Anda di halaman 1dari 9

-1-

-2-

I
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI

Tujuan Instruksional :
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sejarah, definisi, tujuan, obyek pengamatan,
sasarn penelitian, ruang lingkup dan peranan Epidemiologi

A. Sejarah
Salah satu penelitian bidang epidemiologi yang penting adalah penemuan
John Snow yang mengatakan bahwa risiko terjadinya kolera di London itu
berhubungan dengan penyaluran air minum yang dilakukan oleh sebuah
perusahaan tertentu.
Tabel 1.1
Kematian akibat kolera di London menurut penyaluran air dari 2
perusahaan air
Perusahaan air Populasi tahun Jml kematian Rerata kematian per
1851 akibat kolera 1.000 populasi
Southwark 167.654 844 5,0
Lambeth 19.133 18 0,9

Sumber: Snow, 1855.


Tabel tersebut memperlihatkan bahwa jumlah kematian, dan yang lebih
penting lagi adalah tingkat mortalitas lebih tinggi di kalangan orang yang
memperoleh air tersebut dari perusahaan Southwark. Berdasarkan pada penelitian
tersebut, Snow mengajukan teori penyebaran penyakit-penyakit infeksi secara
umum dan menyarankan bahwa penyakit kolera itu menyebar karena adanya air
yang terkontaminasi. Hasil penelitian Snow mendorong perbaikan mutu
penyaluran air dan memberi dampak yang langsung pada kebijaksanaan
masyarakat.

B. Definisi
Asal kata

Menurut asal katanya, Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari hal-


hal yang terjadi pada rakyat, epi = pada, demos = penduduk/ rakyat, logos = ilmu.
-3-

Mac Mahon & Pugh (1970, Epidemiology; Principles and Methods)

Epidemiologi adalah studi tentang penyebaran dan penyebab frekuensi


penyakit pada manusia dan mengapa terjadi distribusi semacam itu.
Abdel R. Omran (1974)

Epidemiologi sebagai suatu ilmu mengenai terjadinya dan distribusi


keadaan kesehatan, penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu juga
determinannya serta akibat –akibat yang terjadi pada kelompok penduduk.

Last (1988)

Epidemiologi adalah ilmu tentang distribusi dan determinan-determinan


dari keadaan atau kejadian yang berhubungan dengan kesehatan didalam populasi
tertentu, serta penerapan ilmu ini guna mengendalikan masalah-masalah kesehatan.
Berdasarkan definisi tersebut, ada 3 hal pokok dalam pengertian
epidemiologi yaitu
1. Frekuensi : merupakan upaya melakukan kuantifikasi/ proses patologis atas
kejadian untuk mengukur besarnya kejadian/ masalah serta melakukan
perbandingan.
2. Distribusi : menunjukkan bahwa dalam memahami kejadian yang berkaitan
dengan penyakit atau masalah kesehatan, epidemiologi menggambarkan
kejadian tersebut menurut karakter/ variabel orang, tempat, waktu (siapa,
kapan dan dimana penyakit tersebut terjadi). Distribusi penyakit diperlukan
untuk menjelaskan pola penyakit serta merumuskan hipotesis tentang
kemungkinan faktor penyebab/ pencegah
3. Determinan : faktor yang mempengaruhi, berhubungan atau memberi risiko
terhadap terjadinya penyakit/ masalah kesehatan.

C. Tujuan
Menurut Lilienfeld dan Lilienfeld, ada 3 tujuan umum studi epidemiologi yaitu :
1. Untuk menjelaskan etiologi (studi tentang penyebab penyakit) penyakit,
kondisi, gangguan, kematian melalui analisis data medis dan epidemiologi
menggunakan manajemen informasi dan informasi dari berbagai disiplin
ilmu
-4-

2. Untuk menentukan apakah data epidemiologi yang ada memang konsisten


dengan hipotesis yang diajukan dan dengan ilmu pengetahuan, perilaku dan
biomedis terbaru
3. Untuk memberikan dasar bagi pengembangan langkah pengendalian/
pencegahan dan kegiatan kesehatan masyarakat yang akan digunakan untuk
mengevaluasi keberhasilan langkah-langkah, kegiatan dan program
intervensi.
-5-

A. Tujuan Epidemiologi

Secara umum, dapat dikatakan bahwa tujuan yang hendak dicapai dalam mempelajari epidemiologi
adalah memperoleh data frekuensi distribusi dan determinan penyakit atau fenomena lain yang
berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Data yang diperoleh dapat digunakan untuk memperoleh
informasi tentang penyebab penyakit, misalnya:

1. Penelitian epidemiologis yang dilakukan pada kejadian luar biasa akibat keracunan makanan
dapat digunakan untuk mengungkapkan makanan yang tercemar dan menemukan
penyebabnya.

2. Penelitian epidemiologis yang dilakukan untuk mencari hubungan antara karsinoma paru-paru
dengan asbes.

3. Menetukan apakah hipotesis yang dihasilkan dari percobaan hewan konsisten dengan data
epidemiologis. Misalnya, percobaan tentang terjadinya karsinoma kandung kemih pada hewan
yang diolestir.Untuk mengetahui apakah hasil percobaan hewan konsisten dengan kenyataan
pada manusia, dilakukan analisis terhadap semua penderita karsinoma kandung kemih lebih
banyak terpapar oleh rokok dibandingkan dengan bukan penderita.

4. Memperoleh informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun
perencanaan, penanggulangan masalah kesehatan, serta menentukan prioritas masalah
kesehatan masyarakat;misalnya:

a. Data frekuensi distribusi berbagai penyakit yang terdapat dimasyarakat dapat digunakan untuk
menyusun rencana kebutuhan pelayanan kesehatan disuatu wilayah dan menentukan prioritas
masalah.

b. Bila dari hasil penelitian epidemiologis diperoleh bahwa insidensitetanus neonatorum disuatu
wilayah cukup tinggi maka data tersebut dapat digunakan untuk menyusun strategi yang efektif
dan efisien dalam menggulangi masalah tersebut, misalnya dengan mengirirm petugas lapangan
untuk memberikan penyuluhan pada ibu-ibu serta mengadakan imunisasi pada ibu hamil .

c. Mengirirm petugas lapangan untuk memberikan penyuluhan padaibu-ibu serta mengadakan


imunisasi pada ibu hamil.

D. Obyek Pengamatan
Obyek pengamatan dalam epidemiologi mencakup semua masalah kesehatan,
seperti :
1. Masalah kematian, penyakit, kecacatan, ketidakmampuan, penderitaan lain
2. Masalah lingkungan fisik, biologis, sosial, ekonomi, budaya
-6-

3. Masalah perilaku dan gaya hidup


4. Masalah manajemen/ pengelolaan pelayanan kesehatan
5. Masalah kehidupan lain yang berkaitan dengan kesehatan

E. Sasaran Penelitian
Sasaran penelitian dibidang epidemiologi adalah populasi manusia. Populasi yang
biasa digunakan dalam epidemiologi adalah populasi yang berada dalam wilayah/
desa yang tertentu serta pada waktu yang tertentu pula.

F. Ruang Lingkup
Secara sederhana, ruang lingkup epidemiologi dapat dibedakan :
1. Subjek & objek epidemiologi adalah masalah kesehatan
Pada tahap awal, masalah kesehatan yang dimaksud adalah penyakit infeksi
dan menular saja. Dalam perkembangan selanjutnya, ruang lingkup
epidemiologi sudah mencakup semua masalah kesehatan yang ditemukan di
masyarakat, baik yang tergolong penyakit maupun bukan penyakit, seperti
program KB, program perbaikan lingkungan pemukiman, dsb.
2. Masalah kesehatan yang dimaksud menunjuk kepada masalah kesehatan
yang ditemukan pada sekelompok manusia, bukan orang per orang seperti
pada kedokteran klinik.
3. Dalam merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah kesehatan
dimanfaatkan data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan
tersebut.
Keadaan masalah kesehatan yakni :
a. Epidemi : keadaan dimana suatu masalah kesehatan ditemukan pada
suatu daerah tertentu dalam waktu yang singkat berada dalam frekuensi
yang meningkat.
b. Pandemi : keadaan dimana suatu masalah kesehatan frekuensinya dalam
waktu singkat memperlihatkan peningkatan yang amat tinggi serta
penyebarannya mencakup wilayah yang amat luas
c. Endemi : keadaan dimana suatu masalah kesehatan frekuensinya pada
suatu wilayah tertentu menetap dalam waktu yang lama
d. Sporadik : keadaan dimana suatu masalah kesehatan yang ada disuatu
wilayah tertentu frekuensinya berubah-ubah menurut perubahan waktu.
-7-

G. Peranan
Epidemiologi diharapkan mempunyai peranan dalam bidang kesehatan masyarakat
berupa :
1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang berperanan dalam terjadinya penyakit
atau masalah kesehatan dalam masyarakat
2. Menyediakan data yang diperlukan untuk perencanaan kesehatan dan
pengambilan keputusan.
3. Membantu melakukan evaluasi terhadap program kesehatan yang sedang
atau telah dilakukan.
4. Mengembangkan metodologi untuk menganalisis keadaan suatu penyakit
dalam upaya untuk mengatasi atau menanggulanginya.
5. Mengarahkan intervensi yang diperlukan untuk menanggulangi masalah
yang perlu dipecahkan
-8-

Kegunaan epidemiologi dapat dilihat menurut gambar berikut.

1. Kausa Faktor genetik

Sehat Sakit

Faktor lingkungan
(termasuk gaya hidup)

2. Riwayat penyakit

Mati

Sehat Perubahan Penyakit


sub klinis klinis
Sembuh

3. Deskripsi status kesehatan populasi

Sehat

Proporsi dg
kesehatan yg jelek Sakit
Waktu
(sakit), perubahan
karena wkt, usia, dll

4. Evaluasi Intervensi

Perawatan medis

Sehat Sakit

Promosi kesehatan
Pengukuran preventif
Pelayanan kesehatan umum

Gambar 1.1
Kegunaan Epidemiologi
-9-

H. Latihan Soal
1. Apakah yang dimaksud dengan epidemiologi dan apakah arti penting
epidemiologi dalam bidang kesehatan masyarakat ?
2. Mengapa sasaran dalam epidemiologi adalah pada populasi, bukan
individu ?
3. Jelaskan arti masalah kesehatan dalam epidemiologi !

Anda mungkin juga menyukai