakan metode scattergraph:
1. Plot titik data pada grafik.
2. Kemudian, pilih titik-titik terbaik yang dapat
mepresentasikan seluruh titik pada scatterplot
tersebut, tarik garis lurus hingga memotong sumbu x,
untuk menentukan nilai Biaya Tetap..
3. Tentukan estimasi biaya tetap secara visual pada grafik
4. Hitung biaya variabel per unit, dihitung dengan
membagi rata-rata biaya dengan rata-rata aktivitas.
16
8
METODE SCATTERGRAPH
Keterkaitan Jarak Tempuh dan Biaya
Jarak Transp. 700
Bulan Tempuh Cost
600
(km) ($)
Jan 144 309 500
Variable
Feb 166 368
Biaya ($)
400 Cost
Mar 231 600 300
Apr 67 262
May 32 187 200
Jun 131 405 100
Fixed Cost
Jul 175 513 0
Aug 44 251 0 50 100 150 200 250
Jarak Tempuh (Km)
Manajemen Logistik Industri Elektronika - Politeknik APP Jakarta 17
17
Metode Scattergraph
Biaya Tetap = $100 (dari grafik)
Biaya Total (Total Cost )= Biaya Tetap + Biaya Variabel
Biaya Variabel per km diperoleh dengan cara :
Biaya Total (8 bulan) = $ 2895
Biaya tetap (8 bulan) = $ 800 (100 x 8)
Biaya variabel total = $2095
Total jarak tempuh = 990 km
Biaya variabel per km = 2095/990 = $2,11 per km
18
9
Metode Least Square
Dalam persamaan garis regresi:
y = a + bx,
19
20
10
Metode Least Square
Perhitungan dengan menggunakan persamaan garis lurus sebagai
berikut :
Y = a + bx
= biaya tetap + (biaya var per unit x jumlah unit)
= 133,86 + 1,84 x
21
Analisis Korelasi
22
11
Analisis Korelasi
∑ 𝑋𝑖 − 𝑋 ) (𝑌𝑖 − 𝑌
𝑟=
∑ 𝑋𝑖 − 𝑋 ∑ 𝑌𝑖 − 𝑌
63,339.75
𝑟=
34,375.50 ∗ 137,084.88
r = 0.9227
r2 = 0.8514
Hal ini berarti 85% perubahan pada biaya transportasi, dipengaruhi
oleh jarak tempuh, sisanya dipengaruhi oleh hal lain.
Manajemen Logistik Industri Elektronika - Politeknik APP Jakarta 23
23
24
12